Manchester – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, memberikan pujian kepada pelatih Manchester United (MU), Ruben Amorim, yang ia nilai telah berhasil membuat tim Setan Merah lebih solid dalam bertahan dan setan merah kalah dari Tottenham 4-3 . Dalam wawancara terbaru, Postecoglou menyebut bahwa perubahan taktis yang diterapkan Amorim sejak ia mengambil alih kursi pelatih di Old Trafford membuat MU semakin sulit ditembus oleh lawan, terutama dalam aspek pertahanan.
Postecoglou menyoroti transformasi signifikan dalam struktur pertahanan MU di bawah arahan Amorim. Pelatih asal Portugal tersebut diketahui menerapkan formasi 4-2-3-1 yang lebih defensif, dengan dua gelandang bertahan yang membantu menjaga keseimbangan tim saat menyerang dan bertahan. Selain itu, Amorim juga menekankan pentingnya transisi cepat dari bertahan ke menyerang, yang membuat tim MU lebih terorganisir dan sulit ditembus oleh serangan lawan.
Menurut Postecoglou, perubahan ini tidak hanya terlihat pada taktik keseluruhan, tetapi juga pada peningkatan performa individual pemain bertahan. Bek-bek MU seperti Raphael Varane dan Lisandro Martínez semakin solid dalam menghalau serangan lawan. Kiper David de Gea juga mendapat pujian atas perannya yang lebih dominan dalam mengorganisir pertahanan tim. Postecoglou menilai bahwa Amorim berhasil menggali potensi maksimal dari pemain bertahan MU, menjadikan tim ini lebih tangguh di lini belakang.
Meskipun Postecoglou dikenal dengan filosofi sepakbola menyerang yang agresif, ia mengakui bahwa pertahanan yang solid adalah kunci sukses dalam meraih kemenangan. Ia melihat bahwa Amorim, meskipun lebih fokus pada pertahanan, tetap mengedepankan kualitas permainan menyerang yang seimbang. Postecoglou mengungkapkan bahwa penerapan strategi bertahan yang efektif ini bisa menjadi contoh bagi banyak tim di Premier League yang ingin mencapai konsistensi dalam performa.
Perubahan yang diterapkan Amorim di MU mulai membuahkan hasil. Setelah beberapa pekan, tim asuhan Amorim mulai menunjukkan ketangguhan di pertahanan dengan mencatatkan lebih banyak clean sheet dalam pertandingan-pertandingan besar. MU kini lebih sulit ditembus, dan hal ini membuat mereka semakin kompetitif dalam perburuan gelar juara Liga Premier Inggris. Dengan filosofi bertahan yang lebih solid, Postecoglou percaya bahwa MU akan menjadi lebih tangguh dalam menghadapi tim-tim besar di kompetisi domestik maupun Eropa.
Dengan fondasi pertahanan yang semakin solid, banyak yang berharap bahwa Amorim dapat membawa MU kembali ke jalur juara. Postecoglou juga berharap bahwa filosofi pelatihan Amorim bisa menjadi acuan bagi klub-klub besar lainnya dalam mengelola keseimbangan antara serangan dan pertahanan. Meskipun perjalanan masih panjang, banyak yang yakin bahwa MU dengan tangan dingin Amorim akan semakin berkembang, terutama dalam memperkuat pertahanan dan konsistensi tim.