Category Archives: Berita MotoGP

https://recortesdamoda.com

Valentino Rossi Masih Pegang Rekor di GP Spanyol, Pecco Bagnaia Terus Menyusul

Valentino Rossi, pembalap legendaris asal Italia, hingga kini masih menjadi penguasa tak tertandingi di GP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez. Dilansir dari laman resmi MotoGP pada Kamis, Rossi masih tercatat sebagai pemilik kemenangan terbanyak dengan total tujuh kali naik podium pertama di ajang tersebut. Rekor ini jauh mengungguli Mick Doohan, mantan pembalap asal Australia, yang hanya mencatatkan empat kemenangan dan berada di posisi kedua.

Sementara itu, Francesco Bagnaia atau yang akrab disapa Pecco menjadi pembalap aktif paling sukses di GP Spanyol. Pembalap Ducati Lenovo tersebut telah meraih tiga kemenangan dan menempatkan dirinya sebagai pembalap ketiga tersukses di bawah Rossi dan Doohan. Dalam hal pole position, Rossi juga masih mendominasi dengan total lima kali, disamai oleh Jorge Lorenzo. Fabio Quartararo berada di posisi ketiga dengan empat pole position.

Catatan waktu lap tercepat di Sirkuit Jerez kini dipegang oleh Pecco, yang berhasil menorehkan waktu 1 menit 36,025 detik saat GP Spanyol musim 2024. Dengan performa gemilang ini, Pecco dipandang sebagai pesaing kuat untuk mengejar rekor kemenangan Rossi di masa mendatang.

GP Spanyol 2025 akan digelar dari Jumat, 25 April hingga Minggu, 27 April. Rekan satu tim Pecco, Marc Marquez, diprediksi akan menjadi tantangan berat dalam perburuan podium utama di sirkuit legendaris tersebut.

Kondisi Jorge Martin Membaik Usai Alami Cedera Serius di GP Qatar

Pembalap tim Aprilia Racing, Jorge Martin, saat ini tengah menjalani masa pemulihan setelah mengalami cedera serius berupa hemopneumotoraks disertai patah tulang rusuk akibat insiden di GP Qatar. Proses pemulihan Martin berlangsung lambat namun menunjukkan perkembangan positif. Ia sebelumnya mendapatkan perawatan awal di pusat medis sirkuit sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Doha, untuk penanganan lebih lanjut.

Menurut pernyataan Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, Martin masih dirawat di unit perawatan intensif. Prosedur pemasangan selang dada untuk mengatasi hemopneumotoraks telah berjalan lancar dan rasa nyeri yang dialaminya kini bisa dikelola dengan baik meskipun ia mengalami patah tulang rusuk. Saat ini, Martin masih menjalani pulmonary drainage, yakni proses pengeluaran udara dari paru-paru yang harus mencapai 90 persen sebelum memungkinkan dirinya dipindahkan menggunakan pesawat medis ke rumah sakit khusus MotoGP.

Charte menambahkan bahwa kondisi mental Martin tetap kuat dan ceria, sebuah hal yang penting dalam proses pemulihan jangka panjang. Ia menyatakan bahwa waktu tambahan dibutuhkan untuk memastikan kondisi klinis Martin stabil sebelum pemindahan dapat dilakukan secara aman. Sebelumnya, pembalap berjuluk Martinator itu juga sempat absen dalam empat seri balapan musim ini akibat cedera patah tulang tangan yang dideritanya saat sesi uji coba pramusim di Sirkuit Sepang.

Direktur Medis Lifenet Healthcare, Franco Perona, menambahkan bahwa terapi yang dijalani Martin untuk mengurangi nyeri dan membantu fungsi paru-parunya menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Hal ini menandai perkembangan yang menjanjikan dalam proses penyembuhan sang juara dunia musim lalu.

Aleix Espargaro Siap Comeback di GP Spanyol Bersama Honda

Aleix Espargaro dipastikan akan tampil kembali di lintasan balap MotoGP pada GP Spanyol yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Andalusia, pada 28 April mendatang. Meskipun sebelumnya telah mengumumkan rencana pensiun di akhir musim 2024, kehadiran Espargaro sebagai pembalap penguji Honda sejak Februari memberi kejutan tersendiri. Kembalinya Espargaro ke lintasan bukan hanya simbolis, melainkan bagian dari strategi Honda untuk memperkuat skuad mereka dalam menghadapi persaingan ketat musim ini.

Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh HRC Honda, disebutkan bahwa Espargaro akan menjalani debut resminya sebagai pembalap aktif Honda dengan mengendarai RC213V. Ia akan bergabung bersama para pembalap lain dari tim Honda, termasuk Joan Mir dan Luca Marini dari Honda HRC Castrol, serta Johann Zarco dan Somkiat Chantra dari tim LCR Honda. Meski hanya berstatus sebagai pembalap penguji, Espargaro diprediksi mampu memberikan dampak besar, terutama berkat pengalamannya dan familiaritasnya dengan karakteristik Sirkuit Jerez.

Penampilan impresif Espargaro dalam sesi pengujian sebelumnya turut membangkitkan optimisme di kalangan tim Honda. Pembalap berusia 36 tahun tersebut menunjukkan adaptasi yang cepat dan kemampuan mengendalikan RC213V dengan baik. Hal ini membuat kehadirannya di seri kelima musim 2024 dinilai dapat membantu Honda kembali bersaing di papan atas klasemen. Selain itu, kembalinya Espargaro diharapkan mampu meningkatkan moral tim dan membawa angin segar bagi performa mereka ke depannya.

Crash di Tikungan Cepat GP Qatar, Di Giannantonio Akui Rasa Bersalah Usai Tabrak Martin

Fabio Di Giannantonio, pembalap dari tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, mengaku sangat menyesal setelah terlibat insiden tabrakan dengan Jorge Martin dari Aprilia Racing dalam balapan GP Qatar di Sirkuit Lusail. Kejadian tersebut terjadi pada lap ke-14 ketika memasuki tikungan ke-12, saat Di Giannantonio kehilangan kendali dan menabrak Martin yang berada di depannya.

Dalam keterangannya, pembalap asal Italia itu menyebut bahwa dirinya sempat diliputi rasa takut sepanjang balapan karena khawatir dengan kondisi Martin. Setelah menyelesaikan balapan, ia langsung berhenti di luar pit box untuk menanyakan kabar Martin kepada timnya, memastikan bahwa pembalap asal Spanyol itu dalam keadaan selamat. Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi saat Martin sedikit melebar dan ia mencoba mengambil kesempatan untuk menyalip.

Sayangnya, upaya tersebut berujung pada senggolan di tikungan cepat, yang membuat Martin jatuh dan tubuhnya berada tepat di depan motor Di Giannantonio. Insiden itu membuat Martin harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Doha. Dari hasil pemeriksaan medis, diketahui Martin mengalami 11 patah tulang rusuk dan trauma di bagian dada, sehingga harus menjalani perawatan intensif selama beberapa hari.

Kabar terbaru dari Aprilia menyebutkan bahwa Martin tidak mengalami kerusakan pada otak, leher, ataupun organ dalam lainnya. Meski demikian, cederanya diperkirakan akan membuatnya absen dari lintasan balap selama sekitar dua bulan ke depan.

Duo Gresini Racing Siap Tancap Gas di MotoGP Jerez 2025

Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, dua pembalap andalan tim Gresini Racing, bersiap menghadapi putaran kelima MotoGP 2025 yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 25 hingga 27 April. Setelah tampil impresif di seri sebelumnya di Qatar, keduanya membawa optimisme tinggi menuju awal rangkaian balapan Eropa musim ini.

Alex Marquez tampil konsisten dengan finis kedua pada sesi sprint dan keenam di balapan utama Qatar. Hasil tersebut menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara dengan 106 poin, hanya terpaut 17 poin dari sang pemimpin klasemen, Marc Marquez. Meski hasilnya belum maksimal, Alex tetap menilai pencapaiannya penting untuk menjaga persaingan dalam perebutan gelar juara dunia. Ia menyebut akhir pekan di Qatar sebagai bekal yang solid menuju Jerez.

Di sisi lain, Fermin Aldeguer yang menjalani musim debut di kelas utama menunjukkan peningkatan performa. Finis di posisi kelima di Qatar membuatnya naik ke peringkat ke-14 klasemen dengan 20 poin. Aldeguer mengaku puas dengan pencapaiannya dan menargetkan masuk ke sepuluh besar pada balapan-balapan selanjutnya.

Dukungan pun datang dari Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat, yang memuji semangat juang kedua pembalap. Ia menekankan bahwa hasil di Qatar menjadi pemacu semangat bagi tim untuk tampil maksimal di setiap seri, dengan dukungan penuh dari Federal Oil serta para penggemar di Indonesia.

Cedera Parah di Qatar, Jorge Martin Jalani Perawatan Intensif Usai Kecelakaan

Aprilia akhirnya memberikan pembaruan resmi mengenai kondisi pembalap andalannya, Jorge Martin, yang mengalami kecelakaan parah saat balapan MotoGP Qatar. Insiden tersebut terjadi pada Senin waktu Indonesia bagian barat, di mana Martin terlibat dalam kecelakaan serius di tikungan 12 pada lap ke-14, setelah bertabrakan dengan Fabio Di Giannantonio dari tim VR46 Ducati. Kecelakaan ini terjadi hanya beberapa waktu setelah Martin kembali ke lintasan usai absen dari tiga seri awal akibat cedera sebelumnya.

Akibat insiden tersebut, Martin harus mendapatkan pertolongan medis di tepi lintasan sebelum dilarikan ke pusat medis sirkuit dan kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Hamad di Doha. Dari hasil pemeriksaan medis, Martin didiagnosis mengalami paru-paru kolaps serta sejumlah tulang rusuk yang patah. Pihak Aprilia menyebutkan bahwa ia akan tetap dirawat di rumah sakit sampai kondisi paru-parunya stabil dan membaik. Kabar baiknya, tidak ditemukan trauma yang memengaruhi otak, leher, atau organ dalam lain.

Lebih lanjut, laporan medis menunjukkan bahwa Martin mengalami delapan patah tulang di bagian lengkung kosta posterior dari tulang rusuk pertama hingga kedelapan, serta tiga patah tulang di lengkung lateral antara tulang rusuk ketujuh hingga kesembilan. Kondisi pneumotoraks yang menyebabkan pembengkakan pada pleura juga tercatat dalam laporan tersebut. Meski kondisi fisiknya cukup serius, Martin tetap bersyukur karena cedera yang ia alami masih bisa lebih buruk. Dalam pernyataan singkat, ia menyebutkan akan terus memberi kabar terbaru tentang kondisinya ke publik.

Alex Marquez Minta Maaf Usai Insiden di Qatar, Aldeguer Curi Perhatian

Alex Marquez menunjukkan sikap dewasa di ajang MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin dini hari WIB. Pembalap Gresini Racing itu meminta maaf kepada Fabio Di Giannantonio setelah terlibat kontak di awal balapan. Ia mengakui telah melakukan kesalahan perhitungan sehingga harus menerima penalti long lap. Meski tak berhasil naik podium, Alex tetap tampil gigih dan menyelesaikan balapan di posisi keenam, mengamankan poin krusial untuk klasemen sementara.

Sebelumnya, Alex tampil gemilang di Sprint Race dengan menempati posisi kedua. Ia terlihat semakin nyaman menunggangi Ducati Desmosedici GP24 yang diracik dengan apik oleh tim mekanik Gresini. Namun, insiden di balapan utama membuatnya harus puas hanya membawa pulang poin dari posisi keenam. Hasil tersebut membuatnya tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 106 poin, tertinggal 17 angka dari sang kakak, Marc Marquez. Alex menyebut insiden ini sebagai pelajaran penting dan sekaligus persiapan berharga menjelang seri Jerez pada 27 April mendatang.

Sementara itu, rekan setimnya, Fermin Aldeguer, tampil mengesankan dengan finis di urutan kelima. Ia mengaku puas dengan performanya, meski kehabisan tenaga di akhir saat mencoba mengejar Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Aldeguer, yang saat ini duduk di posisi ke-14 klasemen dengan 20 poin, menyatakan siap bersaing lebih ketat di seri-seri berikutnya.

Jorge Martin Pilih Tampil Hati-Hati di MotoGP Qatar 2025

Jorge Martin memilih untuk tidak terburu-buru dalam mengikuti balapan MotoGP Qatar 2025. Pembalap dari tim Aprilia ini tetap sadar dengan kondisinya setelah mengalami cedera sebelumnya.

Seri keempat MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Lusail, Qatar, dengan balapan utama yang akan berlangsung pada Senin (14/4) dini hari WIB. Balapan ini menjadi yang pertama bagi Martin di musim ini, setelah ia absen dalam tiga seri pertama karena cedera.

Martin mengalami cedera pada pergelangan tangannya akibat kecelakaan sebelum balapan pertama di Thailand. Juara bertahan MotoGP tersebut pun terpaksa menjalani operasi dan masa pemulihan.

Meski absen dalam tiga balapan pertama, Martin tidak merasa terburu-buru untuk kembali. Pembalap asal Spanyol ini menekankan bahwa prioritasnya adalah menjaga kondisi tubuhnya dan beradaptasi dengan motor Aprilia, serta merasa bahwa perbaikan performa baru akan terlihat dalam balapan-balapan mendatang.

Menurut Martin, yang paling penting saat ini adalah memeriksa kondisi fisiknya. Ia mengungkapkan bahwa meski sudah menjalani berbagai latihan seperti bersepeda, gym, dan renang, ia menyadari bahwa MotoGP memiliki tantangan yang berbeda, dan itu akan menjadi fokus utamanya.

“Saya harus memastikan kondisi saya terlebih dahulu. Saya tidak tahu pasti bagaimana saya akan tampil di MotoGP, tapi dari sini saya akan berkembang perlahan, membangun semuanya dari awal dengan motor dan tim baru, setelah pulih dari cedera serius,” ujarnya.

Marc Marquez Tegaskan Peluang Menang di MotoGP Qatar 2025: “Nol!”

Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa menjadi favorit untuk memenangkan MotoGP Qatar 2025. Bahkan, ia secara tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki peluang untuk meraih kemenangan di Sirkuit Lusail. Pernyataan tersebut mengundang pertanyaan, apakah Marquez hanya sedang bermain mind game atau memang benar-benar realistis dalam menilai peluangnya?

Setelah mengalami kecelakaan di seri MotoGP Amerika Serikat, Marquez bertekad untuk bangkit dan memperbaiki hasil di Qatar. Sebelumnya, pebalap asal Spanyol ini memulai musim 2025 dengan catatan yang sangat gemilang, memenangkan lima balapan pertama. Namun, kecelakaan tersebut menghentikan tren positifnya.

Lusail, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP Qatar, bukanlah sirkuit yang ramah bagi Marquez. Bahkan, ia hanya satu kali meraih kemenangan di sini pada tahun 2014, saat masih membalap dengan motor Honda. Pada musim 2024, meskipun sudah menggunakan Desmosedici bersama tim Gresini, Marquez hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Dalam pandangannya, tantangan besar menanti dirinya di Qatar. Marquez juga menyebutkan bahwa dua pebalap lain, Alex Marquez dan Francesco Bagnaia, lebih diunggulkan untuk memenangkan balapan di Lusail berdasarkan statistik. “Ini adalah sirkuit pertama pada musim ini, di mana secara teori, Alex dan Pecco lebih baik,” ujar Marquez, seperti yang dikutip dari GPOne.

Meski demikian, Marquez tetap optimis. “Kita lihat saja apa yang terjadi, jika aku kompetitif, itu akan menjadi tanda yang bagus. Kalau tidak, maka akan ada pekerjaan yang harus dilakukan,” tambahnya.

Saat ditanya tentang peluangnya untuk menang di akhir pekan ini, Marquez dengan tegas menjawab, “Nol. Ini bukan sirkuit yang memungkinkan untuk melakukannya. Itu kenyataannya, kok. Aku mengatakan apa yang kupikirkan.” Sebagai juara dunia MotoGP enam kali, Marquez mengakui bahwa ia harus lebih realistis dengan kondisi saat ini.

Ducati, yang telah mendominasi Sirkuit Lusail dalam enam edisi terakhir, menjadi tim yang paling diunggulkan. Mereka berhasil memenangkan tiga balapan terakhir di Qatar. Sejak Andrea Dovizioso meraih kemenangan beruntun pada 2018-2019, ada empat pebalap berbeda yang berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang di MotoGP Qatar, dengan Francesco Bagnaia menjadi pemenang terakhir pada 2024.

Jorge Martin Kembali ke Trek di MotoGP Qatar, Kejar Kepercayaan Diri Meski Belum Fit

Pembalap Aprilia, Jorge Martin, siap kembali ke lintasan pada seri MotoGP Qatar yang akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Lusail. Setelah absen dalam tiga seri pertama musim ini akibat cedera, Martin mengungkapkan rasa antusiasnya untuk kembali bersaing. Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh tim Aprilia, pembalap berusia 27 tahun itu menyatakan bahwa target utamanya adalah membangun kembali kepercayaan diri bersama motor RS-GP25 dan mulai merasakan kembali ritme balapan.

Meski begitu, Martin menyadari bahwa comeback-nya kali ini tidak akan mudah. Selain belum pulih sepenuhnya secara fisik, Sirkuit Lusail sendiri bukan trek favoritnya, mengingat hasil terbaik yang pernah ia capai di sana hanya finis di posisi ketiga pada musim lalu. Ia juga mengaku belum yakin apakah dirinya mampu menuntaskan balapan karena kondisi tubuh yang belum sepenuhnya fit. Namun, jika berhasil menyelesaikan lomba, Martin menganggapnya sebagai kemenangan tersendiri yang menandai awal proses pemulihannya.

Martin yang musim lalu sukses menjuarai MotoGP bersama tim satelit Ducati, Pramac, kini memulai petualangan barunya bersama Aprilia. Ia menandatangani kontrak usai mengalahkan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia. Kini, ia harus mengejar defisit 87 poin dari pemuncak klasemen sementara, Alex Marquez. Alex unggul satu poin atas kakaknya, Marc Marquez, yang tampil impresif musim ini dengan dua kemenangan utama dan tiga kemenangan sprint.