Marc Marquez tampaknya siap menghadapi tantangan besar pada debutnya sebagai pembalap pabrikan Ducati di MotoGP 2025. Tanggal 2 Maret mendatang, Marquez akan menjalani balapan perdana di Grand Prix Thailand, sebuah kesempatan besar baginya untuk meraih kemenangan. Melihat persiapan pramusim yang solid, Marquez memiliki peluang kuat untuk bersaing di depan.
Pada hari terakhir pengujian di Sepang, Marquez menjalani simulasi balapan singkat yang mencatatkan waktu lap luar biasa, cukup untuk memenangkan sprint GP Malaysia 2024. Pada saat yang bersamaan, saudaranya, Alex Marquez, juga melakukan simulasi dengan kecepatan sedikit lebih cepat. Namun, titik klimaks dari persiapan pramusim terjadi di Buriram, Thailand, pada 13 Februari 2025, di mana Marc mengakhiri sesi tes dengan simulasi balapan panjang.
Dalam simulasi tersebut, Marquez menghabiskan 23 lap tanpa henti, mencatatkan catatan waktu yang sangat konsisten. Selama balapan tersebut, waktu terbaik Marc tercatat pada 1:29,811 dan waktu terburuknya tetap terjaga di bawah 1:31, menunjukkan ketangguhan dan konsistensinya. Bahkan, di 11 lap pertama, ia mencatatkan waktu 1:30 rendah hingga medium, menandakan persiapan matang menjelang balapan sesungguhnya.
Meski cuaca yang hujan pada balapan sebelumnya di Buriram membuat data dari tahun lalu kurang relevan, performa Marquez di sesi sebelumnya menunjukkan bahwa ia siap bersaing untuk posisi podium. Bahkan, di dalam setengah balapan pada 13 lap (sebelumnya sprint), waktu terbaiknya adalah 1:29,820, yang hanya sedikit lebih lambat dibandingkan dengan catatan tercepat yang dicatat oleh Enea Bastianini (1:29,6) dan Jorge Martin (1:29,5).
Marquez sendiri mengakui bahwa Francesco “Pecco” Bagnaia adalah favorit untuk menang, namun dia tetap optimis berada di posisi kedua. “Saya bukan favorit untuk menang di sini; Pecco yang favorit, saya yang kedua,” ungkap Marquez. Namun, mengingat performanya yang mengesankan dalam pramusim, Marquez mungkin memiliki peluang lebih besar untuk menantang Bagnaia dan pembalap lainnya di Thailand.
Simulasi balapan Marquez di hari terakhir pramusim menunjukkan bahwa kecepatan balapan dalam jarak jauh tetap stabil, dengan 23 putaran yang dilakukan secara berturut-turut dan total lebih dari 36 putaran pada sore hari. Dalam sesi pagi, Marquez berhasil menorehkan waktu terbaik 1:28,855, menunjukkan kesiapan fisik dan mental yang sangat baik. Kecepatan tersebut hampir sebanding dengan Pecco Bagnaia, yang meskipun tidak melakukan simulasi balapan panjang, tetap mencatatkan waktu 1:29,378 dalam lap terbaiknya.
Bersama dengan Marco Bezzecchi dan Joan Mir, yang juga menunjukkan performa solid dalam sesi tes pramusim, Marquez berpotensi untuk meraih kemenangan pertama musim ini di GP Thailand. Semua mata akan tertuju pada kemampuan Marc untuk menandingi pembalap top lainnya, termasuk Bagnaia, di sirkuit yang sama pada 2 Maret mendatang.