Tag Archives: Mercedes

https://recortesdamoda.com

George Russell Akui McLaren Sulit Ditandingi di Musim Ini

Pembalap Mercedes, George Russell, menilai bahwa dominasi McLaren di musim ini akan sulit untuk dipatahkan. Ia mengakui bahwa tim tersebut memiliki mobil dengan kecepatan yang sangat impresif, sebagaimana terlihat dalam sesi tes pramusim.

“Aku tidak berpikir ada di antara kami yang memiliki mobil cukup potensial untuk menyaingi McLaren,” ujar Russell dalam wawancaranya dengan Formula 1 pada Rabu. “McLaren, tanpa diragukan lagi, terlihat jauh lebih unggul, terutama dalam hal kecepatan saat balapan yang sangat mengesankan,” tambah pembalap asal Inggris tersebut.

McLaren saat ini mengandalkan dua pembalap utama, Lando Norris dan Oscar Piastri, yang tampil konsisten. Dengan tim yang telah memenangkan kejuaraan konstruktor dalam dua musim terakhir, bukan tidak mungkin keduanya kembali menunjukkan performa gemilang seperti musim lalu. Kombinasi Norris dan Piastri telah membuktikan bahwa mereka bisa bersaing di level tertinggi, dan dengan pengembangan yang terus dilakukan McLaren, tim tersebut tampaknya akan menjadi ancaman besar bagi rival-rivalnya.

Russell juga menilai bahwa sejauh ini belum ada tim yang mampu mengembangkan mobilnya lebih baik daripada McLaren. Ia pun mengungkapkan tantangan yang dihadapi oleh Mercedes saat ini. “Kami sempat mengalami kesulitan dengan understeer pada kecepatan rendah tahun lalu. Masih ada indikasi yang sama musim ini, tetapi kami sedang mencoba berbagai solusi untuk mengatasinya,” ungkapnya. Russell juga menambahkan bahwa Mercedes masih berupaya mencari keseimbangan terbaik untuk meningkatkan performa mereka, terutama dalam menghadapi lintasan-lintasan yang menuntut handling sempurna.

Di sisi lain, tim-tim papan atas lainnya seperti Red Bull dan Ferrari juga terus berusaha mengejar ketertinggalan dari McLaren. Red Bull, yang selama beberapa musim terakhir dikenal sebagai salah satu tim terkuat, menghadapi tantangan dalam menyesuaikan mobil mereka dengan regulasi baru. Ferrari juga menunjukkan potensi besar dengan peningkatan aerodinamika dan strategi pit stop yang lebih baik, namun masih harus membuktikan konsistensinya sepanjang musim.

Formula 1 musim ini akan segera dimulai dengan Grand Prix Australia yang dijadwalkan berlangsung pada 15 Maret mendatang. Balapan pembuka ini akan menjadi ajang pembuktian bagi McLaren untuk menunjukkan dominasi mereka, sekaligus bagi tim-tim pesaing untuk mencari celah dalam menantang mereka di kejuaraan musim ini.

W16 Resmi Diperkenalkan! Mercedes Siap Tempur di Bahrain

Tim Mercedes akhirnya mengungkapkan desain terbaru untuk mobil Formula 1 2025 mereka yang diberi nama W16. Mobil ini akan dikendarai oleh George Russell dan pembalap debutan Andrea Kimi Antonelli, yang siap menghadapi tantangan musim baru yang penuh persaingan. Peluncuran mobil tersebut dilakukan dengan penuh antusiasme pada acara F1 75 di London, yang menggunakan model sebelumnya sebagai pembuka sebelum akhirnya memperkenalkan W16, mobil yang diharapkan dapat membawa perubahan signifikan.

Mercedes berambisi untuk mengatasi tantangan yang mereka hadapi dengan mobil W15 pada musim 2024, yang diketahui cukup sulit untuk mendapatkan pengaturan optimal di berbagai sirkuit. Keberhasilan Russell dan Lewis Hamilton yang meraih dua kemenangan pada musim 2024, termasuk kemenangan dominan mereka di Las Vegas, tidak menutupi kenyataan bahwa W15 masih menemui banyak masalah di beberapa trek lainnya. Kinerja mobil yang tidak konsisten dan ketidakmampuan untuk menyesuaikan dengan berbagai kondisi balapan membuat Mercedes kesulitan untuk bersaing dengan tim-tim terdepan seperti McLaren, Ferrari, dan Red Bull. Akibatnya, Mercedes hanya mampu finis di posisi keempat dalam klasemen konstruktor.

W16, sebagai langkah evolusi dari mobil sebelumnya, difokuskan untuk memperbaiki masalah besar yang ditemui pada W15. James Allison, Direktur Teknis Mercedes, menjelaskan bahwa timnya telah melakukan perubahan besar-besaran pada setiap permukaan aerodinamis mobil dan mendesain suspensi depan yang lebih baik. Salah satu tantangan utama yang ingin diatasi adalah ketidakmampuan W15 untuk berbelok dengan baik di tikungan-tikungan lambat serta masalah ketidakseimbangan temperatur ban yang sering membuat performa mobil tidak stabil. Tim Mercedes berharap dengan perubahan ini, W16 akan lebih konsisten di setiap sesi dan memberikan keunggulan di berbagai sirkuit.

Russell, yang kini menjadi pemimpin tim setelah Hamilton memutuskan untuk pindah ke Ferrari, mengungkapkan optimisme terkait musim 2025. “Tahun ini akan menjadi perubahan besar. Kami menyadari bahwa setiap tahun kami menemukan masalah dan mencoba menyelesaikannya, hanya untuk menghadapi masalah baru. Kali ini, kami lebih disiplin dalam setiap perubahan yang kami buat, lebih teliti dalam menjalankan simulator untuk memastikan kami tidak terjebak dalam kesalahan yang sama lagi,” ujar Russell.

Antonelli, yang baru berusia 18 tahun, akan menjadi pembalap termuda yang bergabung dengan Mercedes. Pembalap asal Italia ini, yang sebelumnya menjalani program junior Mercedes, menggantikan posisi Hamilton dan diharapkan mampu membawa energi segar ke tim.

Mobil W16 akan menjalani sesi uji coba pertama di Sirkuit Internasional Bahrain pada Selasa, 25 Februari 2025, yang kemudian dilanjutkan dengan tes pramusim yang berlangsung pada 26 hingga 28 Februari di lokasi yang sama. Dengan segala perubahan yang dilakukan, Mercedes berharap W16 dapat menjadi kunci kesuksesan mereka untuk kembali berkompetisi di level teratas Formula 1 dan meraih hasil yang lebih baik pada musim 2025 mendatang.

Bos Mercedes Siapkan Upacara Perpisahan Untuk Lewis Hamilton

Mercedes AMG Petronas Formula One Team sedang mempersiapkan upacara perpisahan yang megah untuk pembalap legendaris mereka, Lewis Hamilton, yang dikabarkan akan meninggalkan tim setelah musim 2024 berakhir. Keputusan ini telah mengejutkan banyak pihak, mengingat hubungan Hamilton dengan Mercedes yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade. Meski belum ada konfirmasi resmi tentang masa depannya, persiapan upacara perpisahan ini menunjukkan bahwa Mercedes ingin memberikan penghormatan yang layak bagi sang juara dunia tujuh kali.

Rumor tentang perpisahan antara Lewis Hamilton dan Mercedes telah beredar sejak beberapa bulan terakhir, meskipun belum ada pengumuman resmi terkait hal ini. Namun, penggemar dan tim Mercedes telah memperhatikan bahwa Hamilton belum menandatangani kontrak baru untuk musim 2025. Dalam beberapa minggu terakhir, muncul tanda-tanda bahwa Hamilton mungkin akan memutuskan untuk mencari tantangan baru, baik di luar Formula 1 maupun di tim yang berbeda.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Hamilton yang telah banyak memberikan prestasi untuk tim, Bos Mercedes Toto Wolff menyatakan bahwa mereka akan mengadakan upacara perpisahan yang penuh makna. Upacara tersebut rencananya akan dilaksanakan di salah satu balapan terakhir musim 2024 dan dihadiri oleh seluruh anggota tim Mercedes, rekan-rekan Hamilton di F1, serta beberapa tamu penting. Ini adalah cara Mercedes untuk menunjukkan betapa pentingnya peran Hamilton dalam meraih kesuksesan tim selama bertahun-tahun.

Sejak bergabung dengan Mercedes pada tahun 2013, Lewis Hamilton telah membawa tim ini meraih berbagai gelar juara dunia dan mencatatkan banyak rekor dalam sejarah Formula 1. Selama hampir satu dekade, Hamilton tidak hanya menjadi simbol kesuksesan Mercedes, tetapi juga menjadi ikon olahraga yang menginspirasi banyak orang. Kepergiannya akan meninggalkan jejak yang dalam, baik bagi tim maupun dunia balap.

Meski ada spekulasi bahwa Hamilton mungkin akan meninggalkan Mercedes, masa depannya masih menjadi misteri. Beberapa pihak berpendapat bahwa Hamilton bisa saja mencari peluang di luar Formula 1, termasuk dalam bidang lain seperti motorsport atau aktivitas sosial. Namun, satu hal yang pasti adalah kontribusi Hamilton bagi Mercedes tidak akan terlupakan, dan tim tersebut berjanji untuk tetap mendukungnya dalam perjalanan karirnya ke depan.

Dengan upacara perpisahan yang penuh penghormatan ini, Mercedes ingin memastikan bahwa warisan Hamilton akan tetap dikenang dalam sejarah tim.

Tim Mercedes Akui Adanya Masalah Teknis Saat GP Amerika Serikat

Austin, 22 Oktober 2024 – Tim Mercedes Formula 1 mengakui adanya masalah teknis yang mengganggu performa mereka selama Grand Prix Amerika Serikat di Circuit of the Americas. Hal ini menjadi sorotan setelah hasil balapan yang tidak memuaskan bagi tim yang dikenal sebagai salah satu kekuatan utama di F1.

Menurut pernyataan resmi dari tim, masalah terjadi pada sistem pengereman mobil, yang menyebabkan kedua pembalap, Lewis Hamilton dan George Russell, mengalami kesulitan dalam mempertahankan kecepatan dan kontrol. “Kami menyadari adanya isu pada komponen tersebut yang berdampak pada performa di lap-lap awal,” ungkap kepala tim Mercedes.

Kedua pembalap Mercedes tidak mampu bersaing di barisan depan dan harus puas finis di posisi yang jauh dari harapan. Hamilton, yang mengharapkan podium, menyatakan kekecewaannya dan menekankan pentingnya menyelesaikan masalah sebelum balapan berikutnya. “Kami harus segera menemukan solusi agar tidak terulang di balapan selanjutnya,” kata Hamilton.

Manajemen Mercedes menegaskan bahwa mereka akan melakukan investigasi mendalam untuk memahami penyebab masalah tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk melakukan perbaikan sebelum GP Meksiko yang akan datang. “Kami bertekad untuk kembali ke jalur yang benar dan memperbaiki performa mobil,” ujar manajer tim.

Reaksi dari penggemar dan media sangat beragam, dengan banyak yang mengekspresikan keprihatinan atas kinerja tim. Beberapa pengamat mencatat bahwa Mercedes harus beradaptasi dengan cepat untuk mempertahankan posisi mereka di klasemen konstruktor. “Ini adalah tantangan bagi mereka, dan kami berharap mereka bisa segera bangkit,” komentar seorang analis F1.

Persiapan Menuju Balapan Selanjutnya

Dengan waktu yang terbatas sebelum balapan berikutnya, tim Mercedes akan fokus pada perbaikan teknis dan strategi balap. Semua mata kini tertuju pada upaya mereka untuk kembali ke performa terbaik dan bersaing di papan atas, menghadapi tekanan dari tim-tim lain yang semakin kompetitif.