Tag Archives: Marco Bezzecchi

https://recortesdamoda.com

Fabio Quartararo Pecahkan Rekor dan Kunci Pole di MotoGP Jerez 2025

Maverick Vinales dan Marco Bezzecchi sukses mengamankan dua posisi teratas di sesi Q1 MotoGP Jerez 2025, sehingga berhak melaju ke sesi Q2 bersama sepuluh pebalap lainnya yang sebelumnya sudah lolos sejak hari Jumat. Mereka bergabung dengan Alex Marquez, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Marc Marquez, Fabio Quartararo, Fermin Aldeguer, Johann Zarco, Pedro Acosta, Fabio Di Giannantonio, dan Joan Mir. Kondisi lintasan di Sirkuit Angel Nieto cukup kering dengan suhu permukaan mencapai 33°C saat sesi Q2 dimulai. Semua pebalap memilih kombinasi ban Medium–Soft untuk upaya time attack mereka.

Marc Marquez langsung membuka sesi dengan laptime cepat 1:35,643 detik, memecahkan rekor sirkuit yang sebelumnya dipegang oleh Alex Marquez dengan 1:35,991 detik. Setelah run pertama selesai, para pebalap memilih kembali ke pit di menit ketujuh untuk bersiap melakukan run kedua. Saat kembali ke trek pada menit kesembilan, persaingan makin ketat. Pecco Bagnaia sempat menempati posisi kedua di menit ke-11, namun tak lama kemudian Fabio Quartararo menggeser posisi tersebut di menit ke-12.

Puncaknya terjadi di menit ke-14, saat Quartararo mencetak laptime 1:35,610 detik, kembali memecahkan rekor lap dan merebut posisi terdepan. Setelah sesi Q2 berakhir, Fabio Quartararo resmi mengunci pole position untuk balapan MotoGP Jerez 2025. Marc Marquez mengamankan posisi kedua, sedangkan Francesco Bagnaia melengkapi barisan tiga besar dengan finis di posisi ketiga.

https://recortesdamoda.com

Marc Marquez Kembali ke Termas de Rio Hondo dengan Performa Gemilang

Marc Marquez kembali mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, setelah terakhir kali menaklukkan lintasan tersebut pada 2019 bersama Repsol Honda. Saat itu, ia meraih kemenangan dominan dengan mengungguli Valentino Rossi hingga hampir 10 detik. Musim 2019 menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya, dengan catatan 14 kemenangan dari 19 balapan dan rekor 420 poin dalam satu musim. Termas de Rio Hondo bukan sekadar lintasan bagi Marquez, tetapi juga tempat di mana ia mencetak sejarah dengan tiga kemenangan dan lima pole position sejak 2014. Seandainya tidak mengalami kendala pada 2015, 2017, dan 2018, jumlah kemenangannya di sirkuit ini bisa lebih banyak.

Marquez mengawali akhir pekan GP Argentina dengan impresif, mencatat waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan menajamkan rekornya pada sesi Practice (PR) dengan waktu 1 menit 37,295 detik. Rekor ini sempat dikalahkan oleh Marco Bezzecchi, tetapi Marquez segera merebutnya kembali, menegaskan bahwa sirkuit ini masih menjadi miliknya meskipun sudah lima tahun absen di sana. Dengan Desmosedici milik Ducati, Marquez merasa nyaman dan siap bertarung untuk kemenangan keempatnya di sirkuit ini.

Persaingan ketat akan datang dari Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi, yang menunjukkan performa kuat dalam sesi latihan. Sementara itu, Francesco Bagnaia menghadapi tantangan berat karena belum pernah naik podium di Termas de Rio Hondo dan masih mencari setelan terbaik untuk motornya. Dengan absennya Jorge Martin akibat cedera, peluang Marquez untuk meraih kemenangan semakin terbuka. Jika ia mampu mempertahankan dominasinya, GP Argentina bisa menjadi ajang pembuktian bahwa The Baby Alien masih menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP.

Marco Bezzecchi Berjanji Balas Budi Kepada Aprilia Di MotoGP 2025

Pembalap MotoGP Marco Bezzecchi mengungkapkan komitmennya untuk memberikan yang terbaik bagi tim Aprilia setelah resmi bergabung dengan mereka. Dalam peluncuran tim yang berlangsung di Milan, Bezzecchi menyatakan bahwa ia merasa terhormat dapat mewakili merek Italia yang terkenal dan berjanji untuk membalas budi kepada tim dengan performa yang maksimal di lintasan.

Peluncuran tim Aprilia Racing untuk musim 2025 menampilkan motor baru mereka, RS-GP25, yang dikembangkan dengan teknologi mutakhir. Motor ini dirancang untuk meningkatkan daya saing Aprilia di MotoGP, dengan perbaikan signifikan pada aerodinamika, sasis, dan mesin V4. Bezzecchi, bersama rekan setimnya Jorge Martín, akan menjadi ujung tombak tim dalam mengejar podium di setiap balapan. Ini menunjukkan bahwa Aprilia berkomitmen untuk bersaing di level tertinggi dengan dukungan teknologi terbaru.

Dalam pernyataannya, Bezzecchi menekankan rasa bangganya menjadi bagian dari tim resmi Aprilia. Ia menyatakan, “Saya tidak sabar untuk berada di lintasan dan bekerja keras untuk mencapai hasil yang baik.” Dengan semangat tinggi dan determinasi yang kuat, Bezzecchi berharap dapat memberikan kontribusi positif bagi tim dan membawa pulang kemenangan. Ini menunjukkan bahwa ia memiliki motivasi tinggi untuk sukses di musim baru.

Tim Aprilia Racing juga menyatakan keyakinan mereka terhadap kemampuan Bezzecchi. Technical Director Fabiano Sterlacchini mengungkapkan bahwa kombinasi antara pengalaman Martín sebagai juara dunia dan bakat muda Bezzecchi akan menjadi aset berharga bagi tim. Dukungan dari manajemen dan teknisi yang berpengalaman memberikan Bezzecchi kepercayaan diri untuk menghadapi tantangan musim ini.

Dengan kehadiran Bezzecchi dan Martín, Aprilia Racing berharap dapat bersaing lebih ketat dengan tim-tim besar lainnya di MotoGP. Musim ini diprediksi akan menjadi salah satu yang paling kompetitif dalam sejarah balap motor, dengan banyak pembalap berbakat yang siap menunjukkan kemampuan mereka. Bezzecchi bertekad untuk tidak hanya belajar dari rekan setimnya tetapi juga memberikan penampilan terbaiknya di setiap balapan.

Dengan semangat baru dan teknologi canggih yang mendukungnya, Marco Bezzecchi siap menghadapi tantangan di MotoGP 2025. Semua mata kini tertuju pada bagaimana performanya bersama Aprilia akan berkembang sepanjang musim serta kontribusinya dalam membawa tim menuju kesuksesan.