Pembalap tim Aprilia Racing, Jorge Martin, saat ini tengah menjalani masa pemulihan setelah mengalami cedera serius berupa hemopneumotoraks disertai patah tulang rusuk akibat insiden di GP Qatar. Proses pemulihan Martin berlangsung lambat namun menunjukkan perkembangan positif. Ia sebelumnya mendapatkan perawatan awal di pusat medis sirkuit sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Umum Hamad, Doha, untuk penanganan lebih lanjut.
Menurut pernyataan Direktur Medis MotoGP, Angel Charte, Martin masih dirawat di unit perawatan intensif. Prosedur pemasangan selang dada untuk mengatasi hemopneumotoraks telah berjalan lancar dan rasa nyeri yang dialaminya kini bisa dikelola dengan baik meskipun ia mengalami patah tulang rusuk. Saat ini, Martin masih menjalani pulmonary drainage, yakni proses pengeluaran udara dari paru-paru yang harus mencapai 90 persen sebelum memungkinkan dirinya dipindahkan menggunakan pesawat medis ke rumah sakit khusus MotoGP.
Charte menambahkan bahwa kondisi mental Martin tetap kuat dan ceria, sebuah hal yang penting dalam proses pemulihan jangka panjang. Ia menyatakan bahwa waktu tambahan dibutuhkan untuk memastikan kondisi klinis Martin stabil sebelum pemindahan dapat dilakukan secara aman. Sebelumnya, pembalap berjuluk Martinator itu juga sempat absen dalam empat seri balapan musim ini akibat cedera patah tulang tangan yang dideritanya saat sesi uji coba pramusim di Sirkuit Sepang.
Direktur Medis Lifenet Healthcare, Franco Perona, menambahkan bahwa terapi yang dijalani Martin untuk mengurangi nyeri dan membantu fungsi paru-parunya menunjukkan hasil yang cukup signifikan. Hal ini menandai perkembangan yang menjanjikan dalam proses penyembuhan sang juara dunia musim lalu.