Category Archives: Home

https://recortesdamoda.com

Indonesia Bungkam Arab Saudi: Cristiano Ronaldo Jadi Sorotan?

Tim nasional Indonesia mencatat kemenangan gemilang dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Dalam laga melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/11/2024), skuad Garuda mengamankan kemenangan 2-0 berkat dua gol dari Marselino Ferdinan.

Kemenangan Krusial untuk Tim Garuda

Kemenangan ini membawa Indonesia naik ke posisi ketiga di Grup C dengan total enam poin. Hasil ini juga membuat Indonesia unggul dari Arab Saudi berdasarkan produktivitas gol. Sementara itu, bagi Arab Saudi, hasil ini merupakan pukulan telak kedua setelah sebelumnya hanya mampu bermain imbang 1-1 melawan Indonesia di Jeddah saat masih dilatih Roberto Mancini.

Efek Kehadiran Pemain Bintang di Liga Arab Saudi

Arab Saudi menghadapi tantangan besar dalam membangun performa tim nasionalnya. Sejak kedatangan para pemain bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, kompetisi domestik mereka dipenuhi pemain asing berkualitas tinggi. Akibatnya, banyak pemain lokal kesulitan mendapatkan menit bermain reguler di liga, yang berdampak pada performa mereka di level internasional.

Menurut Gabriel Tan, analis sepak bola Asia dari ESPN, masalah kurangnya menit bermain menjadi salah satu penyebab utama stagnasi performa Arab Saudi. “Pemain yang jarang tampil bersama klubnya biasanya menghadapi tantangan untuk memberikan kontribusi terbaik di level tim nasional,” katanya.

Dampak pada Skuad Arab Saudi

Masalah ini tampak jelas dalam kekalahan melawan Indonesia. Beberapa pemain kunci, seperti kiper Ahmed Al-Kassar dan bek Yasser Al-Shahrani, jarang tampil untuk klub mereka di Saudi Pro League. Al-Kassar bahkan harus bersaing dengan kiper Belgia, Koen Casteels, di level klub, sementara Al-Shahrani sering menghuni bangku cadangan di Al Hilal.

Para pengamat sepak bola menyarankan pembatasan jumlah pemain asing di liga Arab Saudi sebagai salah satu solusi potensial. Langkah ini dianggap bisa memberikan ruang lebih bagi pemain lokal untuk berkembang. Kebijakan serupa telah berhasil diterapkan di beberapa liga Asia lainnya.

Pertanyaan Besar: Ronaldo dan Rekan-rekannya, Penyebab Kekalahan?

Kehadiran bintang-bintang dunia di liga Arab Saudi memang meningkatkan daya tarik kompetisi domestik, tetapi tampaknya memberi efek samping pada performa tim nasional. Apakah kekalahan dari Indonesia ini secara tidak langsung disebabkan oleh minimnya kontribusi pemain lokal di liga mereka? Pertanyaan ini masih menjadi bahan diskusi di kalangan pengamat sepak bola.

Calvin Verdonk Ungkap Dua Aspek Penting Sebelum Laga Indonesia vs Arab Saudi

Bek andalan Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, menyoroti dua aspek utama yang perlu ditingkatkan oleh skuad Garuda menjelang laga krusial melawan Arab Saudi.

Kekalahan Telak dari Jepang

Timnas Indonesia harus menelan kekalahan pahit 0-4 dari Jepang dalam laga kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Jumat (15/11/2024).

Meski menunjukkan keberanian dan semangat juang, Calvin Verdonk dan rekan-rekannya kesulitan menembus pertahanan solid Jepang, tim yang saat ini menempati peringkat ke-15 dunia.

Setelah pertandingan, Verdonk mengakui bahwa menghadapi Jepang adalah tantangan yang sangat berat. Pemain NEC Nijmegen itu juga menyoroti perbedaan kualitas yang signifikan antara kedua tim.

“Pertandingan ini memang sangat sulit. Kami sudah melakukan persiapan, tetapi Jepang benar-benar tim yang luar biasa,” ujar Verdonk kepada media usai pertandingan, seperti dikutip dari BolaSport.com.

Posisi Klasemen dan Tantangan Melawan Arab Saudi

Hasil negatif ini membuat Timnas Indonesia terpuruk di dasar klasemen sementara Grup C dengan hanya mengantongi tiga poin dari lima pertandingan (dua kekalahan dan tiga hasil imbang).

Pertandingan berikutnya melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11/2024) menjadi laga penentu bagi skuad Garuda. Timnas harus memenangkan pertandingan untuk tetap menjaga peluang melaju ke Piala Dunia 2026.

Hanya tim peringkat ketiga dan keempat yang dapat melanjutkan ke putaran keempat kualifikasi, sementara tim di posisi pertama dan kedua akan langsung melaju ke turnamen yang digelar di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.

Dengan lima laga tersisa, Timnas Indonesia harus bekerja ekstra keras untuk memperbaiki posisi mereka di klasemen. Meski jalan yang harus dilalui tidak mudah, Calvin Verdonk tetap yakin bahwa harapan masih ada.

Dua Hal yang Harus Diperbaiki

Dalam upaya meningkatkan performa tim, Verdonk menekankan pentingnya memperbaiki dua aspek utama:

  1. Efektivitas Penyelesaian Akhir
    Menurut Verdonk, salah satu masalah terbesar Timnas Indonesia adalah kurang maksimalnya pemanfaatan peluang. Pada laga melawan Jepang, peluang emas di menit ke-8 melalui Ragnar Oratmangoen gagal berbuah gol setelah tembakannya berhasil digagalkan oleh kiper Jepang, Zion Suzuki.

“Kami harus lebih efektif dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada untuk mencetak gol,” tegasnya.

  1. Soliditas Pertahanan
    Selain itu, Verdonk juga menyoroti kelemahan di lini belakang. Dua gol Jepang tercipta akibat kesalahan pertahanan tim Merah Putih. Ia mengingatkan bahwa aspek ini harus segera diperbaiki agar tidak mengulang kesalahan serupa pada laga melawan Arab Saudi.

Optimisme Menjelang Laga Berikutnya

Calvin Verdonk mengakui bahwa kualitas Jepang jauh lebih unggul. Namun, ia percaya Timnas Indonesia bisa belajar dari kekalahan ini untuk tampil lebih baik di pertandingan selanjutnya. Fokus pada penyelesaian akhir dan pertahanan menjadi kunci untuk meraih hasil positif melawan Arab Saudi.

Jorge Martin Kagumi Ketenangan Francesco Bagnaia dalam Persaingan Sengit MotoGP

Jorge Martin menjadi sorotan menjelang akhir musim MotoGP 2024. Secara terbuka, ia mengungkapkan kekagumannya pada ketenangan rival utamanya, Francesco Bagnaia.

Martin dan Bagnaia, atau yang akrab disapa “Pecco,” telah bersaing ketat untuk meraih gelar juara MotoGP selama dua musim terakhir. Di musim 2023, Bagnaia berhasil mempertahankan gelarnya bersama tim pabrikan Ducati.

Namun, di musim 2024 ini, persaingan semakin memanas. Dengan hanya satu seri tersisa, Martin – yang dijuluki “Martinator” – memimpin klasemen dengan keunggulan 24 poin atas Bagnaia. Hal ini menjadikan Martin kandidat kuat untuk meraih gelar juara di seri final GP Barcelona yang digelar pada 15-17 November 2024.

Meskipun keduanya bersaing ketat hingga seri terakhir, mereka tetap menunjukkan sikap saling menghormati. Martin bahkan menyatakan kekagumannya pada sikap tenang Bagnaia, yang berbeda jauh dengan karakternya yang lebih emosional. Menurut Martin, ketenangan Bagnaia merupakan kualitas yang sangat berharga dalam balapan MotoGP.

“Menurut saya, dia memiliki ketenangan yang luar biasa. Dia seorang pembalap yang bisa tetap tenang dan tidak terbawa emosi, berbeda dengan saya yang lebih cenderung impulsif,” ungkap Martin dalam wawancara yang dikutip dari Motosan, Selasa (12/11/2024).

Martin mengakui bahwa ketenangan yang dimiliki Bagnaia telah berperan besar dalam keberhasilannya meraih dua gelar juara di kelas utama MotoGP. Sebaliknya, karakter Martin yang lebih berapi-api sering kali membuatnya kesulitan dalam mengelola situasi tertentu saat balapan.

“Di saat-saat tertentu, menjaga ketenangan dan menanti waktu yang tepat untuk melakukan serangan menjadi sangat penting. Itu adalah bagian yang sulit bagi saya, karena saya lebih mudah terbawa emosi,” ujar Martin, pembalap asal Spanyol.

Martin juga mengakui bahwa kecenderungannya untuk memberikan segalanya di awal balapan terkadang merugikannya di akhir. ” Dalam hal itu, Bagnaia lebih kuat, dan saya menghargainya karena sudah dua kali menjadi juara MotoGP,” tambah Martin.

Selain itu, Martin menyebut bahwa Bagnaia berada di tim pemenang dengan pengalaman yang matang, sementara ia dan timnya masih tergolong baru dalam persaingan perebutan gelar juara. “Dia berada di tim pemenang, sedangkan kami di sini masih pendatang baru, namun kami sangat antusias,” ujar Martin.

Kini, semua mata tertuju pada persaingan antara Jorge Martin dan Francesco Bagnaia untuk menentukan siapa yang akan menjadi juara MotoGP 2024. Siapakah yang akan meraih kemenangan musim ini?

CEO F1 Domenicali Konfirmasi Rotasi Tuan Rumah Balapan F1 di Eropa

Stefano Domenicali, CEO Formula 1, mengonfirmasi rencana untuk mengadakan rotasi beberapa Grand Prix di Eropa, dengan tujuan mengatur beberapa sirkuit sebagai tuan rumah balapan setiap dua tahun sekali.

Dengan jumlah balapan yang mencapai rekor 24 putaran, penambahan tempat baru di kalender F1 kini semakin sulit. Domenicali sebelumnya pernah mengemukakan opsi untuk merotasi balapan Eropa, dan kini memastikan rencana tersebut akan segera terwujud.

“Kami akan segera berbagi berita terbaru terkait peluang jangka menengah untuk merotasi Grand Prix Eropa dan beberapa pilihan lokasi baru yang sedang dipertimbangkan,” ujar Domenicali dalam panggilan telepon dengan para investor Liberty Media.

Domenicali menegaskan bahwa keputusan ini akan diambil dengan mempertimbangkan keseimbangan antara manfaat ekonomi, peningkatan pertumbuhan di pasar, dan potensi pengembangan bisnis F1 lebih lanjut.

Berbicara pada acara Globant selama Grand Prix Amerika Serikat, Domenicali juga menyebut Argentina sebagai negara yang diharapkan bisa kembali menjadi tuan rumah F1.

Saat ini, ada sekitar 10 Grand Prix yang digelar di Eropa, termasuk GP Azerbaijan. Italia menyelenggarakan dua balapan di Imola dan Monza, sementara Madrid akan bergabung dalam kalender mulai 2026. Di sisi lain, kontrak Barcelona akan berakhir pada akhir tahun tersebut, dan ada rumor bahwa Circuit de Barcelona-Catalunya mungkin berbagi jadwal dengan GP Belanda di Zandvoort, meskipun penyelenggara Belanda belum menyetujui ide ini.

Namun, rencana Domenicali bisa menemui kendala karena kontrak yang dipegang banyak sirkuit Eropa bergantung pada jadwal tahunan di kalender F1. Beberapa sirkuit seperti Silverstone, Hungaroring, dan Red Bull Ring memiliki kontrak hingga 2030-an, sementara Spa-Francorchamps, Monza, Zandvoort, dan Imola memiliki kontrak yang akan berakhir setelah tahun depan. Monako, salah satu balapan paling ikonik, memiliki kontrak hingga 2025, dan kecil kemungkinan harus berbagi tempat.

Sementara itu, popularitas F1 yang terus meningkat menarik minat banyak lokasi baru untuk menambahkan balapan mereka. Beberapa lokasi yang tengah dipertimbangkan termasuk Sirkuit Qiddiya di Arab Saudi yang sedang dalam pembangunan, Rwanda di Afrika, dan kembalinya GP Argentina. Semuanya bisa menjadi opsi potensial jika rotasi di Eropa diterapkan.

Perjanjian Concorde yang berlaku hingga akhir 2025 saat ini mengizinkan hingga 25 balapan dalam satu musim F1. Namun, Domenicali menganggap jumlah 24 balapan sebagai keseimbangan yang ideal.

“Kita memikirkan angka 24 adalah nilai yang sama. Semua tawaran baru yang kami terima memberikan kami pilihan yang lebih baik untuk masa depan,” tambah Domenicali.

Domenicali menekankan bahwa F1 akan mempertimbangkan lebih dari sekadar keuntungan finansial langsung, dengan mempertimbangkan faktor sosial dan bisnis dalam mengusulkan opsi terbaik kepada para pemangku kepentingan.

“Kami berada di momen yang tepat untuk memperkuat strategi masa depan dan memastikan bahwa platform kami di dunia olahraga, sosial, dan bisnis berkembang lebih kuat,” pungkasnya.

4o

Demi Piala Dunia 2026: Ribuan Warga Korea Selatan Siap Dukung Timnas Indonesia Lawan Jepang di GBK, Shin Tae-yong Terharu

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengonfirmasi bahwa ribuan warga Korea Selatan di Indonesia akan hadir untuk memberi dukungan kepada Timnas Indonesia saat bertanding melawan Jepang.

Pertandingan penting ini akan berlangsung pada 15 November 2024, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta Pusat, dalam rangka matchday kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sekitar 2.000 warga Korea Selatan yang tinggal di Indonesia berencana hadir untuk memberikan motivasi ekstra kepada Shin Tae-yong dan para pemain Timnas Indonesia dalam menghadapi Jepang.

Di sisi lain, Jepang juga tidak ketinggalan dukungan. Kabarnya, 3.000 pendukung mereka akan datang ke SUGBK untuk mendukung langsung Tim Samurai Biru.

“Jumlah 3.000 suporter Jepang sebenarnya tidak begitu banyak,” kata Shin Tae-yong di FX Sudirman, Jakarta Pusat, pada Sabtu (2/11/2024). “Namun, saya merasa bangga karena banyak warga Korea Selatan yang berdomisili di Indonesia akan hadir untuk mendukung Timnas Indonesia,” tambahnya.

Menurut Shin Tae-yong, kehadiran ribuan ekspatriat Korea Selatan itu mencerminkan harapan mereka agar Indonesia dapat lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

“Hal ini sangat saya hargai. Meski bukan pertandingan Timnas Korea Selatan, mereka tetap datang mendukung Timnas Indonesia,” ungkap Shin Tae-yong. “Saya sangat berterima kasih atas dukungan mereka. Mereka satu suara dengan kita agar Indonesia bisa melaju ke Piala Dunia 2026,” ujarnya.

Sekarang ini,Pemain Indonesia Berada di posisi ke 5 di klasmen sementara di Group C. Dari empat pertandingan, Garuda telah mengumpulkan tiga poin hasil dari tiga kali imbang dan satu kekalahan.

Daftar Pemain Timnas Indonesia

Posisi Kiper:

  • Maarten Paes (FC Dallas)
  • Nadeo Argawinata (Borneo FC)
  • M Riyandi (Persis Solo)

Posisi Bek:

  • Jay Idzes (Venezia)
  • Mees Hilgers (Twente)
  • Justin Hubner (Wolves)
  • Jordi Amat (Johor Darul Tazim)
  • M Ferrari (Persija)
  • Rizky Ridho (Persija)
  • Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
  • Pratama Arhan (Suwon FC)
  • Shayne Pattynama (KAS Eupen)
  • Sandy Walsh (KV Mechelen)
  • Yakob Sayuri (Malut United)
  • Yance Sayuri (Malut United)

Posisi Gelandang:

  • Thom Haye (Almere City)
  • Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
  • Ivar Jenner (FC Utrecht)
  • Ricky Kambuaya (Dewa United)

Posisi Penyerang:

  • Ragnar Oratmangoen (FC Dender)
  • Marselino Ferdinan (Oxford United)
  • Witan Sulaeman (Persija)
  • Egy Maulana Vikri (Dewa United)
  • Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
  • Rafael Struick (Brisbane Roar)
  • Ramadhan Sananta (Persis Solo)
  • Hokky Caraka (PSS Sleman)

Raheem Sterling Unjuk Gigi dengan Gocekan Tajam, Tapi Finishing Kurang Maksimal

Raheem Sterling tampil sebagai starter dan bermain penuh dalam laga antara Arsenal melawan Preston North End, di mana The Gunners berhasil menang 3-0. Meski memperlihatkan pergerakan yang lincah dan sering menyerang, penyelesaian akhir Sterling belum optimal.

Ini menjadi laga pertama Sterling bermain penuh bersama Arsenal, tepatnya dalam pertandingan Carabao Cup di Deepdale pada Kamis dini hari WIB, 31 Oktober 2024. Arsenal menguasai pertandingan dengan baik, dan kemenangan tersebut berkat gol dari Gabriel Jesus, Ethan Nwaneri, dan Kai Havertz.

Dominasi Arsenal dalam laga ini memungkinkan Sterling untuk menunjukkan kemampuannya. Sepanjang pertandingan, pergerakan Sterling menjadi salah satu ancaman bagi lini pertahanan Preston, dengan beberapa aksinya yang membuat tim lawan kewalahan.

Sterling tercatat melakukan tujuh dribel, dan enam di antaranya berhasil menembus pertahanan lawan. Ini merupakan pencapaian tertinggi di antara semua pemain di lapangan. Dia juga menjadi pemain yang paling banyak menciptakan peluang ke arah gawang Preston dengan tiga tembakan tepat sasaran.

Sayangnya, Sterling belum berhasil menambah kontribusi dalam bentuk gol atau assist, meskipun beberapa kali mendapatkan peluang emas. Kesempatan pertama datang ketika ia menyambar bola muntah hasil sepakan Gabriel Jesus, namun tembakannya berhasil dihalau oleh kiper.

Peluang kedua Sterling juga tidak berbuah gol setelah kiper berhasil menggagalkan tendangan jarak dekatnya. Peluang ketiga datang menjelang akhir pertandingan, di mana ia menerima umpan matang dari Kai Havertz dalam serangan balik cepat. Meski kiper sudah terlewati, bola yang ditembakkan Sterling masih dapat dihalau oleh bek Preston tepat di garis gawang.

Meskipun Sterling tidak mencetak gol dalam laga ini, Arsenal tetap meraih kemenangan, yang sedikit menyelamatkan performanya. Mantan bintang Liverpool dan Manchester City ini memang telah lama menjadi sorotan terkait ketajaman penyelesaian akhirnya, dan laga ini kembali menyoroti aspek tersebut.

Arsenal Hadapi Tantangan Besar: 7 Pemain Kunci Diragukan Tampil Melawan Liverpool di Liga Inggris

Arsenal menghadapi ancaman besar tanpa hingga tujuh pemain kunci mereka untuk laga penting di Liga Inggris melawan Liverpool pada Minggu (27/10/2024). Salah satu pemain utama yang kemungkinan besar absen adalah Bukayo Saka, yang saat ini masih dalam pemulihan cedera.

Kemenangan bagi Liverpool, yang saat ini memimpin klasemen, akan memperlebar jarak menjadi tujuh poin dari Arsenal, yang menduduki posisi ketiga. Dalam situasi ini, Manchester City juga bisa menambah tekanan, dengan kemungkinan unggul enam poin di atas Arsenal jika berhasil memenangkan laga kandang mereka melawan Southampton.

Situasi ini tentu tidak diinginkan Arsenal. Namun, badai cedera yang melanda skuat asuhan Mikel Arteta memaksa mereka menghadapi tantangan besar, dengan tujuh pemainnya diragukan tampil dalam laga melawan Liverpool.

Pemimpin tim, Martin Odegaard, sudah absen sejak 31 Agustus akibat cedera pergelangan kaki yang dialaminya saat bermain untuk Norwegia bulan lalu. Peluangnya untuk turun di pertandingan ini juga sangat tipis.

“Saya sudah bekerja keras dalam beberapa minggu terakhir untuk pemulihan, dan melewatkan pertandingan besar seperti ini membuat saya semakin bertekad untuk segera kembali,” ungkap Odegaard.

Ada hari-hari di mana rasanya baik, namun terkadang ada reaksi. Tapi secara keseluruhan, saya semakin mendekati pemulihan penuh.”

Kondisi Arsenal semakin rumit setelah Riccardo Calafiori, bek sayap andalan mereka, mengalami cedera lutut saat bertanding di Liga Champions. Arteta mengungkapkan bahwa Calafiori akan menjalani beberapa tes tambahan untuk mengetahui kondisi cedera lututnya lebih lanjut.

“Dia akan menjalani tes lebih lanjut. Kemarin sudah ada pemeriksaan awal, hari ini mungkin akan dilakukan tes lagi. Terakhir kali kami kira cederanya cukup parah, namun dia sempat kembali bermain dua hari kemudian,” ujar Arteta.

Selain itu, Arsenal juga kehilangan tiga bek lainnya. William Saliba harus absen karena akumulasi kartu merah saat kalah 0-2 dari Bournemouth. Takehiro Tomiyasu dan Kieran Tierney juga masih dalam proses pemulihan dari cedera.

Sementara itu, Jurrien Timber telah kembali berlatih, namun setelah absen selama hampir sebulan, tampaknya pertandingan melawan Liverpool akan datang terlalu cepat untuknya.

“Ini adalah sesi pertama Timber untuk kembali bergabung. Dia telah absen cukup lama, dan kami memperkirakan pemulihannya akan lebih lama,” jelas Arteta.

Di antara semua pemain yang mengalami cedera, Arsenal paling membutuhkan kehadiran Bukayo Saka, pemain sayap yang telah melewatkan dua pertandingan terakhir akibat cedera hamstring yang dialaminya saat bertanding untuk Inggris.

“Dia telah melakukan sedikit latihan, namun seberapa siap dia sebelum hari Minggu masih menjadi tanda tanya. Kami akan lihat perkembangannya,” tambah Arteta.

Conor McGregor Siap Kembali Bertarung pada 2025, Siapa Lawan Berikutnya?

Salah satu bintang besar UFC, Conor McGregor, yang dikenal dengan julukan “The Notorious,” telah mengumumkan rencananya untuk kembali ke oktagon pada 2025. Petarung asal Republik Irlandia ini menyatakan hasratnya untuk menyelesaikan urusan yang tertunda dengan Michael Chandler, peringkat keenam di kelas ringan UFC.

Dilansir dari ESPN, McGregor awalnya dijadwalkan bertarung melawan Chandler pada Juni 2024, namun pertarungan tersebut batal karena McGregor mengalami cedera kaki selama persiapan. Saat ini, UFC sedang mencari waktu yang tepat untuk menjadwalkan ulang pertarungan antara kedua petarung tersebut.

Chandler sendiri akan bertanding ulang melawan Charles “Do Bronx” Oliveira dari Brasil di ajang UFC 309 yang akan berlangsung pada 17 November 2024. Mengenai laga dengan Chandler, McGregor mengungkapkan bahwa dirinya masih ingin menyelesaikan pertarungan yang tertunda.

“Kami sedang mencari waktu yang tepat untuk bertanding,” kata McGregor dalam wawancaranya dengan The Schmo. “Aku ingin menyelesaikan urusan dengan Michael Chandler. Kami masih punya masalah yang belum tuntas.”

Namun, McGregor tidak berencana menunggu hingga Chandler pulih setelah pertandingannya dengan Oliveira. Sembari menunggu waktu yang tepat, McGregor mengungkapkan beberapa nama lawan yang ingin dia hadapi, termasuk Dustin Poirier dan Nate Diaz. McGregor menyebutkan bahwa skor pertarungannya dengan kedua rivalnya tersebut masih imbang.

“Pertarungan dengan Dustin (Poirier) masih belum selesai. Skor kami 1-1-1, dan dengan Diaz juga masih 1-1. Jadi ini harus diselesaikan,” tutur McGregor. Ia juga menambahkan bahwa dua pertarungan ini pasti akan menarik perhatian besar dari penggemar.

Pertarungan terakhir McGregor terjadi pada 2021 di ajang UFC 264, ketika ia menghadapi Dustin Poirier untuk ketiga kalinya. Namun, laga tersebut berakhir dengan kekalahan bagi McGregor setelah ia mengalami cedera engkel di ronde pertama, yang membuat Poirier menang melalui technical knock out (TKO). Pada waktu ini, poirier berada di posisi keempat di kelas ringan UFC.

Sementara itu, McGregor juga pernah kalah dari Nate Diaz pada 2016 di ajang UFC 196, di mana Diaz menang melalui kuncian rear naked choke (RNC) di ronde kedua. McGregor kemudian membalas kekalahan tersebut di UFC 202 pada tahun yang sama, meraih kemenangan melalui keputusan juri.

Saat ini, Nate Diaz tidak lagi berada di UFC, dengan pertarungan terakhirnya melawan Tony “El Cucuy” Ferguson di UFC 279, di mana Diaz menang melalui teknik kuncian guillotine di ronde keempat.

Informasi dan Link Streaming MotoGP Emilia Romagna 2024: Kualifikasi dan Sprint Race di Vidio

Jakarta – Seri kedua dari MotoGP Emilia Romagna 2024 akan digelar di Sirkuit Misano pada hari Sabtu, 21 September 2024. Acara ini akan menyajikan beragam kegiatan menarik, mulai dari latihan bebas kedua hingga kualifikasi dan sprint race, yang pasti akan menarik perhatian para penggemar balap motor.

Pada sesi latihan bebas pertama, para pembalap dari tim Ducati menunjukkan performa yang sangat mengesankan. Marc Marquez dari Gresini Racing berhasil meraih posisi teratas, sementara Francesco Bagnaia dari Ducati Lenovo mencetak waktu tercepat yang mencatatkan rekor baru. Jorge Martin dari Prima Pramac Racing juga tampil cemerlang, menjanjikan persaingan yang ketat di lintasan.

Kualifikasi yang Menegangkan

Kualifikasi kali ini diprediksi akan menjadi pertarungan sengit, dengan pembalap-pembalap seperti Enea Bastianini (Ducati Lenovo), Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), dan Franco Morbidelli (Prima Pramac Racing) bersiap untuk merebut posisi terbaik. Mereka semua berusaha keras untuk mendapatkan tempat terdepan saat sprint race dimulai.

Dominasi Tim Ducati

Musim ini, Ducati menunjukkan performa luar biasa. Dari total 13 seri yang telah berlangsung, hanya satu yang dimenangkan oleh pabrikan lain, yaitu Maverick Vinales di Amerika Serikat. Konsistensi tim Ducati semakin memperkuat posisi mereka di klasemen MotoGP.

Dalam sprint race, Ducati juga mendominasi, dengan sepuluh balapan terakhir dikuasai oleh para pembalap mereka. Vinales dan Aleix Espargaro juga memberikan kontribusi penting untuk tim.

Jadwal dan Streaming

Berikut adalah rincian jadwal untuk MotoGP Emilia Romagna 2024:

Sabtu, 21 September 2024

15:10 – 15:40 WIB: Latihan Bebas 2
15:50 – 16:05 WIB: Kualifikasi 1
16:15 – 16:30 WIB: Kualifikasi 2
20:00 WIB: Sprint Race
Minggu, 22 September 2024

13:40 – 13:50 WIB: Pemanasan

Anda dapat menyaksikan semua aksi balapan dengan mengunjungi link streaming MotoGP Emilia Romagna 2024 di Vidio. Jangan lewatkan setiap momen menarik dari kualifikasi hingga sprint race!

Hasil Latihan Bebas

Berikut adalah hasil terbaru dari sesi latihan bebas sebelum kualifikasi:

Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) – 1’30.286s
Jorge Martin (Pramac Ducati) – +0.198s
Marc Marquez (Gresini Ducati) – +0.299s
Enea Bastianini (Ducati Lenovo) – +0.321s
Fabio Quartararo (Monster Yamaha) – +0.600s
Para pembalap sudah bersiap untuk memberikan penampilan terbaik mereka di Sirkuit Misano. Ini adalah kesempatan yang tidak boleh Anda lewatkan!

Pembalap Italia Luca Salvadori Meninggal Dunia Setelah Berpartisipasi di Ducati World Week 2024

Luca Salvadori, pembalap motor asal Italia yang dikenal karena dedikasinya di dunia balap, telah meninggal dunia, mengejutkan banyak pihak.

Karier Luca yang mengesankan di berbagai kejuaraan motor membuatnya menjadi sosok yang diperhitungkan dalam dunia balap, khususnya dalam kompetisi yang melibatkan merek besar seperti Ducati.

Kepergiannya menjadi kehilangan besar bagi keluarga, penggemar, dan komunitas balap motor di seluruh dunia.

Kabar Duka yang Mengguncang Dunia Balap

Berita mengenai kematian Luca Salvadori telah mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemarnya yang selalu mendukungnya di sirkuit. Kematian mendadak Salvadori menjadi pukulan telak bagi komunitas balap, mengingat dedikasinya yang besar terhadap olahraga ini.

Meskipun penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan, kehilangan sosok inspiratif seperti Luca Salvadori dirasakan oleh banyak orang yang mengenalnya.

Partisipasi Terakhir di Ducati World Week 2024

Sebelum kepergiannya, Luca Salvadori sempat berpartisipasi dalam acara Ducati World Week 2024, sebuah perayaan besar yang diadakan untuk merayakan kecintaan terhadap merek motor Ducati.

Acara ini dihadiri oleh penggemar dan pembalap dari seluruh dunia, dan Luca Salvadori menjadi salah satu bintang yang paling dinantikan. Kehadirannya di ajang tersebut menunjukkan kecintaannya yang mendalam terhadap dunia balap, yang kini akan selalu dikenang oleh para penggemar.

Pertanyaan yang Muncul Setelah Kematian Luca Salvadori

Kematian Luca Salvadori menimbulkan berbagai pertanyaan di kalangan komunitas balap dan para penggemarnya. Banyak yang bertanya-tanya mengenai penyebab pasti dari tragedi ini.

Apakah ada masalah kesehatan yang tidak terungkap sebelumnya, atau apakah ada kecelakaan selama balapan yang berperan dalam kematiannya?

Hingga kini, penyelidikan masih berlangsung, dan banyak yang berharap mendapatkan penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang terkait kejadian tersebut.

Pernyataan Keluarga Luca Salvadori

Keluarga Luca Salvadori telah mengeluarkan pernyataan resmi terkait kematiannya. Mereka menyampaikan rasa duka yang mendalam dan berterima kasih kepada semua orang yang telah mendukung Luca selama kariernya di dunia balap.

Keluarga juga meminta privasi untuk berduka dan berharap agar semua orang mengenang Luca tidak hanya sebagai pembalap, tetapi juga sebagai sosok yang penuh semangat dan inspirasi.