Pada 22 Desember 2024, Timnas Indonesia harus menelan pil pahit setelah kalah 1-0 dari Filipina dalam pertandingan perdana mereka di ASEAN Cup 2024. Pertandingan yang digelar di Stadion Manahan Solo ini berlangsung ketat, dengan kedua tim saling menyerang sejak peluit awal dibunyikan. Namun, meskipun Indonesia tampil dominan dalam penguasaan bola, Filipina mampu memanfaatkan peluang dengan baik dan mencetak gol kemenangan melalui tendangan bebas pada menit ke-63 oleh pemain bjorn martin kristensen. Kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi skuad asuhan pelatih Indonesia, yang diharapkan dapat memberikan penampilan terbaik di turnamen ini.
Gol satu-satunya dalam pertandingan ini tercipta dari eksekusi tendangan bebas yang sangat akurat oleh pemain Filipina, yang memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Indonesia. Meskipun Indonesia menguasai jalannya pertandingan dengan lebih banyak peluang, terutama lewat serangan dari sisi sayap, penyelesaian akhir yang kurang maksimal membuat mereka gagal menyarangkan gol. Timnas Indonesia sempat berusaha keras untuk membalas, namun serangan mereka masih dapat digagalkan oleh lini belakang Filipina dan kiper yang tampil gemilang. Kekalahan ini menyisakan rasa kecewa, karena Indonesia seharusnya mampu meraih hasil lebih baik mengingat kualitas pemain yang ada.
Salah satu faktor yang menjadi sorotan dalam pertandingan ini adalah masalah penyelesaian akhir yang terus menghantui Timnas Indonesia. Meskipun tim garuda banyak menciptakan peluang, para penyerang Indonesia tidak dapat memanfaatkan kesempatan dengan baik. Beberapa kali peluang emas terbuang sia-sia, dan beberapa tembakan meleset tipis dari gawang Filipina. Pelatih Indonesia menilai bahwa kurangnya ketajaman di lini depan menjadi faktor utama kekalahan ini, dan mereka perlu segera memperbaiki kualitas penyelesaian akhir jika ingin bersaing di turnamen selanjutnya.
Pelatih Timnas Indonesia, yang terlihat kecewa dengan hasil pertandingan, menegaskan bahwa timnya harus segera bangkit dan melakukan evaluasi menyeluruh setelah kekalahan ini. Ia menyebutkan bahwa tim masih memiliki potensi besar, namun harus bekerja lebih keras lagi dalam memaksimalkan peluang dan meningkatkan koordinasi antar lini. Meskipun kekalahan ini menjadi sebuah pembelajaran, Indonesia tetap harus optimis dalam menghadapi pertandingan berikutnya di ASEAN Cup 2024, dengan harapan untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lolos ke babak selanjutnya.