Carlos Sainz mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada Ferrari dengan momen bersejarah bersama ayahnya, Carlos Sainz Sr., di sirkuit Fiorano. Dalam acara khusus ini, Ferrari memberikan Sainz sebuah kejutan tak terlupakan: salah satu mobil F1-75 yang digunakannya untuk meraih kemenangan Grand Prix pertama dalam kariernya.
Momen ini menjadi penutup perjalanan empat musim Sainz bersama Ferrari, di mana ia telah menunjukkan penampilan mengesankan dan keterikatan yang kuat dengan tim. Carlos Sainz, yang akan menyerahkan posisinya kepada Lewis Hamilton mulai 1 Januari 2025, meninggalkan Ferrari dengan berbagai kenangan manis dan prestasi yang membanggakan.
Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan komitmennya, Ferrari memberikan Sainz kesempatan untuk mengendarai F1-75 di Fiorano bersama ayahnya. Mobil tersebut merupakan single-seater pertama dengan efek tanah dari serangkaian regulasi baru, dan memiliki nilai historis bagi Sainz karena membawa kemenangan pertama dalam Grand Prix Inggris 2022.
Hadiah ini menjadi simbol penghargaan dari Ferrari atas kontribusi Sainz selama berada di tim Kuda Jingkrak. Prestasi Sainz, yang telah meraih beberapa podium namun belum pernah mencapai puncak tertinggi, mendapatkan pengakuan dan apresiasi yang layak. Dengan hadiah ini, Sainz bergabung dengan deretan pembalap hebat seperti Sebastian Vettel dan Fernando Alonso yang juga menerima mobil Formula 1 dari Ferrari.
Fred Vasseur, prinsipal tim Ferrari, mengungkapkan momen-momen paling berkesan bersama Sainz, termasuk kemenangan di Australia setelah operasi usus buntu dan pole position di Monza serta kemenangan di Singapura. Vasseur menyatakan rasa terima kasihnya kepada Sainz atas dua musim luar biasa yang telah mereka lalui bersama.
Dengan perpisahan ini, Ferrari dan Sainz menyisakan cerita yang penuh dengan kenangan indah, dedikasi, dan profesionalisme. Meski harus berpisah untuk memberi jalan bagi Lewis Hamilton, warisan Sainz di Ferrari akan selalu dikenang dan dihargai.