Lance Stroll baru saja mencatatkan sebuah rekor yang tidak ingin ia capai dalam sejarah Formula 1, meskipun pencapaian tersebut tidak membuatnya bangga. Pembalap Aston Martin ini meraih rekor yang kurang menguntungkan selama sesi kualifikasi pada GP Arab Saudi, Sabtu lalu, setelah tersingkir pada sesi Q1. Hasil tersebut menempatkan Stroll di posisi ke-16 untuk balapan yang akan digelar pada hari Minggu di Sirkuit Jeddah.
Rekor baru yang tercatat adalah tersingkirnya Stroll untuk kali ke-75 dalam kualifikasi Q1, mengalahkan rekor Kevin Magnussen yang sebelumnya memegang rekor dengan 74 kali tersingkir dari Q1. Ini juga menjadi eliminasi ketiga bagi Stroll pada musim 2025, setelah sebelumnya gagal lolos kualifikasi di Jepang dan Bahrain.
Sementara itu, rekan setimnya, Fernando Alonso, juga tidak menunjukkan hasil yang memuaskan, hanya berhasil menempati posisi ke-13. Hal ini semakin menyoroti keterbatasan daya saing Aston Martin di musim ini. Kepala tim, Andy Cowell, mengungkapkan bahwa Adrian Newey, yang baru-baru ini direkrut dari Red Bull, tidak akan mempengaruhi pengembangan mobil Aston Martin tahun ini, karena fokus Newey lebih diarahkan untuk musim depan dengan regulasi F1 baru yang diharapkan dapat memberikan keuntungan besar bagi…
Bagi Stroll, rekor tersingkirnya kali ini menjadi sebuah kemunduran lebih lanjut dalam kariernya di Formula 1. Sebagai putra dari pemilik Aston Martin, Lawrence Stroll, ia sering mendapat sorotan lebih atas perannya di olahraga ini. Kini, pembalap asal Kanada itu akan berharap bisa memperbaiki posisinya dan tampil lebih baik untuk menebus kekalahan di akhir pekan ini.