Tim nasional Indonesia tengah mempersiapkan diri untuk melawan Bahrain dalam pertandingan penting pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dalam lima pertemuan terakhir, skuad Garuda hanya sekali mampu menaklukkan Bahrain, tepatnya pada 10 Juli 2007 saat Piala Asia. Kemenangan 2-1 di Stadion Gelora Bung Karno kala itu menjadi momen bersejarah bagi Indonesia. Namun, setelahnya, dalam tiga pertemuan terakhir, Bahrain selalu menjadi batu sandungan bagi Indonesia, termasuk kekalahan telak 0-10 pada 2012. Kini, harapan kemenangan kembali menggantung di Stadion Gelora Bung Karno, tempat yang kerap menghadirkan magis bagi tim Garuda.
Indonesia memiliki rekor kandang yang cukup menjanjikan dalam kualifikasi kali ini. Dari tiga laga sebagai tuan rumah, tim Garuda mencatat satu kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan. Kemenangan 2-0 atas Arab Saudi menjadi bukti bahwa Gelora Bung Karno bisa menjadi arena yang mencekam bagi tim lawan. Atmosfer luar biasa dari puluhan ribu suporter diharapkan kembali menjadi faktor penentu saat menghadapi Bahrain. Tiket pertandingan telah habis terjual, dengan sekitar 60 ribu penonton siap mendukung langsung dari tribun.
Dalam laga ini, pelatih Patrick Kluivert diperkirakan tetap menggunakan skema 3-4-3 yang fleksibel menjadi 5-4-1. Absennya Mees Hilgers dan Sandy Walsh kemungkinan akan digantikan oleh Rizki Ridho di lini pertahanan bersama Jay Idzes dan Justin Hubner. Sementara di lini serang, Ole Romeny yang tampil impresif kontra Australia, berpeluang besar menjadi starter bersama Eliano Reijnders dan Ragnar Oratmangoen. Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh suporter, Indonesia bertekad meraih kemenangan penting demi menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.