Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tetap optimistis meski timnya mengalami kekalahan telak 0-3 dari Arsenal pada leg pertama perempat final Liga Champions 2024/25 yang berlangsung di Emirates Stadium, Rabu (9/4) dini hari WIB. Ancelotti menyatakan bahwa meskipun sulit, ia percaya Los Blancos masih memiliki peluang untuk membalikkan keadaan saat bermain di kandang sendiri, Santiago Bernabeu.
Dalam pernyataannya di situs resmi klub, Ancelotti mengajak para pemain dan penggemar untuk terus percaya bahwa timnya bisa menciptakan momen ajaib di leg kedua. Ia tidak menampik bahwa defisit tiga gol bukan hal mudah untuk dikejar, namun menegaskan bahwa segala hal mungkin terjadi dalam sepak bola jika ada keyakinan dan kerja keras dari seluruh tim.
Ancelotti mencontohkan hal tak terduga yang terjadi di laga tersebut, ketika gelandang Arsenal, Declan Rice, mencetak dua gol lewat tendangan bebas. Ia menyoroti bahwa selama kariernya, Rice belum pernah mencetak gol dari skenario tersebut, dan itu memperlihatkan bahwa kejutan selalu bisa terjadi dalam sepak bola. Hal-hal seperti inilah yang menjadi motivasi bagi timnya untuk tidak menyerah sebelum pertandingan benar-benar berakhir.
Pelatih asal Italia itu menambahkan bahwa atmosfer di Santiago Bernabeu akan menjadi kekuatan tambahan bagi para pemain. Dukungan suporter yang memadati stadion bisa menjadi bahan bakar emosional yang mendorong semangat bertarung skuad Madrid untuk membalikkan keadaan.
Sebelum menjamu Arsenal di Bernabeu, Real Madrid akan menjalani satu pertandingan di ajang La Liga. Kylian Mbappe dan rekan-rekannya dijadwalkan bertandang ke markas Deportivo Alaves, Stadion Mendizorrotza, pada Minggu (13/4), sebagai persiapan jelang leg kedua yang penuh tekanan namun sarat harapan tersebut. Ancelotti berharap pertandingan melawan Alaves bisa dimanfaatkan untuk memperkuat mental dan mengasah performa tim, sebelum menghadapi tantangan besar dalam misi comeback di Liga Champions.