Category Archives: Berita MMA

https://recortesdamoda.com

Israel Adesanya Siap Tuntaskan Urusan dengan Strickland di Oktagon

Petarung kawakan Israel Adesanya kembali menyuarakan keinginannya untuk menghadapi Sean Strickland dalam pertarungan ulang yang dinilai sebagai ajang pembuktian. Ia menyebut kekalahannya sebelumnya bukan alasan untuk mundur, melainkan pelecut semangat agar dapat bertarung dalam performa terbaik. Adesanya mengakui kemenangan Strickland pada UFC 293 di Sydney sebagai kemenangan yang sah, namun merasa belum mengeluarkan kemampuan maksimal dalam laga tersebut.

Tahun 2025 dibuka dengan catatan pahit bagi Adesanya usai ditaklukkan Nassourdine Imavov dalam gelaran UFC di Arab Saudi. Meskipun penampilannya cukup baik, hasil pertandingan tersebut tak berpihak padanya. Meski begitu, Adesanya tetap merasa bangga karena mampu menjalani masa latihan yang ketat dengan konsistensi tinggi. Setelah jeda beberapa bulan untuk memulihkan diri secara fisik dan mental, ia kembali menemukan gairah bertarungnya.

Motivasi itu semakin kuat ketika ia melihat Alexander Volkanovski merebut kembali gelarnya dalam sebuah laga yang inspiratif. Sejak saat itu, Adesanya pun memulai sesi latihan intensif, termasuk uji tanding bersama Kamaru Usman, sahabat sekaligus petarung tangguh lainnya. Dalam latihan tersebut, ia kembali merasakan semangat bertarung yang membara dan menyampaikan tekadnya kepada tim pelatih: ia ingin menghadapi Strickland lagi.

Sementara itu, Strickland sendiri belum berlaga sejak takluk dari Dricus du Plessis di UFC 312. Kini, perhatian para penggemar MMA mulai mengarah pada potensi duel ulang yang diyakini akan memanaskan kembali divisi kelas menengah UFC.

Keyshawn Davis Siap Pertahankan Gelar WBO di Norfolk, Hadapi Edwin De Los Santos

Raja kelas ringan WBO, Keyshawn Davis, akan mempertahankan gelar juaranya dalam laga kandang melawan petinju asal Dominika, Edwin De Los Santos, pada 7 Juni mendatang di Norfolk’s Scope Arena, Inggris. Keyshawn, yang dikenal dengan julukan “The Businessman,” memiliki rekor 13 kemenangan, dengan sembilan di antaranya melalui knockout (KO). Ia selalu menantang lawan-lawannya yang paling berbahaya, dan Edwin De Los Santos memenuhi kriteria tersebut dengan rekor 16 kemenangan (14 KO) dan dua kekalahan.

Keyshawn meraih gelar juara kelas ringan WBO setelah mengalahkan Denys Berinchyk melalui KO pada ronde keempat dalam pertarungan di New York pada 14 Februari 2025. Pertahanan gelar ini akan menjadi ujian besar baginya, karena Edwin, dengan rekam jejak knockout yang luar biasa, siap memberikan tantangan serius. Edwin juga memiliki pengalaman amatir yang panjang, dengan lebih dari 260 pertandingan sebelum beralih ke tinju profesional pada 2018.

Edwin mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Keyshawn atas kesempatan untuk merebut gelar WBO dan berterima kasih kepada pihak Top Rank serta promotor Sampson Lewkowicz. Ia meyakini bahwa Keyshawn telah melakukan kesalahan besar dengan memilihnya sebagai lawan, dan Edwin berjanji akan datang dalam kondisi prima untuk mengincar kemenangan melalui KO.

Selain laga utama, ajang WBO di Norfolk juga akan menampilkan beberapa pertarungan menarik, termasuk aksi Abdullah Mason dan Jeremia Nakathila, serta peran penting keluarga Davis, yang juga turut bertarung dalam acara tersebut.

Global Fight League Batalkan Debutnya, Masa Depan Liga MMA Masih Terbuka

Global Fight League (GFL), promotor baru dalam dunia olahraga seni bela diri campuran (MMA), telah membatalkan dua acara pertama mereka yang direncanakan di Los Angeles pada 24-25 Mei 2025. Hal ini dikonfirmasi oleh Direktur Eksekutif Komisi Atletik Negara Bagian California, Andy Foster, yang menyatakan bahwa kedua ajang yang semula dijadwalkan di Auditorium Shrine, Los Angeles, telah dibatalkan. Meskipun demikian, masih ada pembicaraan mengenai kemungkinan penjadwalan ulang acara tersebut, namun nasib petarung yang telah menandatangani kontrak dengan GFL masih belum jelas setelah penundaan ini.

Pada awalnya, GFL berencana untuk memulai debutnya pada bulan April, namun kemudian jadwalnya bergeser ke bulan Mei. Namun, dengan adanya pembatalan terbaru ini, tidak ada kejelasan lebih lanjut mengenai kelanjutan liga tersebut. GFL adalah liga MMA baru yang mengusung konsep tim global, dengan petarung mewakili wilayah atau negara tertentu, seperti London, Dubai, Miami, Los Angeles, New York, dan Sao Paulo. Dengan sistem liga yang mirip olahraga tim profesional, GFL bertujuan untuk membangun komunitas MMA yang lebih erat dan menetapkan standar baru dalam dunia pertarungan profesional.

Namun, menjelang peluncuran yang dijadwalkan, GFL menghadapi kendala keuangan yang serius. Kegagalan investor utama dalam memenuhi kewajiban keuangan mereka menjadi penyebab utama penundaan ini. GFL, yang semula berniat menjadi promotor besar di dunia MMA dengan ide-ide inovatif dan format berbasis tim, kini menghadapi tantangan besar. Banyak yang meragukan masa depan liga ini setelah masalah yang dihadapinya sejak awal, meskipun GFL sebelumnya telah menarik perhatian dengan rencana menghadirkan petarung veteran dari berbagai organisasi, termasuk mantan juara UFC.

HAN Championship VII Hadirkan Atmosfer Tarung di Tengah Hiruk Pikuk Mall Solo

Gairah kompetisi para atlet olahraga tarung mulai menggema di Atrium Utama Solo Grand Mall. Sejak Rabu sore, 9 April 2025, arena berbentuk hexagon sudah mulai ramai oleh para peserta yang datang dari berbagai daerah. Mereka tampak serius berlatih dan mempersiapkan diri untuk mengikuti HAN Championship VII, sebuah kejuaraan olahraga beladiri yang digelar rutin oleh HAN Fighting Academy. Lebih dari 100 peserta telah resmi mendaftar dan siap bertanding dalam empat cabang olahraga yakni jujitsu, boxing, MMA, dan kick boxing. Meski begitu, panitia masih membuka pendaftaran bagi masyarakat hingga Kamis, 10 April 2025.

Kejuaraan ini menjadi istimewa karena untuk pertama kalinya digelar di pusat perbelanjaan, sebuah langkah inovatif yang bertujuan membawa olahraga tarung lebih dekat dengan masyarakat umum. Public Relations Solo Grand Mall, Elvira Dyahajeng Syavala, menyatakan bahwa pihaknya bersama HAN Fighting Academy ingin menjadikan mall sebagai ruang publik yang mampu mendukung aktivitas komunitas, termasuk dalam dunia olahraga beladiri. Event ini menjadi bukti bahwa kegiatan komunitas dapat berpadu dengan suasana modern di pusat perbelanjaan.

HAN Championship VII akan berlangsung selama tiga hari, mulai 11 hingga 13 April 2025. Selain rangkaian pertandingan dari berbagai cabang tarung, pengunjung juga dapat menikmati pameran tenant bertema sporty yang menyediakan berbagai perlengkapan dan kebutuhan olahraga. Seluruh pertandingan terbuka untuk umum dan bisa disaksikan secara gratis, menjadi kesempatan emas untuk mengenalkan dan mempromosikan olahraga beladiri kepada khalayak, serta menumbuhkan semangat sportif di kalangan generasi muda.

Jelang Duel di UFC 314, Michael Chandler Bantah Tuduhan Curang

Menjelang pertarungan serunya melawan Paddy Pimblett di ajang UFC 314, Michael Chandler membantah keras berbagai tuduhan kecurangan yang diarahkan padanya. Petarung kelas ringan asal Amerika Serikat ini merasa dirugikan oleh narasi publik yang menyebut dirinya melakukan tindakan di luar aturan selama pertarungan di UFC. Chandler menegaskan bahwa dirinya selalu berusaha bertarung dengan cara yang terhormat dan penuh respek terhadap lawan-lawannya, sehingga tuduhan tersebut sangat menyakitkan baginya.

Beberapa petarung sempat menuduh Chandler melakukan aksi ilegal. Justin Gaethje menyebut banyak gerakan Chandler dalam pertarungan mereka seharusnya dikenai pengurangan poin. Dustin Poirier pun menuduhnya memasukkan jari ke dalam mulut saat mereka bertarung di tahun 2022. Tuduhan lain datang dari laga melawan Charles Oliveira pada November 2024, di mana Chandler disebut melontarkan pukulan ke bagian belakang kepala.

Meski banyak yang meragukan sikap sportifnya, Chandler menilai tuduhan itu muncul karena orang-orang tidak benar-benar mengenalnya. Ia mencontohkan saat menghadapi Poirier, ia mengira telah memegang dagu, bukan mulut lawannya. Sementara saat melawan Oliveira, ia merasa hampir buta akibat dagu Oliveira yang menekan rongga matanya secara ilegal.

Chandler, yang memiliki rekor dua kemenangan dan empat kekalahan di UFC, kini berharap mengakhiri paceklik kemenangan dalam laga melawan Pimblett. Ia mengapresiasi sikap santai lawannya yang tidak memanfaatkan isu ini untuk kepentingan pribadi, sesuatu yang ia anggap mencerminkan kedewasaan seorang petarung sejati.

Lerone Murphy: Diam-Diam Mematikan, Siap Mencuri Sorotan di UFC Las Vegas

Dalam perjalanan kariernya di UFC, Lerone Murphy kerap menerima pertanyaan serupa dari para jurnalis: apakah rekor tak terkalahkannya membuatnya luput dari perhatian? Petarung berusia 33 tahun asal Manchester ini telah mengukir 15 kemenangan dan satu hasil imbang sejak debut profesionalnya pada 2016. Dalam pentas UFC sendiri, Murphy telah mengoleksi tujuh kemenangan beruntun. Namun, meski prestasinya impresif, ia belum mendapatkan perhatian luas dari publik maupun media seperti petarung lainnya.

Murphy pun percaya hal tersebut disebabkan oleh kepribadiannya yang tenang dan tidak gemar menciptakan kontroversi. Berbeda dengan banyak petarung UFC yang menjual pertarungan dengan drama dan permusuhan, Murphy memilih untuk tetap rendah hati dan membiarkan aksinya di oktagon yang berbicara. Ia menegaskan bahwa dirinya akan selalu setia pada karakter asli, tanpa perlu berlebihan di luar arena.

Momen penting baginya datang setelah UFC London, di mana banyak petarung top Inggris gagal menunjukkan performa maksimal. Kini, Murphy memiliki peluang emas untuk mengambil alih sorotan saat menghadapi lawan terberatnya, Josh Emmett dari Amerika Serikat, dalam laga utama UFC di Las Vegas. Dengan status unggulan dari para pembuat peluang, Murphy siap membuktikan bahwa kerja keras dan ketenangan bisa mengalahkan sorotan palsu. Pertarungan ini bisa menjadi loncatan besar untuk menempatkan namanya di barisan atas divisi kelas bulu.

Martin Buday Dapat Lawan Baru di UFC Vegas 105, Uran Satybaldiev Gantikan Nzechukwu

Petarung kelas berat UFC, Martin Buday, harus menghadapi perubahan mendadak dalam persiapan laganya di UFC Vegas 105 yang digelar pada Sabtu, 5 April. Lawan awalnya, Kennedy Nzechukwu, secara tiba-tiba ditarik dari daftar pertandingan oleh pihak UFC. Pengumuman tersebut dilakukan pada Kamis tanpa penjelasan rinci mengenai alasan pembatalan Nzechukwu, yang membuat banyak pihak berspekulasi dan menunggu kejelasan. Meski sempat menciptakan ketidakpastian, UFC bergerak cepat dengan menunjuk Uran Satybaldiev sebagai pengganti.

Uran Satybaldiev, petarung asal Kyrgyzstan, saat ini memegang gelar juara kelas berat ringan dari ajang Legacy Fighting Alliance (LFA). Namanya mulai mencuat setelah berhasil menghentikan Bruno Assis pada ronde keempat dalam perebutan gelar sementara tahun 2024. Tak butuh waktu lama, Satybaldiev kemudian menyegel gelar tak terbantahkan hanya satu bulan setelahnya. Ia memperkuat reputasinya dengan mencatat kemenangan impresif atas Leon Soares lewat submission menggunakan kuncian kimura di ronde ketiga. Catatan profesionalnya pun kini sempurna, dengan sembilan kemenangan tanpa kekalahan.

Di sisi lain, Martin Buday adalah nama yang tak asing bagi penggemar UFC. Bergabung sejak 2021 melalui ajang Contender Series, Buday mencatat performa konsisten dengan lima kemenangan dan hanya satu kekalahan. Ia terakhir kali naik oktagon dalam laga penuh tensi melawan mantan juara kelas berat UFC, Andrei Arlovski, pada ajang UFC 303. Kemenangan melalui keputusan terbelah itu menjadi sorotan karena sekaligus menutup perjalanan karier Arlovski di UFC. Kini, Buday bersiap menghadapi tantangan baru dari Satybaldiev, dalam pertarungan yang menjanjikan ketegangan sejak bel pembuka dibunyikan.

Sean O’Malley Janji Penampilan Lebih Baik di Laga Ulang Melawan Merab Dvalishvili

Petinju kelas bantam UFC, Sean O’Malley, berjanji akan menunjukkan penampilan yang jauh lebih baik saat menghadapi laga ulang melawan juara bertahan Merab Dvalishvili di UFC 316, New Jersey, pada 7 Juni 2025. Melalui saluran YouTube-nya, O’Malley menyatakan bahwa dirinya akan tampil lebih lincah dan dalam kondisi yang lebih prima dibandingkan saat mereka bertemu di UFC 306 pada September 2024, di mana Dvalishvili merebut gelar juara bantam dari O’Malley melalui keputusan mutlak. Ia mengungkapkan bahwa di laga ulang ini, ia akan menunjukkan versi terbaik dirinya yang lebih siap dan lebih bertenaga.

O’Malley mendapat kesempatan untuk merebut kembali gelar juaranya setelah CEO UFC, Dana White, mengumumkan laga ulang tersebut. Menyambut laga itu, O’Malley berjanji untuk bertarung dengan kemampuan terbaiknya. Ia juga mengungkapkan bahwa meskipun ada beberapa tantangan di kamp pelatihan sebelumnya, seperti cedera dan masalah lainnya, ia merasa sangat siap dan dalam kondisi terbaik untuk menghadapi Dvalishvili di laga mendatang. Dia mengaku telah mempersiapkan diri dengan sangat matang dan menganggap ini sebagai kesempatan besar untuk membuktikan kemampuannya.

O’Malley merasa yakin dengan kemampuannya setelah menjalani pemusatan latihan intens. Ia menyebutkan bahwa meskipun ada beberapa masalah pada pinggulnya yang sudah diperbaiki melalui operasi, ia telah pulih sepenuhnya dan merasa lebih kuat dari sebelumnya. Menurutnya, dengan latihan yang telah dilakukan selama beberapa minggu terakhir, ia merasa 70 persen lebih baik dibandingkan kondisi saat laga pertama. Petarung berjulukan “Suga” ini bertekad membuktikan bahwa kekalahan di pertemuan pertama hanya karena ia tidak dalam kondisi terbaik saat itu. Ia pun bertekad untuk menunjukkan bahwa dirinya bisa bangkit dan merebut kembali gelar yang telah hilang.

Dana White Umumkan Laga Ulang Perebutan Gelar Kelas Bantam antara Dvalishvili dan O’Malley di UFC 316

CEO UFC, Dana White, mengumumkan laga ulang yang sangat dinantikan untuk perebutan gelar juara kelas bantam antara Merab Dvalishvili dan Sean O’Malley. Pertarungan ini akan digelar di UFC 316 pada 7 Juni di New Jersey. Keputusan ini mengikuti hasil UFC 306 pada September 2024, di mana Dvalishvili merebut gelar dari O’Malley dengan kemenangan mutlak. Dvalishvili akan berusaha mempertahankan gelarnya untuk kedua kalinya setelah penampilan impresif melawan Umar Nurmagomedov pada Januari lalu, di mana ia keluar sebagai pemenang melalui lima ronde penuh. Kemenangan tersebut terjadi hanya beberapa bulan setelah ia menaklukkan O’Malley dengan penampilan yang dominan. Sementara itu, O’Malley yang kehilangan gelar dalam pertarungan tersebut kini bertekad untuk merebut kembali sabuk juara. Selain itu, UFC 316 juga akan menghadirkan pertarungan menarik di laga pendukung utama, di mana Amanda Nunes yang pernah menjadi juara kelas bantam UFC akan menghadapi juara Olimpiade dua kali, Kayla Harrison. Harrison, yang baru saja bergabung dengan UFC setelah menandatangani kontrak sebagai atlet bebas, telah mencatatkan kemenangan beruntun atas Holly Holm dan Ketlen Vieira. Harrison akan berusaha menjadi juara UFC dengan mengalahkan Pena, yang sebelumnya meraih gelar setelah kemenangan epiknya atas Nunes pada 2021. Laga ini menjanjikan persaingan ketat di kelas bantam, menambah keseruan UFC 316 yang sudah dinantikan oleh para penggemar MMA.

Usyk Pertimbangkan Crossover ke MMA, Duel dengan Jake Paul Jadi Spekulasi Panas

Juara tinju dunia kelas berat, Oleksandr Usyk, dilaporkan sangat tertarik untuk beralih ke dunia MMA setelah menuntaskan karier gemilangnya di ring tinju. Kabar ini pertama kali mencuat melalui Dan Hardy dari PFL (Professional Fighters League), yang menyebut Usyk sebagai ancaman mematikan di dalam octagon. Perwakilan Usyk, Sergey Lapin, juga menyebutkan bahwa bisa jadi menarik jika petinju asal Ukraina itu bertarung melawan Jake Paul, bintang media sosial yang kini beralih menjadi petinju, dalam pertandingan MMA. PFL pun terkesan dengan ide tersebut, bahkan Donn Davis, pendiri PFL, mengungkapkan kemungkinan duel tersebut bisa terjadi di 2026.

Usyk sendiri semakin memperkuat spekulasi ini dengan memposting gambar dirinya berhadapan dengan grafik Jake Paul di depan ring PFL lewat akun Instagram-nya. Hal ini menambah ekspektasi, mengingat potensi keuntungan finansial yang bisa dihasilkan dari pertarungan tersebut, mengingat keduanya memiliki pengaruh besar di dunia olahraga dan hiburan. Meskipun begitu, Dan Hardy, yang kini mengawasi PFL di Eropa, memberikan pandangan lebih hati-hati mengenai potensi pertemuan tersebut. Ia percaya bahwa Usyk serius dengan rencananya untuk beralih ke MMA dan menjadi ancaman besar di dunia bela diri campuran. Namun, Hardy meragukan apakah Jake Paul benar-benar akan memasuki dunia MMA, meskipun ia menyebutkan bahwa Paul memiliki potensi untuk berhasil berkat latar belakang gulat dan sumber daya latihan yang ia miliki.

Meskipun Jake Paul belum pernah bertarung di MMA, Hardy percaya bahwa dia bisa sukses di olahraga tersebut jika memilih lawan yang tepat, seperti Ben Askren atau Tyron Woodley, daripada melawan petarung papan atas seperti Leon Edwards. Keraguan yang dilontarkan Hardy menambah lapisan ketidakpastian dalam spekulasi mengenai masa depan pertarungan antara Usyk dan Paul di PFL.