Max Holloway, mantan juara kelas bulu UFC, mengumumkan keputusan mengejutkan untuk pindah ke kelas ringan (lightweight) setelah kalah dari Ilia Topuria dalam pertarungan yang berlangsung pada UFC 300. Holloway, yang telah lama mendominasi kelas bulu, mengungkapkan bahwa langkah ini adalah bagian dari proses evolusi kariernya dan keinginannya untuk terus bersaing di level tertinggi. Walaupun kekalahan tersebut menjadi pukulan berat, Holloway melihatnya sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi tantangan baru dalam dunia MMA.
Holloway kalah dari Ilia Topuria dengan keputusan bulat di UFC 300, sebuah pertandingan yang membuat banyak penggemar dan analis MMA terkejut. Topuria, yang dikenal sebagai petarung muda berbakat, berhasil menunjukkan superioritas di dalam Octagon dengan strategi yang lebih agresif dan kontrol yang lebih baik. Kekalahan ini memunculkan banyak pertanyaan mengenai masa depan Holloway di kelas bulu, yang menjadi alasan di balik keputusannya untuk pindah ke kelas ringan, tempat banyak petarung dengan fisik dan gaya bertarung yang berbeda akan menantangnya.
Holloway, yang telah bertarung di kelas bulu selama hampir seluruh karier UFC-nya, menyatakan bahwa pergeseran ke kelas ringan memberi peluang untuk melawan berbagai petarung top dengan gaya yang berbeda. Ia juga menyebutkan bahwa meskipun banyak tantangan yang menunggu di kelas ringan, dirinya merasa bahwa usia dan pengalaman membuatnya siap untuk naik level. Selain itu, ia berambisi meraih gelar di kelas yang lebih tinggi setelah menguasai divisi kelas bulu.
Perpindahan ini tentu memberikan tantangan besar bagi Holloway, yang harus berhadapan dengan petarung dengan kekuatan dan teknik yang lebih bervariasi di kelas ringan. Namun, bagi banyak penggemar dan analis, keputusan ini juga memberikan kesempatan untuk melihat apakah Holloway mampu bersaing dengan nama-nama besar seperti Justin Gaethje, Charles Oliveira, dan Islam Makhachev. Holloway sendiri mengungkapkan bahwa dirinya siap menghadapi siapa pun, dan telah mempersiapkan fisik serta mentalnya untuk pertarungan besar selanjutnya.
Dengan kepindahan ke kelas ringan, peluang bagi Holloway untuk bertarung melawan beberapa petarung terbaik di dunia menjadi semakin terbuka. Pertarungan melawan petarung seperti Dustin Poirier, Michael Chandler, atau bahkan rematch dengan Charles Oliveira bisa menjadi salah satu pertandingan yang sangat dinanti. Banyak yang percaya bahwa pengalaman bertarung Holloway melawan petarung terbaik di dunia akan mempersiapkannya untuk menantang gelar kelas ringan di masa depan.
Keputusan Max Holloway untuk pindah ke kelas ringan UFC setelah kekalahannya dari Ilia Topuria menandai babak baru dalam kariernya. Meskipun ini bukan keputusan yang mudah, banyak yang percaya bahwa Holloway memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi di kelas yang lebih berat. Dunia MMA kini menunggu bagaimana Holloway akan beradaptasi dan apakah dia akan mampu menambah lagi gelar juara dalam koleksinya di UFC.