Setelah melalui masa-masa sulit selama lebih dari seribu hari, Marc Marquez akhirnya meraih kemenangan gemilang.
Julukan “The Baby Alien” tampaknya benar-benar mencerminkan semangat pantang menyerah yang ia tunjukkan selama kariernya sebagai atlet.
Pada akhir pekan lalu di Sirkuit Aragon, Marquez berhasil tampil sempurna. Pembalap dari tim Gresini Racing ini mendominasi dari hari Jumat (30/8) hingga Minggu (1/9), selalu berada di posisi terdepan.
Kemenangan di balapan utama Aragon 2024 menjadi momen spesial bagi Marquez, menandai kemenangan pertamanya dalam 1.043 hari sejak terakhir kali berjaya di MotoGP San Marino pada 2021.
Tiga tahun terakhir menjadi masa yang penuh tantangan bagi Marquez. Setelah berjuang pulih dari cedera serius, performanya bersama Repsol Honda menurun, hingga akhirnya ia memutuskan untuk berpisah dengan tim tersebut pada 2024.
Tahun ini, MotoGP 2024 menjadi debut Marquez bersama Gresini Racing. Meskipun tidak menggunakan motor dengan spesifikasi terbaru, Marquez tetap mampu bersaing dengan pembalap papan atas seperti Francesco Bagnaia dan Jorge Martin.
Manajer Marquez, Jimmy Martinez, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Marquez di Aragon. Menurutnya, kemenangan ini menunjukkan karakter kuat yang membedakan Marquez dari atlet lain.
“Apa lagi yang bisa saya katakan? Saya sangat bahagia. Perjalanan ini sangat sulit, dan semua orang bisa melihat betapa kerasnya perjuangan Marquez. Namun, begitulah hidup,” ujar Martinez, dikutip dari AS Diario.
“Saya berharap apa yang dialami Marquez bisa menjadi pelajaran berharga, terutama bagi generasi muda. Dia membuktikan bahwa menyerah bukanlah pilihan, bahkan dalam keadaan tersulit sekalipun. Saya berharap kita bisa merayakan lebih banyak kemenangan seperti ini di masa depan,” lanjutnya.
Martinez juga menambahkan, “Dalam banyak olahraga seperti golf dan sepak bola, kita sering melihat atlet yang pergi ke negara-negara lain untuk keuntungan finansial.
Namun, Marquez memilih jalur berbeda hanya untuk mengejar kemenangan. Tidak banyak atlet dalam sejarah yang melakukan hal ini, dan saya pikir dia layak mendapatkan rasa hormat dan kekaguman yang besar.”