Tag Archives: Marc Marquez

https://recortesdamoda.com

Drama Bendera di MotoGP: Kasus Marc Marquez dan Arti di Balik Warna

Insiden yang menimpa Marc Marquez pada MotoGP Spanyol 2025 di Sirkuit Jerez menjadi perhatian besar, terutama karena tidak adanya bendera hitam dengan lingkaran oranye yang dikibaskan setelah motornya mengalami kerusakan. Marquez yang memulai balapan dari posisi kedua terlibat duel sengit dengan Francesco Bagnaia di tiga lap awal. Namun, nasib kurang baik menimpanya saat terjatuh di Tikungan 8 dan masuk ke area gravel. Setelah berupaya keras menghidupkan kembali motornya yang sempat mengeluarkan asap, Marquez berhasil kembali ke lintasan dan finis di urutan ke-12, meskipun sebelumnya sempat merosot ke posisi 22.

Rekaman ulang dari Dorna Sports memperlihatkan bahwa sisi kiri motor Desmosedici GP25 miliknya mengalami kerusakan cukup serius. Fairing yang terkelupas menampakkan bagian dalam motor, namun Race Direction menilai kerusakan tersebut tidak membahayakan jalannya balapan, sehingga tidak memberikan peringatan dengan bendera hitam-oranye. Bendera ini sejatinya digunakan untuk memberi tanda kepada pembalap bahwa kendaraan mereka mengalami kerusakan teknis dan harus keluar lintasan demi keselamatan.

Dalam dunia MotoGP, berbagai jenis bendera digunakan untuk memberi sinyal kepada pembalap. Bendera biru menandakan bahwa pembalap harus memberi jalan karena akan disalip. Bendera kuning menunjukkan bahaya di lintasan, sedangkan bendera kotak-kotak menandakan akhir sesi. Bendera putih dikibaskan untuk menunjukkan kondisi lintasan yang berubah, seperti adanya hujan atau zat asing di permukaan aspal. Setiap warna memiliki arti penting demi keselamatan dan kelancaran balapan.

Marc Marquez Evaluasi Hasil GP Spanyol Setelah Kecelakaan di Jerez

Pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez, melakukan evaluasi terhadap hasil balapan GP Spanyol setelah hanya finis di posisi ke-12. Di Sirkuit Jerez pada Minggu malam WIB, Marquez yang memulai balapan dari pole position harus mengakhiri race lebih awal karena mengalami kecelakaan pada lap kedua. Dalam insiden tersebut, Marquez kehilangan keseimbangan motornya yang menyebabkan ia terjatuh.

Marquez mengakui bahwa kecelakaan yang terjadi merupakan kesalahan yang harus dipelajari agar dapat bersaing memperebutkan gelar juara musim ini. “Kami memiliki kecepatan yang baik, namun kami perlu memahami sepenuhnya penyebab kecelakaan ini. Saya tidak menyerang terlalu keras di awal balapan, karena saya tahu bagian kedua balapan adalah titik kuat saya,” ujarnya. Meskipun demikian, hasil balapan ini mempengaruhi posisinya di klasemen sementara kejuaraan dunia.

Kecelakaan tersebut turut membuka jalan bagi adiknya, Alex Marquez dari Gresini Racing, untuk meraih kemenangan perdana di MotoGP. Dengan kemenangan tersebut, Alex berhasil menggeser posisi Marc di puncak klasemen sementara, sekaligus menambah jarak antara keduanya. Marc kini berada di peringkat kedua dengan 139 poin, hanya terpaut satu poin dari Alex yang menempati posisi teratas.

Kegagalan Marquez untuk meraih poin maksimal di GP Spanyol ini mengindikasikan bahwa karakteristik motor Desmosedici GP25 masih belum sepenuhnya dipahami oleh dirinya. Hal ini menjadi pekerjaan rumah bagi Marquez dalam mempertahankan peluang gelar juara musim ini.

Alex Marquez Rebut Puncak Klasemen MotoGP 2025 Setelah Kemenangan Perdana di Jerez

Marc Marquez yang sebelumnya memimpin kompetisi MotoGP 2025 kini tergeser dari posisi puncak setelah mengalami nasib kurang beruntung di Sirkuit Jerez, Jerez de la Frontera, Spanyol, pada Minggu (27/4/2025). Insiden tersebut membuat kedudukan Marc Marquez tergeser, sementara adiknya, Alex Marquez, memanfaatkan kesempatan ini dengan sangat baik dan berhasil meraih kemenangan pertama dalam kariernya di kelas utama MotoGP, sebuah pencapaian yang telah lama dinantikannya.

Alex Marquez, yang memulai balapan dari posisi keempat, menunjukkan kehebatan dengan menaklukkan dua pembalap top, Fabio Quartararo dan Francesco Bagnaia. Dengan strategi yang tepat, Alex berhasil merebut posisi teratas dan meraih kemenangan yang sangat berarti. Kemenangan tersebut membuat pembalap Gresini Racing ini mengumpulkan total 140 poin, yang cukup untuk merebut puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Dia unggul tipis satu angka dari Marc Marquez yang harus rela turun ke peringkat kedua dengan 139 poin.

Setelah balapan, Alex Marquez terlihat sangat gembira dan mengungkapkan perasaannya dengan penuh semangat. “Saya sangat senang, sangat bahagia!” kata Alex yang dikutip oleh Bolasport dari Motosan.es. “Memenangkan balapan pertama saya di sini adalah hal luar biasa, tak bisa digambarkan dengan kata-kata.” Dengan nada bercanda, Alex menambahkan, “Saya sekarang adalah orang yang paling bahagia di dunia, bahkan lebih bahagia daripada warga Catalan.” Dengan kemenangan ini, Alex Marquez semakin menegaskan bahwa ia siap bersaing di level tertinggi MotoGP, bahkan menantang saudaranya sendiri, Marc Marquez, untuk meraih gelar juara dunia.

Duo Marquez Ciptakan Sejarah di MotoGP dengan Kemenangan Bersama di GP Spanyol

Marc dan Alex Marquez, duo pembalap bersaudara yang membela tim Ducati dan Gresini Racing, mencatatkan sejarah penting di ajang MotoGP. Mereka menjadi pasangan pertama dalam sejarah yang berhasil memenangkan grand prix di waktu yang sama. Alex Marquez mencetak kemenangan perdananya di musim ini setelah tampil dominan di GP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez pada Minggu malam WIB. Kemenangan ini menjadi tanda bahwa Alex semakin menunjukkan kapasitasnya sebagai pembalap MotoGP yang patut diperhitungkan.

Sementara itu, kakaknya, Marc Marquez, sebelumnya telah meraih tiga kemenangan di musim ini, yakni di GP Thailand, GP Argentina, dan GP Qatar. Kemenangan Alex di Spanyol memberikan angin segar bagi keluarga Marquez, yang kini semakin diprediksi akan menjadi duo pembalap tangguh dalam perburuan gelar juara dunia. Dengan kemenangan tersebut, Alex Marquez berhasil mengumpulkan total 140 poin dan kini memimpin klasemen sementara setelah lima grand prix.

Marc Marquez, yang saat ini berada di posisi kedua, hanya tertinggal satu poin dari Alex. Kompetisi antara keduanya diprediksi akan semakin ketat, dan GP Perancis yang akan diadakan di Sirkuit Bugatti pada 11 Mei mendatang akan menjadi ajang penting berikutnya. Kemenangan di Spanyol semakin mempertegas dominasi kedua pembalap ini di ajang MotoGP, dan persaingan mereka semakin menarik untuk diikuti sepanjang musim ini.

Fabio Quartararo Pecahkan Rekor dan Kunci Pole di MotoGP Jerez 2025

Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi sukses mengamankan dua posisi teratas di sesi Q1 MotoGP Jerez 2025, sehingga berhak melaju ke sesi Q2 bersama sepuluh pebalap lainnya yang sebelumnya sudah lolos sejak hari Jumat. Mereka bergabung dengan Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marc Marquez, Fabio Quartararo, Fermin Aldeguer, Johann Zarco, Pedro Acosta, Fabio Di Giannantonio, dan Joan Mir. Kondisi lintasan di Sirkuit Angel Nieto cukup kering dengan suhu permukaan mencapai 33°C saat sesi Q2 dimulai. Semua pebalap memilih kombinasi ban Medium–Soft untuk upaya time attack mereka.

Marc Marquez langsung membuka sesi dengan laptime cepat 1:35,643 detik, memecahkan rekor sirkuit yang sebelumnya dipegang oleh Alex Marquez dengan 1:35,991 detik. Setelah run pertama selesai, para pebalap memilih kembali ke pit di menit ketujuh untuk bersiap melakukan run kedua. Saat kembali ke trek pada menit kesembilan, persaingan makin ketat. Pecco Bagnaia sempat menempati posisi kedua di menit ke-11, namun tak lama kemudian Fabio Quartararo menggeser posisi tersebut di menit ke-12.

Puncaknya terjadi di menit ke-14, saat Quartararo mencetak laptime 1:35,610 detik, kembali memecahkan rekor lap dan merebut posisi terdepan. Setelah sesi Q2 berakhir, Fabio Quartararo resmi mengunci pole position untuk balapan MotoGP Jerez 2025. Marc Marquez mengamankan posisi kedua, sedangkan Francesco Bagnaia melengkapi barisan tiga besar dengan finis di posisi ketiga.

Alex Marquez Pecahkan Rekor Putaran Jerez dan Dominasi Hari Pertama MotoGP Spanyol

Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, tampil gemilang di Sirkuit Jerez, Spanyol, dengan memecahkan rekor putaran sepanjang masa yang sebelumnya dipegang oleh Francesco Bagnaia. Dalam sesi latihan MotoGP Spanyol 2025 pada Jumat, Alex mencatatkan waktu 1 menit 35,991 detik, mengalahkan catatan Bagnaia dari tahun 2024 yang berada di angka 1 menit 36,025 detik.

Prestasi Alex di sesi latihan ini membawanya unggul tipis atas Bagnaia dengan selisih 0,103 detik dan Franco Morbidelli dari tim Pertamina Enduro VR46 dengan selisih 0,162 detik. Di bawah ketiganya, pembalap lain seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Fermin Aldeguer, Johann Zarco, Pedro Acosta, Fabio Di Giannantonio, dan Joan Mir juga tampil kuat dan berhasil mengamankan tiket ke kualifikasi kedua (Q2) untuk bersaing di 12 posisi start terdepan.

Hari pertama di Jerez terasa sempurna bagi Alex, karena sebelumnya pada sesi latihan bebas pertama (FP1), ia juga mencatatkan waktu tercepat, mengungguli kakaknya, Marc Marquez, dan Fabio Quartararo yang masing-masing finis kedua dan ketiga. Semangat para pembalap akan terus berlanjut di sesi latihan bebas kedua (FP2) yang digelar pukul 15.10 hingga 15.40 WIB. Setelah itu, sesi kualifikasi satu (Q1) dan kualifikasi dua (Q2) akan berlangsung mulai pukul 15.50 hingga 16.30 WIB.

Usai kualifikasi, balapan Sprint dengan 12 lap akan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB, sementara balapan utama sepanjang 25 lap akan digelar pada Minggu, 27 April, pukul 19.00 WIB.

Valentino Rossi Masih Pegang Rekor di GP Spanyol, Pecco Bagnaia Terus Menyusul

Valentino Rossi, pembalap legendaris asal Italia, hingga kini masih menjadi penguasa tak tertandingi di GP Spanyol yang digelar di Sirkuit Jerez. Dilansir dari laman resmi MotoGP pada Kamis, Rossi masih tercatat sebagai pemilik kemenangan terbanyak dengan total tujuh kali naik podium pertama di ajang tersebut. Rekor ini jauh mengungguli Mick Doohan, mantan pembalap asal Australia, yang hanya mencatatkan empat kemenangan dan berada di posisi kedua.

Sementara itu, Francesco Bagnaia atau yang akrab disapa Pecco menjadi pembalap aktif paling sukses di GP Spanyol. Pembalap Ducati Lenovo tersebut telah meraih tiga kemenangan dan menempatkan dirinya sebagai pembalap ketiga tersukses di bawah Rossi dan Doohan. Dalam hal pole position, Rossi juga masih mendominasi dengan total lima kali, disamai oleh Jorge Lorenzo. Fabio Quartararo berada di posisi ketiga dengan empat pole position.

Catatan waktu lap tercepat di Sirkuit Jerez kini dipegang oleh Pecco, yang berhasil menorehkan waktu 1 menit 36,025 detik saat GP Spanyol musim 2024. Dengan performa gemilang ini, Pecco dipandang sebagai pesaing kuat untuk mengejar rekor kemenangan Rossi di masa mendatang.

GP Spanyol 2025 akan digelar dari Jumat, 25 April hingga Minggu, 27 April. Rekan satu tim Pecco, Marc Marquez, diprediksi akan menjadi tantangan berat dalam perburuan podium utama di sirkuit legendaris tersebut.

Alex Marquez Minta Maaf Usai Insiden di Qatar, Aldeguer Curi Perhatian

Alex Marquez menunjukkan sikap dewasa di ajang MotoGP Qatar 2025 yang berlangsung di Sirkuit Lusail, Senin dini hari WIB. Pembalap Gresini Racing itu meminta maaf kepada Fabio Di Giannantonio setelah terlibat kontak di awal balapan. Ia mengakui telah melakukan kesalahan perhitungan sehingga harus menerima penalti long lap. Meski tak berhasil naik podium, Alex tetap tampil gigih dan menyelesaikan balapan di posisi keenam, mengamankan poin krusial untuk klasemen sementara.

Sebelumnya, Alex tampil gemilang di Sprint Race dengan menempati posisi kedua. Ia terlihat semakin nyaman menunggangi Ducati Desmosedici GP24 yang diracik dengan apik oleh tim mekanik Gresini. Namun, insiden di balapan utama membuatnya harus puas hanya membawa pulang poin dari posisi keenam. Hasil tersebut membuatnya tetap berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan 106 poin, tertinggal 17 angka dari sang kakak, Marc Marquez. Alex menyebut insiden ini sebagai pelajaran penting dan sekaligus persiapan berharga menjelang seri Jerez pada 27 April mendatang.

Sementara itu, rekan setimnya, Fermin Aldeguer, tampil mengesankan dengan finis di urutan kelima. Ia mengaku puas dengan performanya, meski kehabisan tenaga di akhir saat mencoba mengejar Johann Zarco dan Franco Morbidelli. Aldeguer, yang saat ini duduk di posisi ke-14 klasemen dengan 20 poin, menyatakan siap bersaing lebih ketat di seri-seri berikutnya.

Marc Marquez Tegaskan Peluang Menang di MotoGP Qatar 2025: “Nol!”

Marc Marquez mengungkapkan bahwa dirinya tidak merasa menjadi favorit untuk memenangkan MotoGP Qatar 2025. Bahkan, ia secara tegas menyatakan bahwa ia tidak memiliki peluang untuk meraih kemenangan di Sirkuit Lusail. Pernyataan tersebut mengundang pertanyaan, apakah Marquez hanya sedang bermain mind game atau memang benar-benar realistis dalam menilai peluangnya?

Setelah mengalami kecelakaan di seri MotoGP Amerika Serikat, Marquez bertekad untuk bangkit dan memperbaiki hasil di Qatar. Sebelumnya, pebalap asal Spanyol ini memulai musim 2025 dengan catatan yang sangat gemilang, memenangkan lima balapan pertama. Namun, kecelakaan tersebut menghentikan tren positifnya.

Lusail, yang akan menjadi tempat penyelenggaraan MotoGP Qatar, bukanlah sirkuit yang ramah bagi Marquez. Bahkan, ia hanya satu kali meraih kemenangan di sini pada tahun 2014, saat masih membalap dengan motor Honda. Pada musim 2024, meskipun sudah menggunakan Desmosedici bersama tim Gresini, Marquez hanya berhasil menyelesaikan balapan di posisi keempat.

Dalam pandangannya, tantangan besar menanti dirinya di Qatar. Marquez juga menyebutkan bahwa dua pebalap lain, Alex Marquez dan Francesco Bagnaia, lebih diunggulkan untuk memenangkan balapan di Lusail berdasarkan statistik. “Ini adalah sirkuit pertama pada musim ini, di mana secara teori, Alex dan Pecco lebih baik,” ujar Marquez, seperti yang dikutip dari GPOne.

Meski demikian, Marquez tetap optimis. “Kita lihat saja apa yang terjadi, jika aku kompetitif, itu akan menjadi tanda yang bagus. Kalau tidak, maka akan ada pekerjaan yang harus dilakukan,” tambahnya.

Saat ditanya tentang peluangnya untuk menang di akhir pekan ini, Marquez dengan tegas menjawab, “Nol. Ini bukan sirkuit yang memungkinkan untuk melakukannya. Itu kenyataannya, kok. Aku mengatakan apa yang kupikirkan.” Sebagai juara dunia MotoGP enam kali, Marquez mengakui bahwa ia harus lebih realistis dengan kondisi saat ini.

Ducati, yang telah mendominasi Sirkuit Lusail dalam enam edisi terakhir, menjadi tim yang paling diunggulkan. Mereka berhasil memenangkan tiga balapan terakhir di Qatar. Sejak Andrea Dovizioso meraih kemenangan beruntun pada 2018-2019, ada empat pebalap berbeda yang berhasil mencatatkan namanya sebagai pemenang di MotoGP Qatar, dengan Francesco Bagnaia menjadi pemenang terakhir pada 2024.

Marc Marquez Rebut Pole Position di MotoGP Amerika, Fokus Jaga Konsistensi

Marc Marquez menunjukkan performa luar biasa di Circuit of The Americas dengan mengamankan pole position pada kualifikasi MotoGP Amerika Serikat 2025 yang berlangsung Sabtu malam WIB. Pembalap Spanyol itu mengaku senang dengan kecepatannya tetapi menegaskan bahwa menjaga konsistensi adalah kunci untuk meraih hasil maksimal saat balapan utama.

Marquez memulai sesi dengan agresif dan mencatatkan waktu impresif 2 menit 1,522 detik. Meski sempat kehilangan kendali di tikungan 11, ia berhasil menguasai motornya dan melanjutkan kualifikasi tanpa insiden berarti. Persaingan sengit terjadi menjelang akhir sesi ketika Alex Marquez sempat merebut posisi terdepan. Tak ingin kalah, Marc Marquez kembali menggeber motornya dan berhasil merebut pole position dengan selisih tipis 0,101 detik dari Fabio Di Giannantonio.

Meskipun meraih hasil terbaik dalam kualifikasi, Marquez menegaskan bahwa ia perlu menjaga ritme serta strategi balapan agar tetap kompetitif hingga garis finis. Ia berharap dapat mengelola ban dengan lebih baik dan menjalani balapan secara terkendali. Ia juga menyoroti pentingnya memahami perubahan kondisi lintasan serta adaptasi terhadap gaya balap para pesaingnya, terutama di awal lomba yang selalu berlangsung ketat.

“Saya merasa bisa mempertahankan kecepatan ini, tetapi kita lihat saja bagaimana performa kami di Sprint Race nanti,” ujar Marquez dengan optimis. Ia berharap timnya bisa memberikan dukungan penuh agar dapat bersaing di barisan depan dan meraih hasil maksimal di balapan utama.