Tag Archives: Formula 1 2025

https://recortesdamoda.com

Terkuak! Rincian Tes Perdana Hamilton Bersama Ferrari F1

Lewis Hamilton akan segera menjalani debutnya bersama tim Scuderia Ferrari dalam pengujian mobil Formula 1 dalam waktu dua pekan mendatang. Pengujian ini akan memanfaatkan regulasi terbaru FIA yang lebih ketat terkait pengujian pribadi menggunakan mobil dengan spesifikasi lama.

Regulasi baru tersebut diperkenalkan setelah insiden pengujian Max Verstappen dengan mobil Red Bull RB20 di Imola pada tahun lalu. FIA kini membatasi penggunaan mobil berusia dua hingga empat tahun hanya hingga 1.000 kilometer dalam empat hari kalender per tahun, sesuai aturan Pasal 10.2f yang diterbitkan pada Desember lalu.

Ferrari telah memutuskan untuk menggunakan seluruh kuota pengujian tahun ini guna membantu Hamilton beradaptasi dengan mobil dan tim barunya. Uji coba pertama dijadwalkan berlangsung di trek Fiorano pada 20 atau 21 Januari, tergantung kondisi cuaca. Selanjutnya, pengujian akan dilanjutkan di sirkuit Barcelona pada akhir bulan ini, memanfaatkan cuaca cerah untuk memaksimalkan performa dan waktu pengujian.

Belum ada konfirmasi apakah Hamilton akan mengendarai mobil SF-23 Ferrari dari musim 2023 atau model pendahulunya, F1-75 dari 2022. Namun, hal ini tidak menjadi kekhawatiran besar bagi Ferrari, mengingat pengalaman Hamilton yang luar biasa di dunia Formula 1.

Prinsipal Ferrari, Frederic Vasseur, menyatakan optimisme terhadap kemampuan adaptasi Hamilton. “Dia bukan seorang pemula. Dengan pengalaman yang dia miliki, saya yakin dia mampu menyesuaikan diri dengan cepat. Kami juga memiliki simulator untuk membantunya memahami karakteristik mobil dan melakukan simulasi balapan serta kualifikasi,” ujar Vasseur.

Hamilton sendiri berbagi pandangannya tentang tantangan baru ini melalui unggahan di LinkedIn. “Pindah ke Ferrari adalah langkah besar, tetapi perubahan selalu membawa peluang. Penemuan kembali adalah kekuatan, baik itu dalam beralih industri, mempelajari keterampilan baru, atau mengambil tantangan baru,” tulis Hamilton.

Ferrari akan memperkenalkan mobil Formula 1 terbarunya pada 19 Februari, sehari setelah acara peluncuran resmi F1 di London. Tes pramusim resmi akan dimulai di Bahrain pada 26 Februari, memberikan kesempatan bagi Hamilton dan timnya untuk mengoptimalkan persiapan menuju musim 2025.

Dengan pengalaman tujuh gelar juara dunia, kemenangan terbanyak, dan rekor pole position yang mengesankan, Hamilton diprediksi akan membawa Ferrari kembali ke jalur persaingan gelar juara dunia. Kehadirannya di Scuderia memberikan harapan baru bagi tim yang bermarkas di Maranello untuk kembali berjaya di ajang balap jet darat.

Isack Hadjar: Bintang Baru Racing Bulls di Formula 1

Bak mendapat durian runtuh, karier Isack Hadjar mendadak melejit. Pembalap muda ini dipromosikan oleh Racing Bulls ke Formula 1 setelah Sergio Perez keluar dari Red Bull. Siapakah sosok pemain baru di kelas elite ini?

Isack Hadjar baru saja dikontrak oleh Racing Bulls untuk musim Formula 1 2025, mengundang banyak spekulasi mengenai masa depan Sergio Perez di Red Bull. Awalnya, Liam Lawson dipandang sebagai kandidat utama untuk menggantikan Perez setelah menggantikan Daniel Ricciardo di pertengahan 2024. Namun, kesempatan tak terduga untuk Hadjar muncul dan mengubah segalanya.

Dalam persaingan yang ketat, Hadjar bersaing dengan pembalap Williams, Franco Colapinto, untuk memperebutkan posisi di Racing Bulls. Colapinto, yang menggantikan Logan Sargeant menjelang Grand Prix Italia, tampil mengesankan dengan serangkaian penampilan gemilang. Meski begitu, Hadjar tidak menyerah dan terus menunjukkan performa terbaiknya.

Hadjar gagal meraih gelar juara di F2 setelah menghadapi berbagai tantangan sepanjang musim. Meski demikian, ia berhasil mencatatkan empat kemenangan dalam Feature Race yang lebih panjang, menunjukkan bahwa dirinya layak bersaing di tingkat yang lebih tinggi. Kesuksesannya ini membuat Racing Bulls memberinya kesempatan untuk berlaga di Formula 1.

Hadjar akan bergabung dengan Yuki Tsunoda di Racing Bulls pada 2025. Kehadiran Tsunoda memberikan Hadjar kesempatan untuk belajar dari pengalaman rekan setimnya dalam memahami dinamika tim dan Formula 1 secara keseluruhan.

Siapakah Isack Hadjar?

Hadjar adalah pembalap muda berusia 20 tahun dengan kewarganegaraan Prancis-Aljazair yang lahir di Paris. Ia adalah salah satu dari sedikit pembalap F1 modern yang mencapai puncak tanpa mencatatkan satu pun gelar juara, meskipun bakatnya di balik kemudi sudah tidak diragukan lagi.

Karier Hadjar dimulai di dunia gokart pada tahun 2014 hingga 2018. Prestasi terbaiknya terjadi pada tahun 2016 ketika ia meraih posisi kedua di kelas kadet Coupe de France dan Challenge Rotax Max France. Pada akhir 2018, Hadjar beralih ke dunia balap mobil dan pertama kali berkompetisi di Kejuaraan Musim Dingin Ginetta Junior bersama Elite Motorsport.

Pada tahun 2019, Hadjar mengikuti Kejuaraan F4 Prancis dan meraih kemenangan pertamanya di Spa-Francorchamps. Ia mengakhiri musim tersebut di posisi ketujuh dengan tiga kemenangan dan 11 podium. Pada tahun 2021, Hadjar melompat ke Formula Regional Eropa dan mencatatkan kemenangan di Monako dan Monza, bersaing dengan Paul Aron, Zane Maloney, dan Franco Colapinto.

Pada tahun 2022, Hadjar bergabung dengan program junior Red Bull dan berkompetisi di F3, meraih tiga kemenangan dan finis di posisi keempat secara keseluruhan. Dua tahun kemudian, Hadjar berkompetisi di F2 bersama Hitech dan Campos, mencatatkan empat kemenangan di musim terakhirnya.

Hadjar Siap Menghadapi Tantangan di Formula 1

Hadjar menyelesaikan sesi FP1 terakhirnya untuk Red Bull menjelang Grand Prix Abu Dhabi, bersamaan dengan acara penentuan gelar juara F2. Meskipun musim F2 berakhir dengan catatan kurang memuaskan, Hadjar percaya bahwa ia telah menunjukkan kemampuan terbaiknya di kategori junior dan siap menghadapi tantangan di Formula 1.

“Sejujurnya, saya rasa sudah cukup menunjukkan kemampuan saya di F2,” ujarnya di Abu Dhabi. “Apa yang akan terjadi pada Sabtu dan Minggu nanti tidak akan mempengaruhi masa depan saya. Saya sangat ingin membawa gelar juara untuk saya dan tim saya.”

Hadjar juga ikut serta dalam tes rookie pascamusim, mengendarai mobil Red Bull bersama Yuki Tsunoda dan menyelesaikan 125 lap dengan catatan waktu yang impresif. Dengan segala persiapan dan pengalaman yang dimilikinya, Hadjar siap menggebrak Formula 1 dan membuktikan dirinya sebagai salah satu bintang masa depan di dunia balap.