Cristiano Ronaldo tetap menunjukkan performa luar biasa meski telah menginjak usia 40 tahun, terus mencetak gol. Namun, apakah egonya masih sama seperti sebelumnya?
Ronaldo sudah mencatatkan lebih dari 30 gol bersama Al Nassr musim ini. Dia tetap menjadi pilihan utama pelatih, selalu bermain sejak awal pertandingan dan menghabiskan waktu penuh di lapangan.
Secara fisik dan mental, Ronaldo tampaknya tetap prima. Namun, terkait dengan ego, nampaknya tak ada perubahan signifikan.
Ronaldo dikenal tidak suka jika dirinya dicadangkan. Bila hal itu terjadi, pelatih bisa jadi sasaran kemarahannya dan bisa berujung pada pemecatan.
Emmanuel Petit, legenda sepakbola Prancis, berpendapat bahwa ego Ronaldo masih tetap besar. Walaupun mengakui kehebatan Ronaldo, Petit menegaskan bahwa sepakbola adalah tentang tim.
“Pelatih seharusnya tidak takut untuk tidak memasukkan Ronaldo ke starting line-up. Dibutuhkan keberanian, karena jika Ronaldo terus bermain, itu bisa mempengaruhi mentalitas tim,” kata Petit seperti dilansir Tribuna.
“Karena egonya, saya yakin dia tidak ingin duduk di bangku cadangan. Itu sebabnya pelatih yang memimpin harus punya ketegasan,” tambahnya.
Petit juga menilai bahwa tim bisa tampil lebih baik jika Ronaldo dimainkan sebagai pemain pengganti.
Petit percaya bahwa Ronaldo masih punya ambisi besar untuk meraih lebih banyak trofi, dengan gelar Piala Dunia 2026 sebagai target terakhirnya.
“Saya yakin Ronaldo ingin meraih gelar itu untuk menebus kekalahan di Piala Dunia terakhir,” tegas Petit.
Di Piala Dunia 2022, Portugal tersingkir di perempatfinal oleh Maroko. Pada dua pertandingan terakhir sebelum mereka tereliminasi, Ronaldo hanya menjadi pemain cadangan.