Tag Archives: Alex Marquez

https://recortesdamoda.com

Marc Marquez Evaluasi Hasil GP Spanyol Setelah Kecelakaan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, melakukan evaluasi terhadap hasil balapan GP Spanyol setelah hanya finis di posisi ke-12. Di Sirkuit Jerez pada Minggu malam WIB, Marquez yang memulai balapan dari pole position harus mengakhiri race lebih awal karena mengalami kecelakaan pada lap kedua. Dalam insiden tersebut, Marquez kehilangan keseimbangan motornya yang menyebabkan ia terjatuh.

Marquez mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi merupakan kesalahan yang harus dipelajari agar dapat bersaing memperebutkan gelar juara musim ini. “Kami memiliki kecepatan yang baik, namun kami perlu memahami sepenuhnya penyebab kecelakaan ini. Saya tidak menyerang terlalu keras di awal balapan, karena saya tahu bagian kedua balapan adalah titik kuat saya,” ujarnya. Meskipun demikian, hasil balapan ini mempengaruhi posisinya di klasemen sementara kejuaraan dunia.

Kecelakaan tersebut turut membuka jalan bagi adiknya, Alex Marquez dari Gresini Racing, untuk meraih kemenangan perdana di MotoGP. Dengan kemenangan tersebut, Alex berhasil menggeser posisi Marc di puncak klasemen sementara, sekaligus menambah jarak antara keduanya. Marc kini berada di peringkat kedua dengan 139 poin, hanya terpaut satu poin dari Alex yang menempati posisi teratas.

Kegagalan Marquez untuk meraih poin maksimal di GP Spanyol ini mengindikasikan bahwa karakteristik motor Desmosedici GP25 masih belum sepenuhnya dipahami oleh dirinya. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Marquez dalam mempertahankan peluang gelar juara musim ini.

Alex Marquez Rebut Puncak Klasemen MotoGP 2025 Setelah Kemenangan Perdana di Jerez

Marc Marquez yang sebelumnya memimpin kompetisi MotoGP 2025 kini tergeser dari posisi puncak setelah mengalami nasib kurang beruntung di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, pada Minggu (27/4/2025). Insiden tersebut membuat kedudukan Marc Marquez tergeser, sementara adiknya, Alex Marquez, memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik dan berhasil meraih kemenangan pertama dalam kariernya di kelas utama MotoGP, sebuah pencapaian yang telah lama dinantikannya.

Alex Marquez, yang memulai balapan dari posisi keempat, menunjukkan kehebatan dengan menaklukkan dua pembalap top, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Dengan strategi yang tepat, Alex berhasil merebut posisi teratas dan meraih kemenangan yang sangat berarti. Kemenangan tersebut membuat pembalap Gresini Racing ini mengumpulkan total 140 poin, yang cukup untuk merebut puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Dia unggul tipis satu angka dari Marc Marquez yang harus rela turun ke peringkat kedua dengan 139 poin.

Setelah balapan, Alex Marquez terlihat sangat gembira dan mengungkapkan perasaannya dengan penuh semangat. “Saya sangat senang, sangat bahagia!” kata Alex yang dikutip oleh Bolasport dari Motosan.es. “Memenangkan balapan pertama saya di sini adalah hal luar biasa, tak bisa digambarkan dengan kata-kata.” Dengan nada bercanda, Alex menambahkan, “Saya sekarang adalah orang yang paling bahagia di dunia, bahkan lebih bahagia daripada warga Catalan.” Dengan kemenangan ini, Alex Marquez semakin menegaskan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi MotoGP, bahkan menantang saudaranya sendiri, Marc Marquez, untuk meraih gelar juara dunia.

Duo Marquez Ciptakan Sejarah di MotoGP dengan Kemenangan Bersama di GP Spanyol

Marc dan Alex Marquez, duo pembalap bersaudara yang membela tim Ducati dan Gresini Racing, mencatatkan sejarah penting di ajang MotoGP. Mereka menjadi pasangan pertama dalam sejarah yang berhasil memenangkan grand prix di waktu yang sama. Alex Marquez mencetak kemenangan perdananya di musim ini setelah tampil dominan di GP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez pada Minggu malam WIB. Kemenangan ini menjadi tanda bahwa Alex semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap MotoGP yang patut diperhitungkan.

Sementara itu, kakaknya, Marc Marquez, sebelumnya telah meraih tiga kemenangan di musim ini, yakni di GP Thailand, GP Argentina, dan GP Qatar. Kemenangan Alex di Spanyol memberikan angin segar bagi keluarga Marquez, yang kini semakin diprediksi akan menjadi duo pembalap tangguh dalam perburuan gelar juara dunia. Dengan kemenangan tersebut, Alex Marquez berhasil mengumpulkan total 140 poin dan kini memimpin klasemen sementara setelah lima grand prix.

Marc Marquez, yang saat ini berada di posisi kedua, hanya tertinggal satu poin dari Alex. Kompetisi antara keduanya diprediksi akan semakin ketat, dan GP Perancis yang akan diadakan di Sirkuit Bugatti pada 11 Mei mendatang akan menjadi ajang penting berikutnya. Kemenangan di Spanyol semakin mempertegas dominasi kedua pembalap ini di ajang MotoGP, dan persaingan mereka semakin menarik untuk diikuti sepanjang musim ini.

Alex Marquez Pecahkan Rekor Putaran Jerez dan Dominasi Hari Pertama MotoGP Spanyol

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, tampil gemilang di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan memecahkan rekor putaran sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh Francesco Bagnaia. Dalam sesi latihan MotoGP Spanyol 2025 pada Jumat, Alex mencatatkan waktu 1 menit 35,991 detik, mengalahkan catatan Bagnaia dari tahun 2024 yang berada di angka 1 menit 36,025 detik.

Prestasi Alex di sesi latihan ini membawanya unggul tipis atas Bagnaia dengan selisih 0,103 detik dan Franco Morbidelli dari tim Pertamina Enduro VR46 dengan selisih 0,162 detik. Di bawah ketiganya, pembalap lain seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Fermin Aldeguer, Johann Zarco, Pedro Acosta, Fabio Di Giannantonio, dan Joan Mir juga tampil kuat dan berhasil mengamankan tiket ke kualifikasi kedua (Q2) untuk bersaing di 12 posisi start terdepan.

Hari pertama di Jerez terasa sempurna bagi Alex, karena sebelumnya pada sesi latihan bebas pertama (FP1), ia juga mencatatkan waktu tercepat, mengungguli kakaknya, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo yang masing-masing finis kedua dan ketiga. Semangat para pembalap akan terus berlanjut di sesi latihan bebas kedua (FP2) yang digelar pukul 15.10 hingga 15.40 WIB. Setelah itu, sesi kualifikasi satu (Q1) dan kualifikasi dua (Q2) akan berlangsung mulai pukul 15.50 hingga 16.30 WIB.

Usai kualifikasi, balapan Sprint dengan 12 lap akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB, sementara balapan utama sepanjang 25 lap akan digelar pada Minggu, 27 April, pukul 19.00 WIB.

Duo Gresini Racing Siap Tancap Gas di MotoGP Jerez 2025

Alex Marquez dan Fermin Aldeguer, dua pembalap andalan tim Gresini Racing, bersiap menghadapi putaran kelima MotoGP 2025 yang akan digelar di Sirkuit Jerez, Spanyol, pada 25 hingga 27 April. Setelah tampil impresif di seri sebelumnya di Qatar, keduanya membawa optimisme tinggi menuju awal rangkaian balapan Eropa musim ini.

Alex Marquez tampil konsisten dengan finis kedua pada sesi sprint dan keenam di balapan utama Qatar. Hasil tersebut menempatkannya di posisi kedua klasemen sementara dengan 106 poin, hanya terpaut 17 poin dari sang pemimpin klasemen, Marc Marquez. Meski hasilnya belum maksimal, Alex tetap menilai pencapaiannya penting untuk menjaga persaingan dalam perebutan gelar juara dunia. Ia menyebut akhir pekan di Qatar sebagai bekal yang solid menuju Jerez.

Di sisi lain, Fermin Aldeguer yang menjalani musim debut di kelas utama menunjukkan peningkatan performa. Finis di posisi kelima di Qatar membuatnya naik ke peringkat ke-14 klasemen dengan 20 poin. Aldeguer mengaku puas dengan pencapaiannya dan menargetkan masuk ke sepuluh besar pada balapan-balapan selanjutnya.

Dukungan pun datang dari Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat, yang memuji semangat juang kedua pembalap. Ia menekankan bahwa hasil di Qatar menjadi pemacu semangat bagi tim untuk tampil maksimal di setiap seri, dengan dukungan penuh dari Federal Oil serta para penggemar di Indonesia.

Alex Marquez Minta Maaf Usai Insiden di Qatar, Aldeguer Curi Perhatian

Alex Marquez menunjukkan sikap dewasa di ajang MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin dini hari WIB. Pembalap Gresini Racing itu meminta maaf kepada Fabio Di Giannantonio setelah terlibat kontak di awal balapan. Ia mengakui telah melakukan kesalahan perhitungan sehingga harus menerima penalti long lap. Meski tak berhasil naik podium, Alex tetap tampil gigih dan menyelesaikan balapan di posisi keenam, mengamankan poin krusial untuk klasemen sementara.

Sebelumnya, Alex tampil gemilang di Sprint Race dengan menempati posisi kedua. Ia terlihat semakin nyaman menunggangi Ducati Desmosedici GP24 yang diracik dengan apik oleh tim mekanik Gresini. Namun, insiden di balapan utama membuatnya harus puas hanya membawa pulang poin dari posisi keenam. Hasil tersebut membuatnya tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 106 poin, tertinggal 17 angka dari sang kakak, Marc Marquez. Alex menyebut insiden ini sebagai pelajaran penting dan sekaligus persiapan berharga menjelang seri Jerez pada 27 April mendatang.

Sementara itu, rekan setimnya, Fermin Aldeguer, tampil mengesankan dengan finis di urutan kelima. Ia mengaku puas dengan performanya, meski kehabisan tenaga di akhir saat mencoba mengejar Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Aldeguer, yang saat ini duduk di posisi ke-14 klasemen dengan 20 poin, menyatakan siap bersaing lebih ketat di seri-seri berikutnya.

Marc Marquez Rebut Pole Position di MotoGP Amerika, Fokus Jaga Konsistensi

Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa di Circuit of The Americas dengan mengamankan pole position pada kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2025 yang berlangsung Sabtu malam WIB. Pembalap Spanyol itu mengaku senang dengan kecepatannya tetapi menegaskan bahwa menjaga konsistensi adalah kunci untuk meraih hasil maksimal saat balapan utama.

Marquez memulai sesi dengan agresif dan mencatatkan waktu impresif 2 menit 1,522 detik. Meski sempat kehilangan kendali di tikungan 11, ia berhasil menguasai motornya dan melanjutkan kualifikasi tanpa insiden berarti. Persaingan sengit terjadi menjelang akhir sesi ketika Alex Marquez sempat merebut posisi terdepan. Tak ingin kalah, Marc Marquez kembali menggeber motornya dan berhasil merebut pole position dengan selisih tipis 0,101 detik dari Fabio Di Giannantonio.

Meskipun meraih hasil terbaik dalam kualifikasi, Marquez menegaskan bahwa ia perlu menjaga ritme serta strategi balapan agar tetap kompetitif hingga garis finis. Ia berharap dapat mengelola ban dengan lebih baik dan menjalani balapan secara terkendali. Ia juga menyoroti pentingnya memahami perubahan kondisi lintasan serta adaptasi terhadap gaya balap para pesaingnya, terutama di awal lomba yang selalu berlangsung ketat.

“Saya merasa bisa mempertahankan kecepatan ini, tetapi kita lihat saja bagaimana performa kami di Sprint Race nanti,” ujar Marquez dengan optimis. Ia berharap timnya bisa memberikan dukungan penuh agar dapat bersaing di barisan depan dan meraih hasil maksimal di balapan utama.

Marc Marquez Kembali ke Termas de Rio Hondo dengan Performa Gemilang

Marc Marquez kembali mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, setelah terakhir kali menaklukkan lintasan tersebut pada 2019 bersama Repsol Honda. Saat itu, ia meraih kemenangan dominan dengan mengungguli Valentino Rossi hingga hampir 10 detik. Musim 2019 menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya, dengan catatan 14 kemenangan dari 19 balapan dan rekor 420 poin dalam satu musim. Termas de Rio Hondo bukan sekadar lintasan bagi Marquez, tetapi juga tempat di mana ia mencetak sejarah dengan tiga kemenangan dan lima pole position sejak 2014. Seandainya tidak mengalami kendala pada 2015, 2017, dan 2018, jumlah kemenangannya di sirkuit ini bisa lebih banyak.

Marquez mengawali akhir pekan GP Argentina dengan impresif, mencatat waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan menajamkan rekornya pada sesi Practice (PR) dengan waktu 1 menit 37,295 detik. Rekor ini sempat dikalahkan oleh Marco Bezzecchi, tetapi Marquez segera merebutnya kembali, menegaskan bahwa sirkuit ini masih menjadi miliknya meskipun sudah lima tahun absen di sana. Dengan Desmosedici milik Ducati, Marquez merasa nyaman dan siap bertarung untuk kemenangan keempatnya di sirkuit ini.

Persaingan ketat akan datang dari Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi, yang menunjukkan performa kuat dalam sesi latihan. Sementara itu, Francesco Bagnaia menghadapi tantangan berat karena belum pernah naik podium di Termas de Rio Hondo dan masih mencari setelan terbaik untuk motornya. Dengan absennya Jorge Martin akibat cedera, peluang Marquez untuk meraih kemenangan semakin terbuka. Jika ia mampu mempertahankan dominasinya, GP Argentina bisa menjadi ajang pembuktian bahwa The Baby Alien masih menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP.