https://recortesdamoda.com

Honda Harus Bergerak Cepat, Tegas Puig: Jangan Tunggu 2027

Sebagai manajer tim Honda MotoGP, Alberto Puig menghadapi tantangan besar memimpin salah satu tim Jepang paling ikonik di dunia balap motor. Dalam wawancara terbaru, pria berusia 58 tahun itu berbicara tentang perjalanan panjangnya di Honda, strategi tim ke depan, dan pandangannya mengenai dinamika MotoGP.

Momen Berat Honda di MotoGP

Puig, yang telah menjabat sebagai manajer tim Honda selama tujuh tahun, menyaksikan langsung penurunan performa tim. Setelah kemenangan terakhir yang diraih Alex Rins di Austin pada 2023, Honda mengalami musim yang sulit. Bahkan, pada musim lalu, mereka berada di dasar klasemen konstruktor dan tim utama mereka terpuruk di posisi buncit.

Meski demikian, Puig tetap menjadi penghubung penting antara tim balap dan manajemen Honda di Jepang. “Saat ini, fokus utama kami adalah meningkatkan performa motor. Honda telah mengalokasikan seluruh sumber daya dan teknologinya untuk mencapai hal itu,” ungkap Puig.

Romano Albesiano dan Langkah Baru Honda

Untuk membalikkan keadaan, Honda merekrut Romano Albesiano sebagai direktur teknis. “Kami berusaha memperbaiki motor dengan pendekatan dari hari ke hari,” jelas Puig. Ia juga mengakui bahwa perkembangan teknologi di Eropa belakangan ini menjadi tantangan besar bagi tim Jepang, terutama setelah pandemi COVID-19 yang membatasi mobilitas teknisi mereka.

Puig menambahkan bahwa Honda juga tengah mempertimbangkan membuka pusat pengembangan di Eropa untuk mempercepat inovasi dan respons terhadap dinamika MotoGP.

Pandangan Pribadi: Hidup dan Sepeda Motor

Selain berbicara tentang tantangan profesional, Puig juga membuka sisi personalnya. Di waktu luang, ia sering menghabiskan waktu di rumah orang tuanya di pegunungan. “Ketika tidak ada balapan, saya mencoba pergi ke sana untuk menikmati suasana yang tenang dan sehat,” katanya.

Puig juga berbagi kecintaannya pada motor. Salah satu kenang-kenangan terbesarnya adalah JJ Cobas, motor pertama yang membawanya berlaga di kejuaraan Eropa. Setelah puluhan tahun terlupakan di garasi, ia memutuskan untuk merestorasinya. “Melihat motor itu terlantar membuat saya merasa tidak benar. Kini, motor itu berada di ruang tamu saya sebagai pengingat perjalanan saya,” ujarnya.

Esensi Balap dan Teknologi

Mengenai perkembangan teknologi dalam MotoGP, Puig menilai bahwa inovasi seperti perangkat elektronik membawa manfaat sekaligus tantangan. “Kita harus menjaga agar balapan tetap menarik dengan mempertahankan esensi olahraga ini. Jangan sampai motor menjadi lebih penting daripada pembalap,” tegasnya.

Harapan untuk Masa Depan

Dengan hadirnya pembalap penguji seperti Aleix Espargaro, Puig optimis Honda dapat kembali bersaing di level tertinggi. “Espargaro membawa pengalaman besar dan kecepatan di lintasan. Kehadirannya akan memberikan dorongan positif bagi seluruh tim,” tuturnya.

Puig menutup dengan refleksi tentang peran balapan dalam hidupnya. “Balapan adalah soal performa, kecepatan, dan hasil. Itulah yang selalu menjadi fokus kami, baik sebagai pembalap maupun manajer,” pungkasnya.

Dengan tantangan besar yang menanti, Alberto Puig tetap menjadi sosok kunci dalam upaya Honda MotoGP untuk kembali ke puncak kejayaan.

Borussia Monchengladbach Capai Kesepakatan Lisan Dengan Kevin Diks

Borussia Monchengladbach dilaporkan telah mencapai kesepakatan lisan dengan Kevin Diks, bek andalan FC Copenhagen dan tim nasional Indonesia. Kesepakatan ini menandai langkah signifikan bagi Diks dalam kariernya di Eropa, terutama di liga Bundesliga Jerman yang kompetitif.

Kevin Diks, yang saat ini bermain untuk FC Copenhagen, telah menunjukkan performa mengesankan yang menarik perhatian klub-klub Eropa. Sebagai pemain yang memiliki pengalaman di liga-liga top Eropa, kepindahan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi Monchengladbach. Hal ini menunjukkan bahwa klub-klub Eropa semakin memperhatikan bakat-bakat dari Indonesia, yang dapat membuka peluang lebih luas bagi pemain muda lainnya.

Negosiasi antara Borussia Monchengladbach dan FC Copenhagen berlangsung intensif dan berhasil mencapai kesepakatan lisan. Meskipun demikian, Diks diperkirakan tidak akan bergabung pada jendela transfer Januari 2025 ini, melainkan akan pindah pada musim panas mendatang. Ini mencerminkan strategi klub dalam merencanakan kedatangan pemain baru untuk memperkuat tim di masa depan.

Kabar mengenai kesepakatan ini disambut antusias oleh penggemar sepak bola Indonesia dan Jerman. Banyak yang berharap bahwa Diks dapat menunjukkan kemampuan terbaiknya di Bundesliga dan menjadi inspirasi bagi generasi muda di tanah air. Reaksi positif ini menunjukkan bahwa ada harapan besar terhadap perkembangan pemain Indonesia di kancah internasional.

Kedatangan Kevin Diks diharapkan dapat memperkuat lini pertahanan Monchengladbach, yang selama ini menjadi fokus perbaikan tim. Dengan pengalaman bermain di liga-liga Eropa, Diks diyakini dapat beradaptasi dengan cepat dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim. Ini menunjukkan bahwa Monchengladbach berkomitmen untuk membangun skuad yang kompetitif dalam menghadapi tantangan di Bundesliga.

Dengan tercapainya kesepakatan lisan antara Borussia Monchengladbach dan Kevin Diks, semua pihak berharap agar proses transfer dapat berjalan lancar hingga resmi diumumkan. Diharapkan bahwa kepindahan ini akan membuka jalan bagi Diks untuk mengembangkan kariernya lebih lanjut di Eropa. Keberhasilan dalam transfer ini akan menjadi indikator penting bagi masa depan sepak bola Indonesia di pentas internasional.

Malaysia Apresiasi Gencatan Senjata dan Pembebasan Sandera di Gaza

Pemerintah Malaysia menyatakan dukungan penuh terhadap tercapainya perjanjian gencatan senjata di Gaza yang berlaku sejak 15 Januari lalu, termasuk kesepakatan pembebasan para sandera. Dalam pernyataannya, Kementerian Luar Negeri Malaysia (Wisma Putra) menyebutkan bahwa kesepakatan ini menjadi kemajuan penting dalam upaya mengakhiri konflik berkepanjangan yang telah berlangsung lebih dari setahun, menimbulkan banyak korban jiwa, dan membawa penderitaan besar bagi rakyat Palestina.

Konflik berkepanjangan di Gaza telah membawa dampak yang sangat berat bagi warga sipil. Gencatan senjata ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menghentikan kekerasan serta membuka peluang bagi penyaluran bantuan kemanusiaan yang sangat diperlukan. Menghadapi musim dingin yang ekstrem, rakyat Palestina kini tengah berjuang untuk memenuhi kebutuhan pokok mereka. Hal ini menegaskan bahwa upaya penghentian konflik bukan sekadar agenda politik, tetapi juga langkah penyelamatan kemanusiaan.

Malaysia menyerukan pentingnya pengiriman bantuan kemanusiaan segera ke wilayah Gaza. Pemerintah mengungkapkan harapannya agar bantuan berupa pangan, obat-obatan, dan kebutuhan dasar lainnya dapat dengan cepat sampai kepada masyarakat yang memerlukan. Hal ini menunjukkan komitmen Malaysia dalam mendukung rakyat Palestina di tengah situasi yang sulit, sekaligus menegaskan solidaritas terhadap penderitaan yang mereka alami.

Malaysia juga menyampaikan apresiasi atas peran aktif pemerintah Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat dalam menjadi mediator tercapainya perjanjian ini. Kerja sama antarnegara ini menggambarkan pentingnya kolaborasi internasional untuk mengatasi konflik berkepanjangan. Penyelesaian konflik semacam ini memerlukan sinergi dari berbagai pihak, bukan hanya pendekatan sepihak.

Dalam pernyataan resminya, Malaysia kembali menegaskan dukungannya terhadap perjuangan rakyat Palestina untuk menentukan masa depan mereka. Pemerintah Malaysia terus menyerukan pembentukan Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat berdasarkan garis perbatasan sebelum tahun 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kotanya. Sikap ini mencerminkan visi jangka panjang Malaysia untuk menciptakan perdamaian dan stabilitas di kawasan Timur Tengah.

Dengan tercapainya gencatan senjata ini, perhatian dunia kini tertuju pada implementasi perjanjian tersebut dan bagaimana komunitas internasional dapat bekerja sama untuk mencari solusi jangka panjang. Keberhasilan perjanjian ini diharapkan menjadi awal dari perdamaian yang berkelanjutan di Gaza dan wilayah sekitarnya.

Kekalahan dari Brighton Membuktikan Manchester United Perlu Pembenahan Menyeluruh

Kapten Manchester United, Bruno Fernandes, menunjukkan sikap tegas usai kekalahan timnya dari Brighton. Ia menolak mencari pembenaran atas hasil buruk tersebut dan menegaskan bahwa Setan Merah harus segera memperbaiki performa mereka.

Pada laga pekan ke-21 Premier League 2024/2025, Manchester United menjamu Brighton di Old Trafford. Sayangnya, pertandingan itu berakhir dengan kekecewaan besar bagi tuan rumah. The Seagulls sukses mempermalukan MU dengan skor telak 3-1, menambah deretan hasil negatif tim asuhan Erik ten Hag di musim ini.

Awal Pertandingan yang Buruk Jadi Pemicu Kekalahan
Fernandes dengan jujur mengakui bahwa performa MU sejak awal laga sangat mengecewakan, yang menjadi alasan utama kekalahan mereka. “Kami sangat kecewa karena ini jelas bukan hasil yang kami inginkan,” ujar sang kapten.

Menurutnya, Setan Merah tidak tampil cukup baik di awal pertandingan, meskipun sempat memperlihatkan perbaikan. “Kami memulai pertandingan dengan sangat buruk. Meskipun sempat bangkit dan bersaing kembali, itu tidak cukup untuk membalikkan keadaan,” tambahnya.

Fernandes juga menyoroti pengambilan keputusan yang buruk di area penalti lawan, yang menghambat timnya untuk mencetak lebih banyak gol.

Kurangnya Kreativitas Jadi Sorotan
Salah satu aspek yang menjadi perhatian Fernandes adalah minimnya kreativitas MU dalam membangun serangan. Ia menilai timnya kurang efektif dalam menciptakan peluang bersih.

“Kami perlu lebih konsisten ketika sudah berada di area kotak penalti lawan. Selain itu, kami harus lebih berani membawa bola dan mencoba mengunci pergerakan lawan,” jelasnya.

Ia menekankan bahwa MU harus segera memperbaiki aspek-aspek ini jika ingin kembali bersaing di papan atas.

Peluang Bangkit di Laga Selanjutnya
Setan Merah tidak memiliki waktu untuk meratapi kekalahan ini, karena jadwal padat sudah menanti. Mereka akan menghadapi Rangers di Old Trafford dalam lanjutan Liga Europa 2024/2025 pada tengah pekan.

Laga ini akan menjadi momen krusial bagi Manchester United untuk membuktikan kemampuan mereka bangkit dari keterpurukan. Para penggemar tentu berharap Fernandes dan rekan-rekannya dapat memperbaiki performa dan kembali ke jalur kemenangan.

Apakah Setan Merah mampu memanfaatkan laga ini sebagai titik balik? Waktu akan menjawab apakah mereka bisa menjawab keraguan dengan hasil positif.

Pertemuan Napoli dan Manchester United Terkait Transfer Garnacho Semakin Dekat

Klub Serie A, Napoli, menunjukkan tekad kuat untuk merekrut winger muda Manchester United, Alejandro Garnacho. Meski tawaran awal mereka ditolak, Napoli dilaporkan sedang menyusun strategi baru untuk memastikan transfer ini terwujud sebelum bursa transfer ditutup.

Krisis di Lini Sayap

Napoli saat ini menghadapi kekosongan di sektor sayap setelah Khvicha Kvaratskhelia resmi bergabung dengan Paris Saint-Germain. Kehilangan pemain bintang tersebut mendorong Napoli untuk mencari pengganti yang sepadan, dan Garnacho dianggap sebagai solusi ideal untuk memperkuat sisi sayap mereka.

Menurut laporan dari Corriere Dello Sport, Napoli sangat serius mendatangkan pemain berusia 19 tahun itu. Bahkan, langkah konkret sedang disiapkan untuk menyelesaikan proses negosiasi dalam waktu dekat.

Rencana Pertemuan dengan Manchester United

Sumber yang sama menyebutkan bahwa direktur Napoli, Giovanni Manna, telah menjadwalkan pertemuan dengan pihak Manchester United. Diskusi ini bertujuan untuk merancang kesepakatan yang dapat meyakinkan Setan Merah untuk melepas Garnacho ke Naples.

Napoli dilaporkan akan menggunakan berbagai pendekatan untuk membujuk MU, mengingat winger muda asal Argentina tersebut memiliki potensi besar yang sangat dibutuhkan oleh skuad asuhan Rudi Garcia.

Tawaran yang Ditingkatkan

Awalnya, Napoli mengajukan tawaran sebesar €45 juta untuk Garnacho, tetapi proposal tersebut ditolak oleh Manchester United. Sebagai tanggapan, Napoli dikabarkan siap meningkatkan tawaran mereka hingga €60 juta demi memperbesar peluang menyegel kesepakatan.

Meski demikian, angka tersebut masih jauh dari permintaan awal MU, yang mematok harga Garnacho di kisaran €70 juta. Napoli harus mempertimbangkan untuk menaikkan tawaran lebih tinggi jika serius ingin mendatangkan sang winger.

Kemungkinan Penolakan

Meski Napoli telah menunjukkan keseriusan, peluang mereka untuk mendapatkan Garnacho tetap menjadi tantangan besar. Manchester United diperkirakan tidak akan goyah dengan tawaran yang masih di bawah nilai pasar sang pemain.

Namun, Napoli optimis bahwa mereka masih memiliki ruang untuk bernegosiasi. Jika kesepakatan ini berhasil, Alejandro Garnacho dapat menjadi tambahan berharga bagi Napoli dalam usaha mempertahankan performa mereka di Serie A dan kompetisi Eropa.

Bursa transfer yang semakin mendekati penutupan akan menjadi penentu apakah usaha Napoli untuk mendatangkan Garnacho berbuah manis atau justru kandas. Para penggemar kini hanya bisa menunggu hasil dari pembicaraan antara kedua klub besar ini.

Kaoru Mitoma Pecahkan Rekor, Jadi Pemain Jepang Dengan Gol Terbanyak Di Liga Inggris

Kaoru Mitoma mencatatkan sejarah baru dalam dunia sepak bola Jepang dengan menjadi pemain Jepang dengan gol terbanyak di Liga Inggris. Pemain berusia 27 tahun ini berhasil mencetak gol ke-15 dalam kariernya di Premier League, melampaui rekor sebelumnya yang dipegang oleh Shinji Okazaki dengan 14 gol.

Mitoma, yang bermain untuk Brighton & Hove Albion, mencapai pencapaian ini setelah tampil impresif dalam beberapa pertandingan terakhir. Gol ke-15-nya dicetak dalam pertandingan melawan Manchester United, di mana Brighton meraih kemenangan 3-1. Ini menunjukkan bahwa Mitoma tidak hanya menjadi pencetak gol, tetapi juga berkontribusi besar terhadap kesuksesan timnya di liga.

Sebelumnya, Shinji Okazaki adalah pemegang rekor pencetak gol terbanyak asal Jepang di Liga Inggris. Dengan 14 gol yang dicetak selama kariernya bersama Leicester City dan tim lainnya, Okazaki telah menjadi inspirasi bagi banyak pemain Jepang. Namun, Mitoma kini telah mengambil alih posisi tersebut, mencerminkan perkembangan pesat dalam kariernya dan potensi yang dimilikinya. Ini menunjukkan bahwa generasi baru pemain Jepang semakin mampu bersaing di level tertinggi.

Pencapaian Mitoma tidak hanya berarti bagi dirinya secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi sepak bola Jepang secara keseluruhan. Dengan semakin banyaknya pemain Jepang yang sukses di liga-liga top Eropa, hal ini dapat meningkatkan minat dan dukungan terhadap sepak bola di negara tersebut. Ini mencerminkan bahwa sepak bola Jepang sedang mengalami kemajuan yang signifikan di panggung internasional.

Kabar tentang pencapaian Mitoma mendapat sambutan hangat dari penggemar dan media di Jepang. Banyak yang mengungkapkan kebanggaan mereka terhadap prestasi ini dan berharap agar Mitoma dapat terus berkontribusi untuk timnya serta tim nasional Jepang. Ini menunjukkan bahwa masyarakat sangat mendukung perkembangan pemain-pemain muda berbakat dari negara mereka.

Dengan pencapaian ini, semua pihak berharap agar Kaoru Mitoma dapat terus meningkatkan performanya dan mencapai lebih banyak kesuksesan di masa depan. Diharapkan bahwa prestasinya akan menginspirasi generasi baru pemain sepak bola Jepang untuk mengejar impian mereka di kancah internasional. Keberhasilan Mitoma dalam mencetak gol terbanyak akan menjadi indikator penting bagi potensi masa depan sepak bola Jepang di dunia.

Valentino Rossi Lupakan Rivalitas, Akui Marc Marquez Kandidat Utama Juara MotoGP 2025

Valentino Rossi, legenda MotoGP, mengungkapkan pandangannya tentang persaingan di musim 2025 dengan mengakui bahwa Marc Marquez adalah kandidat utama untuk meraih gelar juara dunia. Pernyataan ini muncul setelah rivalitas panjang antara keduanya yang pernah memanas di lintasan balap. Kini, Rossi tampak lebih fokus pada potensi Marquez dalam tim Ducati.

Rivalitas antara Rossi dan Marquez sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, terutama setelah insiden kontroversial pada tahun 2015 yang berujung pada konflik di lintasan. Namun, seiring berjalannya waktu, Rossi mulai menunjukkan sikap yang lebih terbuka dan menghargai kemampuan Marquez sebagai salah satu pembalap terbaik dalam sejarah MotoGP. Ini menunjukkan bahwa meskipun ada persaingan sengit, penghargaan terhadap talenta tetap ada.

Dalam wawancara terbaru, Rossi menyatakan bahwa Marquez memiliki semua kualitas yang dibutuhkan untuk menjadi juara. “Marc adalah pembalap yang sangat berbakat dan memiliki pengalaman yang luas. Dengan bergabungnya dia ke tim Ducati, saya yakin dia akan menjadi ancaman serius bagi semua pembalap,” ungkap Rossi. Ini mencerminkan pengakuan Rossi terhadap kemampuan Marquez dan potensi yang dimilikinya di musim mendatang.

Marquez bergabung dengan tim Ducati setelah musim yang sulit bersama Honda. Dengan pengalaman dan gaya balap agresifnya, banyak yang percaya bahwa ia akan mampu bersaing ketat dengan Francesco Bagnaia, juara bertahan. Rossi menambahkan bahwa persaingan antara kedua pembalap ini akan menjadi sorotan utama di musim 2025. Ini menunjukkan bahwa dinamika tim dapat memengaruhi hasil balapan secara signifikan.

Dengan pengakuan dari Rossi, banyak penggemar MotoGP kini menantikan duel seru antara Marquez dan Bagnaia di lintasan. Persaingan ini tidak hanya akan menarik perhatian penggemar tetapi juga dapat meningkatkan kualitas balapan secara keseluruhan. Hal ini mencerminkan harapan akan kompetisi yang lebih ketat dan menarik di musim mendatang.

Dengan pernyataan Rossi yang mengakui Marquez sebagai kandidat utama, semua pihak berharap bahwa musim 2025 akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah MotoGP. Diharapkan bahwa rivalitas sehat ini akan membawa kembali semangat kompetisi di antara para pembalap, serta memberikan hiburan berkualitas bagi penggemar di seluruh dunia. Keberhasilan dalam menciptakan balapan yang kompetitif akan menjadi indikator penting bagi masa depan MotoGP.

Guardiola: Kehebatan Haaland Setara Dengan Messi Dan Ronaldo Dalam Hal Gol

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian tinggi kepada striker Erling Haaland, menyatakan bahwa kemampuan mencetak golnya sebanding dengan dua legenda sepak bola, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Pernyataan ini muncul setelah Haaland menandatangani kontrak baru yang mengikatnya dengan klub hingga tahun 2034. Hal ini menunjukkan keyakinan Guardiola bahwa Haaland dapat mencapai prestasi luar biasa di level tertinggi sepak bola.

Haaland baru saja menandatangani kontrak baru selama sepuluh tahun yang memastikan dia tetap di Manchester City hingga usianya hampir 34 tahun. Sejak bergabung dengan tim pada 2022, Haaland telah mencetak 111 gol dalam 125 pertandingan, termasuk 79 gol di Premier League. Kontrak ini mencerminkan komitmen klub untuk mempertahankan salah satu penyerang paling produktif di dunia saat ini. Ini menunjukkan bahwa investasi jangka panjang dalam pemain berbakat dapat membawa keuntungan bagi klub.

Guardiola mengakui bahwa meskipun tidak ada yang dapat dibandingkan dengan Messi, dalam hal statistik mencetak gol, Haaland berada pada level yang sama. Dia menyebutkan bahwa Haaland memiliki “haus gol” yang mirip dengan kedua pemain legendaris tersebut. Hal ini menegaskan bahwa meskipun gaya permainan mereka berbeda, pencapaian Haaland dalam mencetak gol patut diperhitungkan. Ini mencerminkan bagaimana statistik dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja pemain secara objektif.

Guardiola menekankan bahwa untuk mencapai tingkat kehebatan seperti Messi dan Ronaldo, Haaland harus mempertahankan konsistensi dalam performanya selama bertahun-tahun ke depan. Ia menyatakan bahwa kemampuan mencetak gol bukanlah satu-satunya indikator kesuksesan; pemain juga harus berkontribusi dalam aspek lain permainan. Ini menunjukkan bahwa meskipun pencapaian individu penting, kontribusi tim juga sangat vital dalam sepak bola.

Pernyataan Guardiola mengenai Haaland telah menarik perhatian media dan penggemar sepak bola di seluruh dunia. Banyak yang berpendapat bahwa jika Haaland terus bermain dengan performa tinggi seperti saat ini, dia memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain terhebat sepanjang masa. Ini menunjukkan harapan besar yang diletakkan pada bahu Haaland untuk melanjutkan tradisi pencetak gol hebat dalam sejarah sepak bola.

Dengan pujian dari Guardiola dan kontrak baru yang mengikatnya di Manchester City, semua mata kini tertuju pada bagaimana Erling Haaland akan melanjutkan kariernya di klub. Diharapkan bahwa ia dapat memenuhi ekspektasi tinggi dan terus mencetak gol untuk membawa tim meraih kesuksesan lebih lanjut. Keberhasilan atau kegagalan Haaland dalam mencapai prestasi setara Messi dan Ronaldo akan sangat bergantung pada kemampuannya untuk bertahan di puncak performa selama bertahun-tahun mendatang.

Islam Makhachev Berbagi Cerita, Khabib Marah Besar Ingin Tinggalkan Kamp UFC 311

Islam Makhachev, petarung asal Rusia yang kini menjadi salah satu bintang utama di UFC, tak bisa terhindar dari perbandingan dengan mentornya, Khabib Nurmagomedov. Meskipun kedua petarung memiliki gaya bertarung yang serupa, Makhachev menonjol dengan teknik yang lebih cerdik dan kekuatan serangan yang mematikan, menjadikannya sosok yang tak hanya sekadar murid Khabib, tetapi juga petarung dengan identitasnya sendiri.

Sejak meraih status sebagai petarung elit di UFC, banyak penggemar dan analis yang menilai Makhachev sebagai versi yang lebih baik dari Nurmagomedov. Hal ini terutama berkaitan dengan jangkauan serangan dan mentalitas bertarung yang lebih terbuka untuk eksperimen dan inovasi dalam Oktagon. Namun, dalam persiapannya untuk UFC 311, Makhachev baru-baru ini mengungkapkan ketegangan yang terjadi antara dirinya dan Khabib menjelang laga besar tersebut.

Dalam sebuah konferensi pers, Makhachev menceritakan bahwa suatu kali, saat latihan sparring dengan Tagir Ulanbekov, ia terlalu fokus dengan ide-idenya sendiri sehingga tak mendengarkan instruksi dari Khabib. Hal ini menyebabkan sang legenda UFC tersebut memberikan peringatan keras kepada Makhachev: jika ia tidak mengikuti saran dan arahan dari sang mentor, maka Khabib akan meninggalkannya.

“Khabib bilang, ‘Saya punya keluarga, pekerjaan, dan semuanya. Saya bisa pergi dari sini jika kamu tidak mau mendengarkan saya. Tetapi jika kamu ingin saya tetap berada di sini dan berlatih bersama kamu, kamu harus mendengarkan saran saya’,” kata Makhachev, seperti dilansir oleh BolaSport.com dari Essentially Sports.

Khabib menekankan bahwa dalam dunia pertarungan, setiap petarung harus mendengarkan arahan dari pelatih dan cornerback mereka untuk menilai jalannya pertarungan dan strategi yang lebih baik. Hal ini penting untuk menghindari kekalahan, apalagi saat menghadapi lawan yang menekan atau mengendalikan jalannya pertarungan.

Namun, ada alasan mengapa Makhachev kadang merasa enggan mengikuti setiap instruksi dari Khabib. Perbandingan yang terus-menerus dengan sang mentor, yang telah mencatatkan sejarah tak terkalahkan di UFC, tentu memberikan tekanan tersendiri bagi Makhachev. Dalam sebuah wawancara, Daniel Cormier, mantan juara UFC, memuji dominasi Makhachev yang berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan selama tiga kali, meskipun masih ada skeptisisme mengenai kredibilitasnya.

Salah satu contoh adalah pertarungannya melawan Dustin Poirier, yang meski dianggap dominan, tetap membuat sebagian penggemar meragukan kelancaran jalan karier Makhachev. Cormier bahkan menyebutkan bahwa meskipun Makhachev tak menyelesaikan pertarungan dengan cara yang spektakuler, ia tetap mengendalikan hampir seluruh jalannya pertarungan dengan skor yang dominan.

Makhachev, yang telah menjadi juara kelas ringan sejak Oktober 2022, kini akan mempertaruhkan sabuk juaranya untuk keempat kalinya di UFC 311, yang akan digelar pada 19 Januari 2025. Di hadapan petarung tangguh, Arman Tsarukyan, Makhachev berharap bisa menunjukkan kehebatannya dan membuktikan bahwa dirinya memang layak disebut sebagai petarung terbaik di divisi ini.

Dipikir Makhachev Takut! Arman Tsarukyan Uji Keberanian Sang Juara di UFC 311

Jelang pertarungan UFC 311, juara kelas ringan Islam Makhachev menunjukkan ketenangan yang luar biasa meskipun menghadapi intimidasi dari lawannya, Arman Tsarukyan. Tsarukyan, yang bertekad mengganggu psikologis Makhachev, mencoba berbagai cara untuk mempengaruhi mental sang juara. Dalam serangkaian pernyataan yang dilontarkan kepada media, Tsarukyan tidak hanya merendahkan Makhachev, tetapi juga berusaha membandingkannya dengan petarung Rusia lainnya yang dikenal sebagai jagoan UFC, Khamzat Chimaev.

Arman Tsarukyan dengan percaya diri menyatakan bahwa mengalahkan Makhachev berarti ia juga mengalahkan strategi petarung legendaris asal Dagestan, Khabib Nurmagomedov. “Jika Anda mengalahkan Islam, Anda mengalahkan game plan Khabib,” ujarnya dalam wawancara dengan TNT Sports. Tsarukyan menyebutkan bahwa Makhachev adalah versi modern dari Khabib yang lebih lengkap, meskipun ia mengakui bahwa Khabib memiliki kemampuan gulat dan ground and pound yang lebih unggul dibandingkan Makhachev.

Namun, Tsarukyan tidak berhenti sampai di situ. Ia bahkan membawa Adriano Martins, satu-satunya petarung yang pernah mengalahkan Makhachev, sebagai rekan latih tanding untuk membantunya mengalahkan sang juara. Martins, yang mencatatkan kemenangan KO atas Makhachev pada UFC 215 pada 2015, menjadi simbol dari harapan Tsarukyan untuk meruntuhkan dominasi Makhachev yang telah meraih rekor impresif tanpa kekalahan setelah itu.

Namun, Makhachev menanggapi intimidasi tersebut dengan santai dan penuh keyakinan. Menurutnya, Martins, meskipun pernah menang melawan dirinya, justru tidak mampu mempertahankan kesuksesan. “Setelah mengalahkan saya, dia tidak pernah menang lagi. Saya rasa dia tidak bisa memberi banyak bantuan kepada Arman,” tegas Makhachev dalam sebuah konferensi pers. Ia mengingatkan bahwa Martins telah mengalami penurunan performa yang tajam setelah kemenangan tersebut, bahkan tidak mampu meraih kemenangan dalam enam pertandingan berikutnya.

Menjelang pertarungan melawan Tsarukyan, Makhachev semakin percaya diri dengan pendekatannya. Ia mengungkapkan bahwa ia tidak tertarik pada kemungkinan adanya pertarungan ketiga antara mereka, dan berharap pertandingan itu tidak perlu terjadi. “Saya pikir generasi baru akan datang, dan kami akan memiliki divisi yang paling berbahaya. Saya tidak ingin terus-menerus berhadapan dengan orang yang sama,” ungkap Makhachev.

Islam Makhachev kini mengarahkan fokusnya pada pencapaian lebih tinggi, dengan ambisi untuk mempertahankan gelar juara kelas ringan dan mungkin meraih gelar juara di dua divisi berbeda. “Saya masih lapar, masih berlatih. Saya tidak melihat Arman di masa lalu, saya hanya fokus pada pertarungan mendatang,” tambahnya. Makhachev menegaskan bahwa bagi dirinya, yang terpenting adalah tantangan baru, bukan sekadar mempertahankan gelar yang sudah dimilikinya.

Dengan persiapan matang dan keyakinan penuh, Makhachev bersiap untuk kembali membuktikan dominasinya di oktagon pada UFC 311, sementara Tsarukyan, meskipun memberikan tantangan berat, harus menghadapi tekad tak tergoyahkan dari sang juara. Pertarungan ini diprediksi akan menjadi salah satu pertarungan paling menarik di kelas ringan UFC.