Tag Archives: Ai Ogura

https://recortesdamoda.com

Duel Menegangkan dengan Bagnaia, Ogura Senang Dapat Pengalaman Berharga

Ai Ogura, pembalap muda asal Jepang, berhasil mengejutkan dunia MotoGP pada debutnya yang luar biasa di GP Thailand 2025. Dengan posisi start kelima yang sangat impresif, Ogura mampu menembus empat besar pada Sprint Race yang digelar pada Sabtu (1/3/2025) di Buriram, Thailand. Hasil ini tentu menjadi kejutan besar, mengingat ia baru saja memulai kariernya di kelas utama MotoGP setelah berkiprah selama beberapa tahun di Moto3 dan Moto2.

Pada usia 24 tahun, Ogura memasuki MotoGP setelah meraih banyak prestasi di level sebelumnya. Setelah tiga musim di Moto3 dan empat musim di Moto2, ia sukses meraih posisi runner-up di kelas menengah pada tahun 2022. Setelah pulih dari cedera tangan yang menghalanginya, ia berhasil merebut gelar juara Moto2 pada tahun 2024, gelar yang sangat didambakannya sebelum naik ke kelas utama.

Karier Ogura di dunia balap tidak berjalan mulus sesuai rencana awal. Meski telah berkompetisi bersama tim Idemitsu LCR-Honda, ia memilih untuk meninggalkan pabrikan Jepang tersebut dan bergabung dengan tim Teo Martin pada akhir 2023. Keputusan tersebut ternyata membawa hasil gemilang, mengingat tim baru ini membantu Ogura meraih gelar Moto2 pada 2024. Keputusan berani ini membuka jalan baru bagi Ogura, yang kini bergabung dengan tim Trackhouse-Aprilia, yang juga memberikan dukungan penuh dalam perjalanannya di MotoGP.

Pada balapan di Buriram, Thailand, tepatnya pada Sprint Race, Ogura merasa terkejut dengan hasil yang dicapainya. “Saya benar-benar terkejut bisa menempati posisi kelima di grid dan meraih hasil balapan yang luar biasa. Ini benar-benar sebuah kejutan,” ungkapnya dengan tulus. Salah satu kunci keberhasilannya adalah saat ia memulai balapan dari sisi luar di tikungan pertama dan berhasil menghindari jebakan pembalap lain, termasuk Jack Miller yang menekan rem terlalu cepat.

Ogura dikenal dengan gaya balapnya yang tenang, meski berada di tengah tekanan. “Ketenangan dan kealamian datang dari berkendara di belakang Bagnaia. Membalap di belakang Pecco memberikan Anda momen-momen yang sangat berkualitas,” tuturnya. Ia menekankan betapa pentingnya pembelajaran yang diperolehnya saat mengikuti Pecco Bagnaia sepanjang balapan.

Meski berada di posisi kelima pada kualifikasi, Ogura mengaku tak menduga dirinya bisa menembus posisi empat besar. “Memiliki tiga pembalap top seperti Marc Marquez, Alex Marquez, dan Francesco Bagnaia di depan saya adalah sebuah keajaiban,” ujarnya. Ia mengakui bahwa meski berada di dekat Bagnaia dalam tikungan, akselerasi pembalap Italia itu jauh lebih baik, namun pengalaman di belakang Bagnaia memberinya banyak pelajaran berharga.

Ogura pun menunjukkan rasa rendah hati dan tidak memasang ekspektasi tinggi. Ia menyatakan, “Saya tidak memasang ekspektasi tinggi, saya hanya ingin melakukan yang terbaik dan di mana pun saya finis, itu sudah cukup bagus untuk saya.” Meskipun tantangan besar menantinya dalam balapan panjang yang akan datang, dengan dua kali lipat jumlah lap dan cuaca panas, Ogura merasa siap menghadapi semua tantangan yang ada.

Performa luar biasa Ogura di Sprint Race bukan hanya memukau penonton, tetapi juga membuat banyak pihak melihat potensi besar yang dimilikinya. Pembalap VR46, Franco Morbidelli, bahkan menyebut Ogura sebagai “MVP balapan”, memberikan pujian atas ketangguhan dan keahlian balap yang ditunjukkan oleh rookie asal Jepang ini. Dengan sikap rendah hati dan dedikasi yang tinggi, Ogura tampaknya siap menembus persaingan sengit di MotoGP dan membuktikan bahwa ia bukan hanya sekadar debutan, tetapi pembalap yang patut diperhitungkan di masa depan.