Inter Milan saat ini memimpin klasemen Serie A dengan 71 poin, unggul tipis atas Napoli, menjelang enam pertandingan terakhir musim ini. Di Liga Champions, mereka baru saja mencatatkan kemenangan penting atas Bayern Munchen, sementara di Coppa Italia, Inter berhasil menahan imbang AC Milan di leg pertama semifinal. Leg kedua akan digelar pekan depan. Salah satu pemain yang menjadi sosok kunci dalam kesuksesan ini adalah Henrikh Mkhitaryan. Ia mengungkapkan bahwa timnya merasa percaya diri untuk meraih trofi di tiga kompetisi sekaligus. “Kami adalah tim kuat, dan itu terbukti karena kami bisa bersaing di tiga ajang besar,” ujar Mkhitaryan dalam wawancaranya dengan situs UEFA pada Rabu, 16 April 2025.
Mkhitaryan, yang lahir di Yerevan, Armenia, pada 21 Januari 1989, memulai karier sepak bolanya di akademi Sao Paulo di Brasil pada usia 13 tahun. Ia kemudian bermain di Ukraina bersama Shakhtar Donetsk dan berkembang pesat di bawah arahan pelatih Mircea Lucescu. Pada musim 2012-2013, ia mencetak 29 gol untuk Shakhtar. Setelahnya, ia melanjutkan karier di Jerman bersama Borussia Dortmund dan menjadi pemain terbaik Bundesliga pada 2015-2016. Mkhitaryan kemudian merasakan bermain di Inggris bersama Manchester United, di mana ia mencetak gol di final Liga Europa 2017, serta Arsenal dan AS Roma, dengan total 29 gol dalam tiga musim dan menjuarai Liga Konferensi Eropa.
Pada musim panas 2022, Mkhitaryan bergabung dengan Inter Milan. Di musim pertamanya, ia tampil impresif dengan mencetak lima gol dari 49 pertandingan, termasuk satu gol di semifinal Liga Champions melawan AC Milan. Sepanjang karier profesionalnya, Mkhitaryan telah tampil dalam 714 pertandingan dan mengoleksi 181 gol serta 153 assist.