Tag Archives: Max Verstappen

https://recortesdamoda.com

Verstappen Kunci Pole Position Dramatis di GP Arab Saudi

Max Verstappen dari tim Red Bull Racing berhasil mengamankan pole position dalam sesi kualifikasi Grand Prix Arab Saudi yang berlangsung di Sirkuit Corniche, Jeddah, pada Minggu dini hari waktu Indonesia Barat. Sang juara bertahan mencatatkan waktu tercepat, mengungguli Oscar Piastri dari McLaren yang sebelumnya sempat memimpin jalannya sesi dengan performa yang cukup solid.

Duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, tampil menjanjikan sejak sesi latihan bebas, membawa harapan besar bagi tim asal Woking tersebut. Namun, nasib berkata lain saat sesi kualifikasi berlangsung. Piastri sempat kehilangan kendali dan keluar dari lintasan, sementara rekan setimnya, Norris, mengalami kecelakaan ringan usai menabrak pagar pembatas di tikungan kelima. Insiden itu menyebabkan munculnya bendera merah dan menghentikan sementara jalannya sesi.

Usai sesi dilanjutkan, George Russell dari Mercedes sempat tampil dominan dan mencetak waktu tercepat yang membuat para pesaing waspada. Namun tak lama kemudian, Piastri berhasil menyalip catatan Russell dengan waktu impresif 1 menit 27,304 detik. Sayangnya, catatan tersebut hanya bertahan singkat sebelum Verstappen kembali menunjukkan dominasinya dengan mencatatkan waktu 1 menit 27,294 detik yang tak mampu disaingi hingga sesi berakhir.

Hasil ini menempatkan Verstappen di posisi start terdepan, diikuti oleh Piastri di urutan kedua, dan George Russell di posisi ketiga. Charles Leclerc dari Ferrari harus puas menempati urutan keempat, sementara pembalap muda Mercedes, Kimi Antonelli, secara mengejutkan berhasil menembus lima besar. Dengan hasil ini, balapan utama diprediksi akan berlangsung sengit, terutama dengan potensi kecepatan dari McLaren dan Mercedes yang tak bisa diremehkan.

Oscar Piastri Dominasi GP Bahrain, McLaren Raih Kemenangan Pertama di Sirkuit Ini

Oscar Piastri tampil luar biasa di Formula 1 Grand Prix Bahrain, Minggu malam WIB, dengan meraih kemenangan pertama untuk tim McLaren di Sirkuit Internasional Bahrain. Piastri yang memulai balapan dari posisi pole, berhasil mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis tanpa mendapat tekanan berarti dari para pesaingnya, termasuk George Russell dari Mercedes yang finis di posisi kedua, serta rekan setimnya, Lando Norris, yang menempati posisi ketiga.

“Ini kemenangan yang luar biasa. Akhir pekan yang sangat baik sejak kualifikasi kemarin, dan saya senang bisa mengakhiri dengan hasil maksimal,” ujar Piastri setelah balapan, sebagaimana dikutip dari situs resmi F1. Kemenangan ini juga sangat berarti bagi McLaren, karena menjadi yang pertama di Sirkuit Bahrain, yang memiliki ikatan erat dengan tim mengingat kepemilikan saham mayoritas berasal dari dana investasi Bahrain.

Balapan sempat terganggu oleh safety car akibat serpihan di lintasan, namun Piastri tetap berhasil menjaga posisi terdepannya dan melakukan restart dengan sempurna. Ban medium baru yang hanya tersedia untuk dirinya dan Norris menjadi kunci dalam menjaga ritme balapan.

Kemenangan ini merupakan kemenangan kedua Piastri di musim ini dan keempat sepanjang karier Formula 1-nya. Dengan tambahan 25 poin, Piastri kini berada di posisi kedua klasemen pembalap sementara dengan total 74 poin, hanya tiga poin tertinggal dari Norris di posisi teratas. Juara bertahan Max Verstappen hanya finis di posisi keenam dan kini berada di peringkat ketiga dengan 69 poin.

Meskipun menang di “rumah” McLaren, Piastri menyatakan tidak akan merayakan berlebihan karena fokusnya sudah tertuju pada balapan selanjutnya di Arab Saudi. McLaren pun memperkokoh posisinya di klasemen konstruktor dengan 151 poin, diikuti Mercedes dengan 93 poin, dan Red Bull Racing-Honda di posisi ketiga dengan 73 poin.

Jorge Martin Kembali ke Trek di MotoGP Qatar, Kejar Kepercayaan Diri Meski Belum Fit

Pembalap Aprilia, Jorge Martin, siap kembali ke lintasan pada seri MotoGP Qatar yang akan digelar akhir pekan ini di Sirkuit Lusail. Setelah absen dalam tiga seri pertama musim ini akibat cedera, Martin mengungkapkan rasa antusiasnya untuk kembali bersaing. Dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh tim Aprilia, pembalap berusia 27 tahun itu menyatakan bahwa target utamanya adalah membangun kembali kepercayaan diri bersama motor RS-GP25 dan mulai merasakan kembali ritme balapan.

Meski begitu, Martin menyadari bahwa comeback-nya kali ini tidak akan mudah. Selain belum pulih sepenuhnya secara fisik, Sirkuit Lusail sendiri bukan trek favoritnya, mengingat hasil terbaik yang pernah ia capai di sana hanya finis di posisi ketiga pada musim lalu. Ia juga mengaku belum yakin apakah dirinya mampu menuntaskan balapan karena kondisi tubuh yang belum sepenuhnya fit. Namun, jika berhasil menyelesaikan lomba, Martin menganggapnya sebagai kemenangan tersendiri yang menandai awal proses pemulihannya.

Martin yang musim lalu sukses menjuarai MotoGP bersama tim satelit Ducati, Pramac, kini memulai petualangan barunya bersama Aprilia. Ia menandatangani kontrak usai mengalahkan Francesco Bagnaia dalam perebutan gelar juara dunia. Kini, ia harus mengejar defisit 87 poin dari pemuncak klasemen sementara, Alex Marquez. Alex unggul satu poin atas kakaknya, Marc Marquez, yang tampil impresif musim ini dengan dua kemenangan utama dan tiga kemenangan sprint.

Verstappen Bangkit! Red Bull Kembali Panas Usai Dominasi di Grand Prix Jepang 2025

Max Verstappen akhirnya membuka kemenangan pertamanya di musim Formula 1 (F1) 2025 usai tampil dominan pada Grand Prix Jepang yang digelar di Sirkuit Suzuka, Minggu. Pembalap andalan Red Bull itu menyelesaikan balapan dalam waktu 1 jam 22 menit 6,983 detik, sekaligus mencatat kemenangan keempatnya di Suzuka sejak 2022. Dengan performa luar biasa, Verstappen sukses menaklukkan duo McLaren yang sebelumnya mendominasi di dua seri pembuka musim ini. Lando Norris, pemenang di Australia, finis di posisi kedua dengan selisih 1,423 detik, disusul Oscar Piastri yang menjadi juara di China dengan jarak 2,129 detik di belakangnya. Kemenangan ini membuat Verstappen memangkas jarak di klasemen sementara, hanya tertinggal satu poin dari Norris yang memimpin dengan 62 poin. Verstappen kini mengoleksi 61 poin, unggul atas Piastri yang menempati posisi ketiga dengan 49 poin. Meski demikian, hasil ini belum cukup mengangkat Red Bull ke posisi puncak klasemen konstruktor. Red Bull masih bertengger di urutan ketiga dengan 61 poin, di bawah Mercedes yang memiliki 75 poin dan McLaren yang memimpin dengan 111 poin. Hal ini dipengaruhi oleh rekan satu tim Verstappen, Yuki Tsunoda, yang gagal menyumbang poin usai finis di posisi ke-12. F1 2025 akan berlanjut ke seri keempat yang digelar di Bahrain pada 11 hingga 13 April mendatang dan akan menjadi kesempatan penting bagi Red Bull untuk memperbaiki posisi.

Verstappen Curi Pole Position dari McLaren di Suzuka dengan Selisih Tipis

Max Verstappen tampil gemilang dalam sesi kualifikasi Grand Prix Formula 1 Jepang 2025 di Sirkuit Suzuka pada Sabtu, dengan secara mengejutkan merebut posisi terdepan dari dominasi McLaren. Pembalap Red Bull Racing tersebut mencatatkan waktu 1 menit 26,983 detik di sesi Q3, unggul hanya 0,012 detik dari Lando Norris, yang sebelumnya menjadi favorit setelah tampil dominan sejak sesi latihan hingga kualifikasi awal. Keberhasilan ini menjadi pole position pertama Verstappen sejak Grand Prix Austria pada Juni 2024, menandai kebangkitan performa Red Bull di tengah tekanan kuat dari McLaren.

Oscar Piastri menempati posisi ketiga, disusul oleh Charles Leclerc dari Ferrari di tempat keempat. George Russell dari Mercedes mengamankan posisi start kelima, diikuti rekan setimnya, Kimi Antonelli, di posisi keenam. Posisi tujuh hingga sepuluh masing-masing ditempati oleh Isack Hadjar (Racing Bulls), Lewis Hamilton (Ferrari), Alexander Albon (Williams), dan Oliver Bearman (Haas). Di luar sepuluh besar, Pierre Gasly, Carlos Sainz, dan Fernando Alonso berada di urutan tengah klasemen, sementara pembalap tuan rumah Yuki Tsunoda harus puas memulai balapan dari posisi ke-15, meski baru saja dipromosikan ke tim utama Red Bull.

Balapan utama GP Jepang 2025 dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 6 April, dan akan menjadi ajang pembuktian bagi Verstappen untuk mempertahankan posisinya di hadapan ancaman nyata dari duo McLaren yang tampil konsisten sejak awal akhir pekan.

Yuki Tsunoda Debut Bersama Red Bull di GP Jepang, Gantikan Liam Lawson

Yuki Tsunoda resmi bergabung dengan Oracle Red Bull Racing dan akan menjalani debutnya bersama tim di Grand Prix Jepang 2025 yang digelar di Sirkuit Internasional Suzuka pada 4-6 April. Ia menggantikan Liam Lawson dan akan menjadi rekan setim juara dunia empat kali, Max Verstappen. Keputusan ini diambil setelah evaluasi terhadap performa Lawson dalam dua seri pertama musim ini. Kepala Tim Red Bull, Christian Horner, menegaskan bahwa perubahan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan tim tetap kompetitif dalam perebutan gelar juara dunia pembalap dan konstruktor pada musim 2025. Dengan perpindahan ini, Lawson akan melanjutkan kariernya bersama Racing Bulls untuk memperoleh lebih banyak pengalaman. Bagi Tsunoda, membalap di Suzuka bersama Red Bull menjadi momen spesial karena berlangsung di hadapan publik tuan rumah. Ia akan mengendarai RB21 yang ditenagai unit daya Honda RBPTH002, mesin 1.6 liter V6 turbo hybrid. Sejak debut di Formula 1 pada 2021, Tsunoda membela Scuderia AlphaTauri hingga 2023 sebelum tim berganti nama menjadi Visa Cash App Racing Bulls pada 2024. Prestasi terbaiknya sejauh ini adalah finis di posisi keempat pada GP Abu Dhabi 2021 serta mencatatkan lap tercepat di GP Amerika Serikat 2023. Kepindahan Tsunoda ke Red Bull juga semakin mempererat hubungan tim dengan Honda. Ia menjadi rekan setim keenam Verstappen dalam satu dekade terakhir, sementara Red Bull terakhir kali mengganti pembalap di tengah musim pada 2019 saat Pierre Gasly digantikan oleh Alex Albon.

Yuki Tsunoda Gabung Red Bull Racing, Siap Debut di Suzuka

Yuki Tsunoda telah resmi menjadi bagian dari tim Oracle Red Bull Racing dan dijadwalkan memulai debutnya bersama mereka pada Grand Prix Jepang 2025, yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Suzuka, Prefektur Mie, pada 4-6 April. Ia menggantikan Liam Lawson dan akan menjadi rekan setim Max Verstappen, juara dunia F1 empat kali. Keputusan ini diambil setelah evaluasi performa Lawson dalam dua balapan awal musim, yang mendorong Red Bull untuk melakukan perubahan lebih cepat.

Kepala tim Red Bull, Christian Horner, menyatakan bahwa keputusan ini merupakan langkah strategis untuk mendukung target tim mempertahankan gelar juara dunia pembalap serta merebut kembali gelar konstruktor. Ia juga menambahkan bahwa Racing Bulls akan menjadi tempat yang tepat bagi Lawson untuk terus berkembang dan mendapatkan pengalaman lebih banyak di Formula 1.

Bagi Tsunoda, balapan di Suzuka menjadi momen spesial karena ia akan melakukan debut bersama Red Bull di depan pendukung tuan rumah. Ia akan mengendarai Red Bull RB21 yang menggunakan mesin Honda RBPTH002, yakni unit daya 1.6 liter V6 turbo hybrid. Sejak debutnya di Formula 1 pada 2021, Tsunoda membela Scuderia AlphaTauri hingga 2023, sebelum tim berganti nama menjadi Visa Cash App Racing Bulls (VCARB) pada 2024.

Prestasi terbaik Tsunoda di F1 sejauh ini adalah finis di posisi keempat pada Grand Prix Abu Dhabi 2021 serta mencatatkan lap tercepat di Grand Prix Amerika Serikat 2023. Kepindahannya ke Red Bull Racing juga semakin mempererat hubungan tim dengan Honda. Ia menjadi rekan setim keenam Verstappen dalam satu dekade terakhir, sementara Red Bull terakhir kali mengganti pembalap di tengah musim pada 2019, ketika Pierre Gasly digantikan oleh Alex Albon.

Hamilton Taklukkan Verstappen dalam Duel Ketat di Kualifikasi Sprint GP China

Lewis Hamilton dari Ferrari menunjukkan performa luar biasa dengan meraih posisi teratas dalam sesi kualifikasi sprint GP China yang berlangsung di Shanghai International Circuit, Jumat. Hamilton mencatatkan waktu terbaik 1 menit 30,849 detik, mengungguli Max Verstappen dari Red Bull dengan selisih hanya 0,018 detik. Sementara itu, pembalap McLaren, Oscar Piastri, menempati posisi ketiga dengan selisih tipis dari dua pembalap terdepan.

Hamilton langsung tampil agresif sejak sesi Q1, mencatatkan waktu tercepat dan melaju dengan percaya diri ke sesi berikutnya. Sementara itu, Liam Lawson dari Red Bull masih kesulitan menemukan performa terbaiknya dan harus tersingkir lebih awal. Memasuki Q2, Lando Norris dari McLaren kembali menunjukkan dominasinya, seperti yang ia lakukan di sesi latihan bebas pertama. Norris berhasil mencatat waktu tercepat, mengungguli Piastri, Verstappen, dan Kimi Antonelli.

Persaingan semakin memanas di sesi Q3 saat Piastri sempat menduduki posisi teratas. Namun, Hamilton tampil gemilang dengan menorehkan waktu lebih baik, sekaligus menahan upaya terakhir dari Verstappen yang hanya terpaut 0,018 detik. Dengan hasil ini, Hamilton akan memulai sprint race pada hari Sabtu dengan posisi terdepan, sebelum memasuki sesi kualifikasi untuk balapan utama.

Hasil akhir sesi kualifikasi menempatkan Hamilton di posisi pertama dengan waktu 1 menit 30,849 detik, diikuti oleh Verstappen dengan selisih tipis, sementara Piastri berada di posisi ketiga. Charles Leclerc dari Ferrari menyusul di tempat keempat dengan waktu 1 menit 31,057 detik, dan George Russell dari Mercedes melengkapi lima besar dengan 1 menit 31,169 detik.

Lando Norris Kalahkan Max Verstappen di Grand Prix Australia 2024

Lando Norris menunjukkan performa yang tenang dan mantap dalam balapan pembuka musim Formula 1 Grand Prix Australia di Sirkuit Albert Park, Melbourne, pada Minggu. Dengan waktu 1:42:06,304, Norris berhasil merebut kemenangan dari Max Verstappen, yang finis hanya kurang dari sedetik di belakangnya. Kemenangan ini menandai awal musim yang luar biasa bagi Norris, yang telah menunjukkan ketenangan luar biasa meski berada di bawah tekanan. George Russell dari Mercedes menyusul di posisi ketiga dengan selisih 8,481 detik dari pemenang.

“Saya berusaha keras, terutama pada dua lap terakhir. Sejujurnya, itu sedikit menegangkan,” kata Norris dalam wawancaranya setelah balapan. Kondisi balapan yang penuh tantangan ini semakin sulit dengan hujan deras yang mengguyur sirkuit, menyebabkan lintasan menjadi licin dan menciptakan kekacauan di lap pertama. Beberapa pembalap, termasuk Isack Hadjar, Jack Doohan, dan Carlos Sainz, terpaksa gagal menyelesaikan putaran pertama karena kecelakaan yang terjadi di awal balapan.

Verstappen, yang memulai balapan dari posisi terdepan, sempat menunjukkan dominasi dengan memimpin sejak awal. Namun, pada lap ke-18, sebuah kesalahan kecil yang dilakukannya memberi kesempatan bagi Norris untuk mengambil alih posisi tersebut. Norris, yang tampil dengan sangat solid sepanjang balapan, tetap berada di posisi terdepan meski Verstappen berusaha mengejar. Balapan tersebut dilanjutkan dengan beberapa kecelakaan lain yang memicu beberapa kali safety car, mengganggu jalannya balapan dan memberikan peluang bagi pembalap lainnya.

Alex Albon dari Williams berhasil finis di posisi keempat, menunjukkan performa solid sepanjang balapan. Sementara itu, Kimi Antonelli, debutan dari Mercedes, berhasil menempati posisi kelima, sebuah pencapaian yang sangat mengesankan untuk seorang pembalap yang baru pertama kali tampil di balapan Formula 1. Sebelum balapan dimulai, Hadjar mengalami kecelakaan saat pembentukan lap, yang memaksa start dibatalkan. Setelah balapan dimulai kembali, Norris dengan cepat mengambil alih posisi terdepan dan mempertahankannya meski cuaca buruk dan persaingan ketat.

Di lap-lap akhir, Verstappen sempat menekan habis-habisan untuk merebut posisi pertama dari Norris, namun pembalap asal Inggris itu berhasil mempertahankan posisinya dengan sempurna. Setelah beberapa kecelakaan lain dan munculnya safety car, balapan dimulai kembali dengan tujuh lap tersisa, memberi kesempatan terakhir bagi pembalap untuk berjuang. Meskipun Verstappen berusaha keras untuk menyalip, Norris tetap tenang dan melaju dengan kecepatan tinggi, mempertahankan posisinya hingga garis finis.

Kemenangan ini menjadi awal yang mengesankan bagi Norris di musim baru Formula 1, membuktikan bahwa ia dapat bersaing dengan pembalap-pembalap top seperti Verstappen. Dengan balapan yang penuh drama dan ketegangan ini, Norris telah menunjukkan dirinya sebagai pesaing yang patut diperhitungkan di musim ini.

Lando Norris Sangat Termotivasi Bersaing Dengan Max Verstappen Di F1

Pada 1 November 2024, Lando Norris, pembalap muda andalan tim McLaren, mengungkapkan semangat dan motivasinya untuk bersaing dengan juara dunia Max Verstappen di ajang Formula 1. Pernyataan ini mencerminkan tekadnya untuk meningkatkan performa dan mencapai kesuksesan di balapan paling bergengsi di dunia.

Norris menyadari bahwa Verstappen, yang merupakan juara dunia bertahan, adalah salah satu pembalap terbaik saat ini. Dalam wawancara terbarunya, ia mengaku terinspirasi oleh keterampilan dan dedikasi Verstappen, dan ingin menjadikannya sebagai tolok ukur untuk memperbaiki kemampuannya sendiri di lintasan balap.

Sejak bergabung dengan McLaren, Norris telah menunjukkan bakat luar biasa dan konsistensi dalam performanya. Ia berhasil meraih beberapa podium dan mendapatkan pengakuan luas sebagai salah satu pembalap berbakat di grid. Dengan motivasi untuk bersaing dengan pembalap papan atas, Norris berharap dapat melangkah lebih jauh di musim-musim mendatang.

Tim McLaren juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Norris dalam mengembangkan mobil yang lebih kompetitif. Dengan investasi dalam teknologi dan inovasi, tim berharap dapat mengejar ketertinggalan dari tim-tim lain, termasuk Red Bull yang dipimpin oleh Verstappen.

Norris optimis bahwa dengan kerja keras dan dukungan tim, ia bisa menjadi pesaing serius di kejuaraan dunia. Ia menyatakan bahwa persaingan sehat di antara pembalap merupakan hal yang positif, karena dapat mendorong setiap individu untuk memberikan yang terbaik.

Kehadiran Norris sebagai tantangan bagi Verstappen di lintasan balap juga diharapkan dapat meningkatkan daya tarik Formula 1. Penggemar akan disuguhkan dengan pertarungan seru antara generasi pembalap yang berbeda, menciptakan momen-momen menarik di setiap balapan.

Dengan motivasi yang kuat dan dukungan dari tim, Lando Norris siap untuk menghadapi tantangan yang lebih besar dalam karirnya di Formula 1 dan berambisi meraih prestasi gemilang di masa depan.