Pada tanggal 31 Desember 2024, AC Milan mengumumkan pemecatan pelatih Paulo Fonseca setelah hasil imbang 1-1 melawan AS Roma. Keputusan ini diambil setelah performa buruk tim yang hanya meraih tujuh kemenangan dari 17 pertandingan Serie A musim ini, membuat mereka tertahan di posisi kedelapan klasemen.
Pemecatan Fonseca diumumkan secara resmi oleh klub setelah pertandingan melawan Roma yang berlangsung di San Siro. Dalam laga tersebut, AC Milan gagal meraih kemenangan meski sempat unggul melalui gol Tijjani Reijnders, sebelum disamakan oleh Paulo Dybala. Hasil ini semakin memperburuk situasi Milan, yang kini tertinggal delapan poin dari zona Liga Champions. Fonseca sendiri mengonfirmasi pemecatannya kepada media saat meninggalkan stadion, menyatakan bahwa ia telah melakukan yang terbaik selama masa jabatannya.
Selama enam bulan menjabat, Fonseca tidak mampu membawa perubahan signifikan bagi tim. Dengan hanya mencatatkan 12 kemenangan dalam 24 pertandingan di semua kompetisi, manajemen klub merasa perlu mengambil langkah tegas untuk memperbaiki performa tim. AC Milan sebelumnya berharap dapat bersaing di papan atas Serie A dan kembali ke kompetisi Eropa, namun hasil buruk membuat mereka terpuruk.
Sebagai pengganti Fonseca, AC Milan telah menunjuk Sergio Conceicao, mantan pelatih FC Porto. Conceicao sebelumnya memiliki karier sukses di Porto, di mana ia memenangkan 11 trofi dalam tujuh tahun masa jabatannya. Penunjukan ini diharapkan dapat membawa angin segar bagi Milan dan mengembalikan klub ke jalur kemenangan. Conceicao menandatangani kontrak hingga 30 Juni 2026 dan diharapkan dapat memperbaiki performa tim dalam waktu dekat.
Dengan pengalaman dan rekam jejak yang baik, Conceicao diharapkan dapat mengubah nasib AC Milan. Ia dikenal dengan filosofi permainan menyerang dan penguasaan bola yang baik, yang bisa memberikan dimensi baru bagi skuat Rossoneri. Tantangan pertama Conceicao adalah menghadapi Juventus dalam semifinal Super Cup Italia pada 3 Januari mendatang.
Pemecatan Paulo Fonseca dan penunjukan Sergio Conceicao sebagai pelatih baru mencerminkan upaya AC Milan untuk kembali bersaing di level tertinggi. Semua pihak berharap bahwa perubahan ini akan membawa perbaikan signifikan dalam performa tim dan hasil positif dalam kompetisi mendatang. Dengan dukungan penuh dari manajemen dan penggemar, Conceicao memiliki kesempatan untuk menorehkan prestasi baru bersama klub legendaris ini.