Tag Archives: Insiden Portimao: Bagnaia Tak Bisa Lupa Kecelakaan dengan Marquez

https://recortesdamoda.com

Insiden Portimao: Bagnaia Tak Bisa Lupa Kecelakaan dengan Marquez

Hari-hari santai bagi Tim Ducati membawa momen lucu di acara ‘Campioni in pista’ di Madonna di Campiglio, Italia. Setelah memperkenalkan motor terbaru mereka, Desmosedici GP25, para pembalap, termasuk Francesco Bagnaia dan Marc Marquez, menikmati waktu bersama dalam suasana santai yang tak biasa. Namun, tak hanya kegembiraan yang mewarnai acara ini, mereka juga berbagi kisah menarik, salah satunya tentang insiden di GP Portugal 2024 yang melibatkan keduanya.

Bagnaia Ungkapkan Reaksi Terhadap Insiden di Portimao

Pada balapan kedua musim 2024 di Portimao, Bagnaia dan Marquez terlibat kecelakaan ketika saling bersenggolan saat memperebutkan posisi kelima. Insiden itu menyebabkan keduanya terjatuh dan kehilangan peluang meraih poin penting. Dalam wawancara tersebut, Bagnaia sempat bercanda, mengatakan bahwa tanpa kecelakaan itu, ia yakin bisa merebut gelar juara dunia 2024.

“Saya yakin, jika saya finis kelima, saya akan meraih 11 poin dan bisa memenangkan gelar,” ungkap Bagnaia dengan nada santai.

Marquez pun menambahkan, meskipun insiden tersebut bukan momen yang baik, hal itu bisa terjadi dalam kompetisi di mana para pembalap berusaha di batas kemampuan mereka. “Tak ada yang ingin jatuh, atau menciptakan tabrakan, tetapi terkadang saat berlomba, kita berpikir dengan cara yang berbeda. Sayangnya, kami berdua tak mendapatkan poin dari situasi itu,” kata Marquez.

Saling Menghargai Keterampilan di Trek

Walau ada insiden tersebut, Bagnaia dan Marquez tetap saling mengapresiasi keterampilan masing-masing. Ketika ditanya mengenai kualitas yang mereka kagumi dari satu sama lain, Bagnaia mengungkapkan kekagumannya pada cara Marquez mengatasi lintasan yang kotor dan licin, serta cara uniknya dalam mengatasi tikungan kiri. “Dia punya kemampuan luar biasa saat masuk ke trek licin, seperti yang kita lihat di Aragon tahun lalu,” kata Bagnaia.

Sementara itu, Marquez mengungkapkan bahwa kekuatan utama Bagnaia adalah kemampuannya dalam mengambil tikungan cepat, terutama di tikungan kanan, yang merupakan titik lemah bagi dirinya. “Pecco sangat cepat di tikungan kanan, dan dia juga memiliki titik pengereman yang sangat kuat,” puji Marquez.

Pembalap Ducati Belajar dari Rekan Satu Tim

Kedua pembalap ini juga mengungkapkan bahwa mereka saling memperhatikan data dari rekan-rekan satu tim, terutama yang berkendara dengan motor Ducati. Bagnaia menjelaskan, “Jika Anda ingin berkembang lebih cepat, Anda harus mempelajari data rekan satu tim Anda, melihat apa yang mereka lakukan dengan motor dan mencatat perbedaan.”

Marquez pun menambahkan bahwa strategi berbagi data sangat penting dalam meningkatkan performa. “Saya banyak belajar dari Pecco dan Martin tahun lalu, terutama dalam memahami set-up motor dan gaya balap mereka,” kata Marquez.

Dengan persaingan yang semakin ketat di MotoGP, terutama di tim Ducati, Bagnaia dan Marquez menunjukkan bahwa meskipun mereka bersaing, saling menghargai dan berbagi informasi adalah kunci untuk perkembangan masing-masing dalam mengejar gelar juara dunia.