Jelang pertarungan besar di UFC 311 pada 18 Januari 2025 mendatang, Arman Tsarukyan terus memberikan tekanan kepada sang juara kelas ringan, Islam Makhachev. Dalam upaya untuk membuat Makhachev merasa terpojok, Tsarukyan semakin memperuncing perang urat saraf yang semakin memanas menuju duel yang sangat dinanti-nanti oleh penggemar seni bela diri campuran.
Keduanya dikenal memiliki keterampilan gulat yang sangat mumpuni, namun juga berkembang pesat dalam striking, yaitu kemampuan untuk bertarung menggunakan pukulan dan tendangan. Pertarungan yang akan digelar di California ini memang menjadi sorotan utama di kalangan penggemar UFC, karena keduanya dianggap sebagai petarung dengan kemampuan teknik yang luar biasa dan reputasi yang tak terbantahkan.
Hingga kini, waktu semakin menipis menjelang UFC 311, dan Tsarukyan, yang bertekad merebut sabuk juara, tidak akan membiarkan kesempatan besar ini berlalu begitu saja. Makhachev, yang telah lama dianggap sebagai petarung yang sangat sulit dikalahkan di kelas ringan, kini berada di bawah tekanan besar, mengingat bahwa Tsarukyan siap untuk memberikan perlawanan terbaiknya.
Tahun 2024, bagi Tsarukyan, adalah momentum untuk membuktikan bahwa dirinya tidak hanya datang sebagai penantang, tetapi juga sebagai petarung yang bisa meruntuhkan dominasi Makhachev. Meski kalah dalam pertemuan pertama mereka di UFC beberapa tahun lalu, saat itu Tsarukyan masih sangat muda dan hanya memiliki waktu persiapan tiga minggu. Makhachev berhasil meraih kemenangan dengan keputusan mutlak, namun banyak yang meyakini bahwa jika Tsarukyan memiliki waktu persiapan yang lebih matang, hasilnya bisa berbeda.
Dengan semangat juang yang tak kenal lelah dan tekad bulat untuk meraih gelar, Tsarukyan tampaknya akan menjadi ancaman serius bagi Makhachev. UFC 311 bakal menjadi ajang yang menyuguhkan pertarungan sengit antara dua petarung terbaik kelas ringan, yang tak sabar untuk merebut posisi teratas di divisinya.