Tag Archives: Mercedes AMG

https://recortesdamoda.com

Ban Panas Bikin Russell Kehilangan Podium di GP Arab Saudi

George Russell harus puas finis di posisi kelima dalam balapan Grand Prix Arab Saudi 2025 yang digelar di Sirkuit Corniche, Jeddah. Pembalap Mercedes tersebut mengaku kecewa dengan hasil tersebut karena awalnya ia mampu bersaing di posisi tiga besar. Salah satu kendala terbesar yang ia hadapi adalah kondisi ban mobilnya yang terlalu cepat panas, sehingga memengaruhi performanya sepanjang balapan.

Memulai balapan dari posisi ketiga, Russell sempat terlibat duel ketat dengan Max Verstappen dari Red Bull dan Oscar Piastri dari McLaren. Ia mampu mempertahankan posisi di awal lomba dengan selisih waktu yang sangat tipis. Namun, seiring bertambahnya putaran, ban mobilnya mengalami overheat yang menyebabkan kehilangan cengkeraman dan membuatnya kesulitan menjaga kecepatan optimal. Ditambah lagi, strategi tim yang kurang efektif semakin memperburuk kondisinya di lintasan.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh Charles Leclerc dari Ferrari dan Lando Norris dari McLaren yang berhasil menyalip Russell. Ia berusaha keras mengejar kembali posisi yang hilang, tetapi delapan putaran terakhir menjadi mimpi buruk karena ban yang terus mengalami penurunan performa.

Russell menyatakan bahwa posisi kelima adalah hasil yang realistis mengingat kondisi mobilnya, meski tetap kecewa karena peluang podium yang sirna. Dengan hasil ini, Russell kini mengantongi 73 poin dan duduk di peringkat keempat klasemen sementara musim 2025, tertinggal 26 poin dari Oscar Piastri yang berada di puncak klasemen.

George Russell Optimistis Hadapi GP Jepang, Angin Tak Surutkan Ambisinya

George Russell menunjukkan rasa percaya diri tinggi menjelang sesi kualifikasi dan sprint race Grand Prix Jepang yang berlangsung di Sirkuit Suzuka. Pembalap muda asal Inggris itu merasa puas dengan performa mobil Mercedes yang dikendarainya selama dua sesi latihan bebas pada hari Jumat. Menurutnya, mobil terasa sangat nyaman, dan hal tersebut menjadi modal penting untuk menghadapi hari-hari berikutnya. Ia juga menekankan bahwa kondisi angin yang cukup kencang di lintasan menjadi tantangan tersendiri, namun hal itu tidak mengurangi keyakinannya untuk tampil kompetitif dan merebut posisi di dua baris terdepan.

Pada sesi latihan bebas pertama, Russell berhasil menunjukkan performa impresif dengan mencatatkan waktu tercepat kedua, hanya selisih tipis dari pembalap tercepat. Namun, pada sesi kedua, posisinya menurun ke urutan keenam, meskipun tetap dalam kisaran waktu yang kompetitif. Ia menyebut bahwa perubahan strategi pada pemilihan ban dilakukan untuk menyesuaikan dengan kondisi lintasan, meski hasilnya belum sepenuhnya maksimal. Meski demikian, Russell tetap merasa senang dengan progres yang diraih timnya.

Semangat Russell juga dipicu oleh dua hasil podium yang diraihnya secara berturut-turut di GP Australia dan GP China, yang membuatnya lebih optimis menyambut balapan berikutnya. Ia berharap momentum tersebut dapat berlanjut di GP Jepang dan membantu Mercedes bersaing di papan atas klasemen. Penampilannya pada Sabtu siang di sesi kualifikasi dan sprint race akan menjadi penentu awal langkahnya di akhir pekan ini.

Keterlambatan Pengiriman Komponen Ganggu Persiapan Tim F1 Jelang GP China

Beberapa tim Formula 1 menghadapi kendala logistik menjelang Grand Prix China di Sirkuit Shanghai pada hari Jumat. Pengiriman komponen mobil dari Australia ke China mengalami keterlambatan, yang berdampak pada jadwal persiapan balapan.

Menurut laporan Motorsport, setidaknya empat tim—McLaren, Red Bull, Mercedes, dan Aston Martin—mengalami keterlambatan akibat dua penerbangan dari Melbourne ke Shanghai yang tertunda lebih dari delapan jam. Bahkan, pemasok ban resmi, Pirelli, juga mengalami keterlambatan dalam pengiriman barangnya ke sirkuit, meskipun peralatan mereka akhirnya tiba di jalur pit pada hari Rabu.

Kendati demikian, tim-tim yang terdampak mulai menerima komponen yang tertunda sejak pukul empat sore waktu setempat. FIA telah memastikan bahwa keterlambatan ini tidak akan mengganggu persiapan untuk sesi latihan bebas pertama yang merupakan satu-satunya sesi latihan di akhir pekan sprint ini.

Sebagai langkah antisipasi, FIA memberikan kelonggaran dengan mengizinkan tim-tim untuk melanggar jam malam jika diperlukan. Biasanya, tim hanya memiliki waktu lima setengah jam untuk bekerja di garasi sebelum balapan, namun kali ini diberi tambahan waktu setengah jam akibat keterlambatan logistik Pirelli.

Meskipun mengalami gangguan, tim-tim tetap optimistis bahwa sesi latihan bebas yang dijadwalkan pada pukul 11:30 waktu setempat akan berjalan sesuai rencana. Dengan sisa waktu sekitar satu setengah hari sebelum sesi dimulai, tim masih memiliki cukup waktu untuk mempersiapkan mobil mereka, meskipun mekanik harus bekerja ekstra keras untuk mengejar ketertinggalan.