Pada tanggal 10 Oktober 2024, Marc Klok, gelandang naturalisasi timnas Indonesia, mengungkapkan sejumlah masalah mendasar yang menghambat perkembangan sepak bola di Tanah Air. Pernyataan ini mencuat dalam sebuah wawancara yang menarik perhatian publik dan penggemar sepak bola Indonesia.
Dalam wawancaranya, Klok menyebutkan bahwa manajemen klub dan organisasi sepak bola di Indonesia seringkali tidak profesional. “Banyak klub yang tidak memiliki visi dan misi jelas. Ini berdampak pada performa tim dan pengembangan pemain muda,” ujarnya. Klok menekankan pentingnya profesionalisme dalam manajemen untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan sepak bola.
Klok juga menyoroti kurangnya program pembinaan yang sistematis untuk pemain muda. “Kita memiliki banyak talenta, tetapi mereka tidak mendapatkan kesempatan dan bimbingan yang tepat,” jelasnya. Hal ini membuat banyak pemain muda kehilangan potensi mereka sebelum sempat bersinar di level yang lebih tinggi.
Lebih lanjut, Klok berbicara tentang praktik korupsi dan ketidakadilan yang masih merajalela dalam dunia sepak bola Indonesia. “Ini bukan hal baru, tetapi sulit untuk diubah. Kita perlu keberanian untuk berbicara dan bertindak,” tegasnya. Klok percaya bahwa transparansi dan akuntabilitas adalah kunci untuk membangun sepak bola yang lebih baik.
Meskipun banyak tantangan yang dihadapi, Klok tetap optimis tentang masa depan sepak bola Indonesia. “Dengan dukungan yang tepat dan komitmen dari semua pihak, kita bisa mencapai prestasi yang lebih baik,” imbuhnya. Dia berharap bahwa pernyataannya bisa memicu diskusi lebih lanjut dan tindakan nyata untuk memperbaiki keadaan.
Melalui pengakuan ini, Marc Klok mengajak semua pihak untuk bersama-sama memperbaiki sepak bola Indonesia agar dapat bersaing di tingkat internasional.