Tag Archives: Ducati Lenovo

https://recortesdamoda.com

Pecco Bagnaia Yakin Ducati GP25 Masih Bisa Berkembang

Francesco “Pecco” Bagnaia menegaskan bahwa motor Ducati Desmosedici GP25 yang dikendarainya masih memiliki potensi besar untuk dikembangkan sepanjang musim ini. Pembalap tim Ducati Lenovo tersebut membantah rumor bahwa dirinya ingin kembali menggunakan Desmosedici GP24 setelah hasil kurang memuaskan di awal musim. Ia menegaskan bahwa tujuan utamanya adalah mendapatkan sensasi berkendara yang lebih baik dengan GP25, bukan kembali ke model sebelumnya. Bagnaia juga menyebut bahwa performa motor barunya terbukti kompetitif, sebagaimana yang ditunjukkan oleh Marc Marquez, yang mampu tampil impresif dengan GP25.

Bagnaia akan kembali berjuang dalam perebutan gelar juara dunia di MotoGP Amerika Serikat yang akan berlangsung di Circuit of The Americas, Austin, Texas, pada 28–30 Maret. Setelah hanya mampu finis di posisi keempat pada GP Argentina, ia melakukan evaluasi menyeluruh untuk menemukan aspek yang perlu diperbaiki. Ia memastikan bahwa persiapan untuk balapan berikutnya telah dilakukan secara maksimal, termasuk sesi latihan dan analisis performa sebelumnya. Ia percaya bahwa pendekatan ini akan membantunya mengoptimalkan potensi GP25 dan menghadapi persaingan dengan lebih baik.

Salah satu aspek yang ingin ia tingkatkan adalah kecepatan saat memasuki tikungan, karena ia merasa keseimbangan motor masih belum optimal. Ia menyadari bahwa kehilangan kecepatan di tikungan menjadi kendala yang harus segera diperbaiki. Namun, ia melihat hal ini sebagai tantangan yang harus diatasi demi meningkatkan performanya di lintasan. Selain itu, Bagnaia juga menekankan pentingnya konsistensi dalam setiap sesi balapan, mengingat persaingan musim ini semakin ketat dengan banyaknya pembalap yang tampil kuat. Dengan berbagai evaluasi dan penyesuaian yang telah dilakukan, Bagnaia optimistis bahwa ia bisa tampil lebih kompetitif di GP Amerika Serikat dan kembali ke jalur perebutan gelar juara dunia.

Marc Marquez Kembali ke Termas de Rio Hondo dengan Performa Gemilang

Marc Marquez kembali mengaspal di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina, setelah terakhir kali menaklukkan lintasan tersebut pada 2019 bersama Repsol Honda. Saat itu, ia meraih kemenangan dominan dengan mengungguli Valentino Rossi hingga hampir 10 detik. Musim 2019 menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya, dengan catatan 14 kemenangan dari 19 balapan dan rekor 420 poin dalam satu musim. Termas de Rio Hondo bukan sekadar lintasan bagi Marquez, tetapi juga tempat di mana ia mencetak sejarah dengan tiga kemenangan dan lima pole position sejak 2014. Seandainya tidak mengalami kendala pada 2015, 2017, dan 2018, jumlah kemenangannya di sirkuit ini bisa lebih banyak.

Marquez mengawali akhir pekan GP Argentina dengan impresif, mencatat waktu tercepat pada sesi latihan bebas pertama (FP1) dan menajamkan rekornya pada sesi Practice (PR) dengan waktu 1 menit 37,295 detik. Rekor ini sempat dikalahkan oleh Marco Bezzecchi, tetapi Marquez segera merebutnya kembali, menegaskan bahwa sirkuit ini masih menjadi miliknya meskipun sudah lima tahun absen di sana. Dengan Desmosedici milik Ducati, Marquez merasa nyaman dan siap bertarung untuk kemenangan keempatnya di sirkuit ini.

Persaingan ketat akan datang dari Fabio Di Giannantonio, Alex Marquez, dan Marco Bezzecchi, yang menunjukkan performa kuat dalam sesi latihan. Sementara itu, Francesco Bagnaia menghadapi tantangan berat karena belum pernah naik podium di Termas de Rio Hondo dan masih mencari setelan terbaik untuk motornya. Dengan absennya Jorge Martin akibat cedera, peluang Marquez untuk meraih kemenangan semakin terbuka. Jika ia mampu mempertahankan dominasinya, GP Argentina bisa menjadi ajang pembuktian bahwa The Baby Alien masih menjadi salah satu pembalap terbaik di MotoGP.

Marc Marquez Siap Bertarung Untuk Juara Dunia MotoGP 2025 Bersama Ducati Lenovo

Marc Marquez mengungkapkan tekadnya untuk langsung bertarung meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah bergabung dengan tim Ducati Lenovo. Marquez, yang sebelumnya membela Gresini Racing, kini siap menghadapi tantangan baru di tim pabrikan Ducati dan menunjukkan bahwa ia tidak mau membuang waktu dalam upayanya kembali ke puncak.

Marquez, yang telah mengalami beberapa tahun sulit akibat cedera, merasa optimis dengan langkahnya bergabung ke Ducati. Ia menyatakan bahwa kesempatan ini adalah momen penting dalam kariernya dan bertekad untuk memanfaatkan sepenuhnya potensi motor Desmosedici GP25. Ini menunjukkan bahwa Marquez memiliki ambisi besar untuk kembali menjadi salah satu pembalap teratas di MotoGP setelah mengalami masa-masa sulit.

Ducati telah memberikan dukungan penuh kepada Marquez, mengingat prestasinya yang mengesankan saat menggunakan motor Ducati tahun lalu. Dengan tiga kemenangan Grand Prix dan peringkat ketiga di klasemen akhir musim 2024, Marquez menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di level tertinggi. Ini mencerminkan keyakinan tim terhadap kemampuan Marquez dan harapan untuk meraih kesuksesan bersama.

Bergabungnya Marquez dengan Pecco Bagnaia di tim Ducati Lenovo menciptakan dinamika baru dalam tim. Meskipun keduanya adalah pembalap kelas dunia, manajemen tim optimis bahwa tidak akan ada persaingan ego yang merusak. Mereka percaya bahwa kolaborasi antara kedua pembalap dapat memperkuat performa tim secara keseluruhan. Ini menunjukkan bahwa kerja sama antar pembalap dapat membawa keuntungan bagi tim dalam kompetisi.

Marquez menyadari bahwa meskipun ia memiliki pengalaman dan prestasi, tantangan besar tetap ada di depan. Persaingan ketat dari pembalap lain seperti Jorge Martin dan Francesco Bagnaia akan menjadi penghalang yang harus dihadapi. Namun, ia yakin bahwa dengan dukungan tim dan kerja keras, ia dapat mengatasi rintangan tersebut. Ini mencerminkan sikap positif dan determinasi Marquez dalam menghadapi tantangan.

Dengan semua persiapan yang dilakukan, Marquez berharap dapat memberikan kontribusi signifikan bagi Ducati dalam musim 2025. Ia ingin membuktikan bahwa ia masih merupakan salah satu pembalap terbaik di dunia dan layak untuk kembali meraih gelar juara dunia. Ini menunjukkan bahwa harapan tinggi diletakkan pada dirinya untuk membawa keberhasilan bagi tim.

Dengan semangat juang yang tinggi dan dukungan dari tim Ducati Lenovo, Marc Marquez kini bersiap untuk menghadapi musim baru MotoGP 2025. Semua pihak kini diajak untuk menantikan bagaimana perjalanan Marquez akan berlangsung dan apakah ia dapat merebut kembali gelar juara dunia yang telah lama dirindukannya. Keberhasilan dalam mencapai tujuan ini akan sangat bergantung pada kombinasi antara kemampuan individu dan kekuatan tim dalam menghadapi kompetisi yang ketat.