Tim Yamaha MotoGP dipastikan harus menunggu hingga tengah musim 2025 sebelum dapat menggunakan mesin baru yang diharapkan bisa setara dengan performa mesin Ducati yang dominan. Pengumuman ini disampaikan oleh Direktur Tim Yamaha, Lin Jarvis, pada konferensi pers yang diadakan pada Senin (09/12) setelah sesi evaluasi pasca musim 2024.
Menurut Jarvis, meskipun Yamaha telah melakukan sejumlah pembaruan dan pengujian pada prototipe mesin baru, tim akan mengalami keterlambatan dalam memperkenalkan mesin tersebut ke balapan resmi. “Kami sangat berharap bahwa mesin baru ini dapat membawa kami lebih dekat ke level kompetitif seperti Ducati. Namun, kami harus realistis dan menyadari bahwa pengembangan mesin ini memerlukan waktu yang lebih panjang,” ujarnya.
Yamaha mengalami kesulitan dalam menandingi dominasi Ducati, yang telah menunjukkan performa luar biasa dengan mesin Desmosedici di beberapa musim terakhir. Mesin Ducati dinilai sangat kuat dalam hal akselerasi dan kecepatan di lintasan lurus, sementara Yamaha masih berjuang dengan kestabilan dan daya cengkeram pada beberapa sirkuit.
Meski demikian, Jarvis tetap optimis dengan pengembangan yang dilakukan. “Kami tidak akan terburu-buru. Kami berencana untuk menggunakan mesin baru pada tengah musim 2025, yang memungkinkan kami untuk menyesuaikan dengan kondisi nyata di lintasan. Kami berharap mesin ini akan membawa kami kembali ke jalur kemenangan,” tambahnya.
Sementara itu, pembalap Yamaha seperti Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli berharap mesin baru ini dapat memberikan mereka keunggulan teknis yang diperlukan untuk bersaing dengan para pembalap Ducati yang sangat dominan. Para penggemar dan tim berharap langkah ini dapat memperkuat daya saing Yamaha di sisa musim 2025.