Tag Archives: Lewis Hamilton

https://recortesdamoda.com

Hamilton Taklukkan Verstappen dalam Duel Ketat di Kualifikasi Sprint GP China

Lewis Hamilton dari Ferrari menunjukkan performa luar biasa dengan meraih posisi teratas dalam sesi kualifikasi sprint GP China yang berlangsung di Shanghai International Circuit, Jumat. Hamilton mencatatkan waktu terbaik 1 menit 30,849 detik, mengungguli Max Verstappen dari Red Bull dengan selisih hanya 0,018 detik. Sementara itu, pembalap McLaren, Oscar Piastri, menempati posisi ketiga dengan selisih tipis dari dua pembalap terdepan.

Hamilton langsung tampil agresif sejak sesi Q1, mencatatkan waktu tercepat dan melaju dengan percaya diri ke sesi berikutnya. Sementara itu, Liam Lawson dari Red Bull masih kesulitan menemukan performa terbaiknya dan harus tersingkir lebih awal. Memasuki Q2, Lando Norris dari McLaren kembali menunjukkan dominasinya, seperti yang ia lakukan di sesi latihan bebas pertama. Norris berhasil mencatat waktu tercepat, mengungguli Piastri, Verstappen, dan Kimi Antonelli.

Persaingan semakin memanas di sesi Q3 saat Piastri sempat menduduki posisi teratas. Namun, Hamilton tampil gemilang dengan menorehkan waktu lebih baik, sekaligus menahan upaya terakhir dari Verstappen yang hanya terpaut 0,018 detik. Dengan hasil ini, Hamilton akan memulai sprint race pada hari Sabtu dengan posisi terdepan, sebelum memasuki sesi kualifikasi untuk balapan utama.

Hasil akhir sesi kualifikasi menempatkan Hamilton di posisi pertama dengan waktu 1 menit 30,849 detik, diikuti oleh Verstappen dengan selisih tipis, sementara Piastri berada di posisi ketiga. Charles Leclerc dari Ferrari menyusul di tempat keempat dengan waktu 1 menit 31,057 detik, dan George Russell dari Mercedes melengkapi lima besar dengan 1 menit 31,169 detik.

Terkuak! Rincian Tes Perdana Hamilton Bersama Ferrari F1

Lewis Hamilton akan segera menjalani debutnya bersama tim Scuderia Ferrari dalam pengujian mobil Formula 1 dalam waktu dua pekan mendatang. Pengujian ini akan memanfaatkan regulasi terbaru FIA yang lebih ketat terkait pengujian pribadi menggunakan mobil dengan spesifikasi lama.

Regulasi baru tersebut diperkenalkan setelah insiden pengujian Max Verstappen dengan mobil Red Bull RB20 di Imola pada tahun lalu. FIA kini membatasi penggunaan mobil berusia dua hingga empat tahun hanya hingga 1.000 kilometer dalam empat hari kalender per tahun, sesuai aturan Pasal 10.2f yang diterbitkan pada Desember lalu.

Ferrari telah memutuskan untuk menggunakan seluruh kuota pengujian tahun ini guna membantu Hamilton beradaptasi dengan mobil dan tim barunya. Uji coba pertama dijadwalkan berlangsung di trek Fiorano pada 20 atau 21 Januari, tergantung kondisi cuaca. Selanjutnya, pengujian akan dilanjutkan di sirkuit Barcelona pada akhir bulan ini, memanfaatkan cuaca cerah untuk memaksimalkan performa dan waktu pengujian.

Belum ada konfirmasi apakah Hamilton akan mengendarai mobil SF-23 Ferrari dari musim 2023 atau model pendahulunya, F1-75 dari 2022. Namun, hal ini tidak menjadi kekhawatiran besar bagi Ferrari, mengingat pengalaman Hamilton yang luar biasa di dunia Formula 1.

Prinsipal Ferrari, Frederic Vasseur, menyatakan optimisme terhadap kemampuan adaptasi Hamilton. “Dia bukan seorang pemula. Dengan pengalaman yang dia miliki, saya yakin dia mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Kami juga memiliki simulator untuk membantunya memahami karakteristik mobil dan melakukan simulasi balapan serta kualifikasi,” ujar Vasseur.

Hamilton sendiri berbagi pandangannya tentang tantangan baru ini melalui unggahan di LinkedIn. “Pindah ke Ferrari adalah langkah besar, tetapi perubahan selalu membawa peluang. Penemuan kembali adalah kekuatan, baik itu dalam beralih industri, mempelajari keterampilan baru, atau mengambil tantangan baru,” tulis Hamilton.

Ferrari akan memperkenalkan mobil Formula 1 terbarunya pada 19 Februari, sehari setelah acara peluncuran resmi F1 di London. Tes pramusim resmi akan dimulai di Bahrain pada 26 Februari, memberikan kesempatan bagi Hamilton dan timnya untuk mengoptimalkan persiapan menuju musim 2025.

Dengan pengalaman tujuh gelar juara dunia, kemenangan terbanyak, dan rekor pole position yang mengesankan, Hamilton diprediksi akan membawa Ferrari kembali ke jalur persaingan gelar juara dunia. Kehadirannya di Scuderia memberikan harapan baru bagi tim yang bermarkas di Maranello untuk kembali berjaya di ajang balap jet darat.

Bos Mercedes Siapkan Upacara Perpisahan Untuk Lewis Hamilton

Mercedes AMG Petronas Formula One Team sedang mempersiapkan upacara perpisahan yang megah untuk pembalap legendaris mereka, Lewis Hamilton, yang dikabarkan akan meninggalkan tim setelah musim 2024 berakhir. Keputusan ini telah mengejutkan banyak pihak, mengingat hubungan Hamilton dengan Mercedes yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade. Meski belum ada konfirmasi resmi tentang masa depannya, persiapan upacara perpisahan ini menunjukkan bahwa Mercedes ingin memberikan penghormatan yang layak bagi sang juara dunia tujuh kali.

Rumor tentang perpisahan antara Lewis Hamilton dan Mercedes telah beredar sejak beberapa bulan terakhir, meskipun belum ada pengumuman resmi terkait hal ini. Namun, penggemar dan tim Mercedes telah memperhatikan bahwa Hamilton belum menandatangani kontrak baru untuk musim 2025. Dalam beberapa minggu terakhir, muncul tanda-tanda bahwa Hamilton mungkin akan memutuskan untuk mencari tantangan baru, baik di luar Formula 1 maupun di tim yang berbeda.

Sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan kepada Hamilton yang telah banyak memberikan prestasi untuk tim, Bos Mercedes Toto Wolff menyatakan bahwa mereka akan mengadakan upacara perpisahan yang penuh makna. Upacara tersebut rencananya akan dilaksanakan di salah satu balapan terakhir musim 2024 dan dihadiri oleh seluruh anggota tim Mercedes, rekan-rekan Hamilton di F1, serta beberapa tamu penting. Ini adalah cara Mercedes untuk menunjukkan betapa pentingnya peran Hamilton dalam meraih kesuksesan tim selama bertahun-tahun.

Sejak bergabung dengan Mercedes pada tahun 2013, Lewis Hamilton telah membawa tim ini meraih berbagai gelar juara dunia dan mencatatkan banyak rekor dalam sejarah Formula 1. Selama hampir satu dekade, Hamilton tidak hanya menjadi simbol kesuksesan Mercedes, tetapi juga menjadi ikon olahraga yang menginspirasi banyak orang. Kepergiannya akan meninggalkan jejak yang dalam, baik bagi tim maupun dunia balap.

Meski ada spekulasi bahwa Hamilton mungkin akan meninggalkan Mercedes, masa depannya masih menjadi misteri. Beberapa pihak berpendapat bahwa Hamilton bisa saja mencari peluang di luar Formula 1, termasuk dalam bidang lain seperti motorsport atau aktivitas sosial. Namun, satu hal yang pasti adalah kontribusi Hamilton bagi Mercedes tidak akan terlupakan, dan tim tersebut berjanji untuk tetap mendukungnya dalam perjalanan karirnya ke depan.

Dengan upacara perpisahan yang penuh penghormatan ini, Mercedes ingin memastikan bahwa warisan Hamilton akan tetap dikenang dalam sejarah tim.

Ferrari Siapkan Segalanya Untuk Lewis Hamilton

Pada 24 November 2024, bos tim Ferrari, Fred Vasseur, menyampaikan optimisme tinggi mengenai kedatangan juara dunia tujuh kali, Lewis Hamilton, yang akan bergabung dengan tim pada musim Formula 1 2025. Dalam wawancara terbaru, Vasseur menegaskan bahwa timnya siap memberikan segala yang dibutuhkan Hamilton untuk meraih kemenangan. Keputusan ini merupakan langkah besar bagi Ferrari, yang telah lama mencari pembalap yang bisa membawa mereka kembali ke puncak kejuaraan dunia.

Vasseur menjelaskan bahwa kedatangan Hamilton bukan hanya soal pengalaman dan prestasi, tetapi juga potensi besar yang dimilikinya untuk mengembangkan tim lebih jauh. “Lewis adalah salah satu pembalap terbaik sepanjang masa. Dengan kombinasi pengalaman dan keahlian teknis yang kami miliki, kami yakin bisa memberikan dia mobil yang kompetitif untuk meraih kemenangan,” ujar Vasseur. Ferrari juga merasa percaya diri dengan mesin baru dan pengembangan teknis yang akan diperkenalkan di musim 2025, yang diyakini bisa mendukung performa Hamilton.

Selain fokus pada aspek teknis, Ferrari juga berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh kepada Hamilton dalam hal strategi dan kebijakan tim. Vasseur menegaskan bahwa tim akan bekerja sama erat dengan Hamilton, mendengarkan kebutuhannya, dan mengoptimalkan performa di setiap balapan. “Kami ingin memastikan bahwa Lewis merasa nyaman dan didukung sepenuhnya, karena dengan tim yang solid, kami memiliki peluang besar untuk meraih kesuksesan,” tambahnya.

Keputusan untuk merekrut Hamilton adalah langkah strategis besar bagi Ferrari, yang tengah berusaha untuk bangkit setelah beberapa musim yang kurang menguntungkan di F1. Kehadiran Hamilton diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam pengembangan mobil, strategi, dan kultur tim. Vasseur optimis bahwa dengan sumber daya yang ada, tim dapat memberikan segala yang dibutuhkan Hamilton untuk memenangkan gelar juara dunia Formula 1.

Bergabung dengan Ferrari adalah tantangan baru bagi Hamilton setelah bertahun-tahun mengukir prestasi bersama Mercedes. Namun, dengan ambisi besar dari kedua belah pihak, baik Hamilton maupun Ferrari berharap dapat membangun era baru yang sukses dan penuh prestasi di F1 2025 dan seterusnya.